Pi Network (PI) telah menjadi salah satu proyek kripto yang paling banyak dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan sistem mining berbasis smartphone dan model referensi yang menarik, proyek ini berhasil membangun komunitas besar di seluruh dunia.
Namun, di balik pertumbuhan yang pesat, muncul berbagai tantangan yang perlu diatasi. Proses verifikasi identitas (KYC) Pi, penguncian token dalam jumlah besar, serta ketidakpastian nilai token setelah mainnet resmi diluncurkan menjadi beberapa isu utama yang dihadapi komunitas.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang jumlah pengguna Pi Network, faktor-faktor yang mendorong pertumbuhannya, serta berbagai tantangan yang dapat memengaruhi masa depannya.
Orang Juga Baca Ini: Pi Network Bullish! Breakout Segitiga Simetris, Target $2?
Perkembangan Jumlah Pengguna Pi Network
Dalam beberapa tahun terakhir, Pi Network terus menarik minat pengguna baru. Berdasarkan laporan terbaru dari website Bitget, jumlah pengguna aktif Pi Network telah mencapai lebih dari 35 juta pengguna di seluruh dunia.
Angka ini tentu tidak muncul begitu saja. Ada beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ini, di antaranya:
- Aksesibilitas Mudah ? Bisa ditambang langsung melalui smartphone tanpa memerlukan perangkat khusus.
- Tanpa Biaya Masuk ? Tidak seperti Bitcoin yang membutuhkan perangkat mining mahal dan konsumsi listrik besar, Pi Network memungkinkan pengguna menambang tanpa investasi awal.
- Sistem Referensi ? Skema ini mendorong pengguna untuk mengajak orang lain bergabung, meningkatkan tingkat penambangan mereka sendiri.
- Security Circles ? Sistem keamanan berbasis komunitas yang memastikan bahwa akun yang digunakan adalah milik individu yang nyata.
Dengan kombinasi faktor-faktor ini, Pi Network berhasil membangun komunitas yang besar dan aktif. Namun, seiring dengan pertumbuhannya, muncul beberapa fenomena baru yang menarik untuk dibahas, seperti tren penguncian token oleh pengguna.
Orang Juga Baca Ini: Harga 1 Pi Network ke Rupiah Hari Ini (18/03/25): Update Terkini Coinmarketcap & CoinGecko!
Fenomena Penguncian Token Pi oleh Pengguna
Pertumbuhan jumlah pengguna Pi Network tidak hanya ditandai oleh semakin banyaknya individu yang bergabung, tetapi juga oleh meningkatnya jumlah token yang dikunci oleh komunitas.
Menurut laporan dari Binance Square, dalam 48 jam, lebih dari 65,6 juta token Pi telah dikunci oleh pengguna.
Dari jumlah tersebut, mayoritas pengguna memilih periode penguncian yang panjang:
- 36,7 juta Pi dikunci selama 3 tahun
- 5,74 juta Pi dikunci selama 1 tahun
- 3,15 juta Pi dikunci selama 6 bulan
Keputusan untuk mengunci token dalam jangka panjang ini menunjukkan bahwa komunitas memiliki kepercayaan terhadap masa depan proyek. Namun, meskipun terlihat menjanjikan, tidak semua pengguna bisa menikmati token mereka dengan bebas. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah pencabutan token akibat kegagalan verifikasi KYC.
Orang Juga Baca Ini: Syarat & Cara Mendapatkan KyC di Pi Network, Lengkap!
Tantangan: Pencabutan Token karena Verifikasi KYC
Banyak pengguna Pi Network mengalami kendala saat menyelesaikan proses KYC. Masalah ini menjadi semakin serius ketika mereka kehilangan token yang telah diperoleh karena referensi mereka gagal menyelesaikan verifikasi identitas.
Menurut laporan dari website vnexpress.net, ribuan token Pi yang diperoleh melalui sistem referensi telah dicabut dengan alasan berikut:
- Referensi gagal menyelesaikan KYC ? Jika seseorang mengundang pengguna lain tetapi referensinya tidak menyelesaikan KYC, maka token yang diperoleh dari referensi tersebut bisa dihapus.
- Aturan ketat untuk menghindari akun palsu ? Pi Network menerapkan sistem keamanan ketat untuk memastikan bahwa semua akun yang digunakan adalah asli dan bukan hasil manipulasi.
- Kurangnya pemahaman pengguna tentang aturan KYC ? Banyak pengguna tidak menyadari bahwa token yang mereka dapatkan bisa hilang jika referensi mereka tidak memenuhi syarat.
Kendala ini menimbulkan banyak kekecewaan di komunitas, terutama bagi mereka yang telah berusaha mengajak banyak orang untuk bergabung. Namun, di sisi lain, langkah ini dilakukan demi menjaga kredibilitas ekosistem Pi Network sebelum peluncuran mainnet terbuka.
Kesimpulan
Pi Network telah mengalami pertumbuhan pesat dengan jumlah pengguna yang terus meningkat. Namun, di balik angka yang mengesankan ini, terdapat berbagai tantangan yang perlu diatasi.
- Kepercayaan komunitas terlihat dari banyaknya token yang dikunci, tetapi penguncian ini juga membawa risiko tersendiri.
- Proses KYC masih menjadi kendala utama, yang menyebabkan banyak pengguna kehilangan token mereka.
- Peluncuran mainnet akan menjadi titik krusial dalam menentukan masa depan Pi Network, terutama dalam hal adopsi dan likuiditas tokennya.
- Prediksi harga masih spekulatif, tetapi jika proyek ini sukses, nilainya bisa meningkat signifikan.
Masa depan Pi Network bergantung pada bagaimana proyek ini bisa menyelesaikan berbagai tantangan yang ada dan memberikan manfaat nyata bagi komunitasnya.
Nah, itulah pembahasan menarik tentang jumlah pengguna Pi Network yang bisa kamu baca selengkapnya hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia blockchain dan kripto.
Selain itu, temukan informasi terkini lainnya yang dikemas dalam kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital!
FAQ
- Berapa jumlah pengguna Pi Network saat ini?
Saat ini, jumlah pengguna aktif Pi Network telah mencapai lebih dari 35 juta pengguna. - Kenapa banyak pengguna mengunci token Pi mereka?
Untuk mendapatkan reward tambahan dan mendukung jaringan dalam jangka panjang. - Apa penyebab pencabutan token Pi?
Token bisa dicabut jika diperoleh dari referensi yang tidak menyelesaikan KYC. - Kapan Pi Network akan mulai diperdagangkan di bursa?
Mainnet terbuka dijadwalkan pada kuartal pertama 2025, tetapi belum ada kepastian terkait listing di bursa besar.
Author: AL