Jepang menjadi negara pertama yang secara resmi membuka negosiasi tarif perdagangan dengan pemerintahan Presiden Donald Trump. Keputusan Jepang untuk memulai pembicaraan tarif mencerminkan kekhawatiran atas kebijakan proteksionis Amerika Serikat di era Trump.
Selama beberapa bulan terakhir, ketegangan perdagangan internasional meningkat setelah AS memperketat tarif impor terhadap sejumlah negara mitra dagang.
Dalam upaya meredakan ketegangan, pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe bergerak cepat untuk menjalin komunikasi langsung dengan Washington. Negosiasi ini bertujuan merumuskan kerangka kerja perdagangan yang adil dan berimbang.
Following a very constructive phone discussion with the Government of Japan, @POTUS @realDonaldTrump has tasked me and @USTradeRep to open negotiations to implement the President’s vision for the new Golden Age of Global Trade with @JPN_PMO Shigeru Ishiba and his Cabinet. https://t.co/oSXTh5ONOe
— Secretary of Treasury Scott Bessent (@SecScottBessent) April 7, 2025
Orang Juga Baca ini: BEI Tutup IHSG, Pasar Crypto Justru Menguat
Investor Respon Positif, Pasar Bersiap Antisipasi
Analis memperkirakan bahwa kesepakatan potensial dapat membuka jalan bagi negara lain untuk mengambil langkah serupa—meminimalkan risiko konflik dagang berkepanjangan.
Dampaknya diperkirakan akan terasa pada:
- Stabilitas rantai pasok global
- Perdagangan Asia–Amerika
- Arus investasi bilateral
Sejarah mencatat bahwa setiap negosiasi tarif antara Jepang dan AS cenderung membawa dampak signifikan terhadap kebijakan dagang global.
Orang Juga Baca ini: China Serang Balik Tarif AS! Perang Dagang Memanas
Mengulang Strategi Lama dengan Sentimen Baru
Negosiasi tarif bukan hal baru bagi Jepang. Selama dekade terakhir, Tokyo telah beberapa kali menghadapi tantangan serupa dengan berbagai pemerintahan AS. Namun, konteks kali ini berbeda. Di tengah volatilitas pasar dan naiknya sentimen nasionalisme ekonomi, keberhasilan negosiasi menjadi lebih krusial.
Para pengamat menilai bahwa hasil perundingan ini bisa menjadi tolak ukur bagi pendekatan diplomatik negara lain, khususnya dalam menanggapi kebijakan perdagangan unilateral dari Amerika Serikat.
Kesimpulan
Dengan menjadi negara pertama yang menjajaki negosiasi tarif dengan Trump, Jepang menempatkan dirinya sebagai pionir diplomasi perdagangan di era ketidakpastian global. Jika pembicaraan ini berbuah kesepakatan, bukan tidak mungkin akan terjadi efek domino di panggung internasional.
Bagi pasar, ini bukan hanya tentang Jepang dan AS—melainkan tentang arah baru dalam menghadapi kebijakan tarif agresif yang berpotensi memicu ketegangan ekonomi lebih luas.
FAQ
- Mengapa Jepang negosiasi tarif dengan AS lebih dulu?
Karena Jepang ingin meredam ketegangan dagang lebih awal, menjaga stabilitas hubungan bilateral, dan mempertahankan akses pasar bagi ekspor mereka. - Apa dampaknya terhadap pasar global?
Negosiasi ini bisa memicu optimisme investor, menjaga rantai pasok global tetap stabil, dan menginspirasi negara lain untuk ambil langkah serupa. - Apakah sebelumnya Jepang pernah negosiasi tarif dengan AS?
Ya, Jepang pernah beberapa kali melakukan negosiasi tarif dengan pemerintahan AS terdahulu, meski konteksnya berbeda tergantung isu dan era politik. - Apakah ini bisa mencegah perang dagang global?
Potensinya ada. Jika negosiasi sukses dan jadi model diplomasi, negara lain bisa menempuh jalur serupa daripada melakukan balasan tarif sepihak.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi
-
Kanalcoin – Japan First to Negotiate Tariffs with Trump Administration (diakses pada 8 April 2025)
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Regulasi, #Berita Kripto Asia, , #Berita Donald Trump, #Berita Kripto Jepang