LABUBU Coin Gemas Solana Segera Listing di Indodax
icon search
icon search

Top Performers

LABUBU, Token Gemas Solana Segera Listing di Indodax!

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

LABUBU, Token Gemas Solana Segera Listing di Indodax!

LABUBU 1

Daftar Isi

Dalam beberapa tahun terakhir, meme coin menjadi sebuah fenomena yang nyaris tidak pernah sepi dibahas.

Dari karakter yang “gemas” hingga figur mirip mainan, semuanya bisa bikin heboh dan membuat banyak orang tergoda untuk mengikutinya, baik sebagai kolektor maupun investor.

Daya tariknya pun sederhana, yakni visual yang lucu dan unik ternyata bisa punya nilai besar di dunia kripto.

Kabar terbaru, Indodax segera akan menambahkan LABUBU ke dalam daftar aset kripto yang bisa diperdagangkan.

Listing ini menarik perhatian karena LABUBU bukan sekadar meme coin biasa karena juga punya basis komunitas dan daya tarik visual yang kuat sehingga berpotensi mencuri perhatian trader lokal.

Lewat artikel ini, kita akan melihat informasi dasar sekaligus update terbaru tentang LABUBU agar para pengguna Indodax lebih siap memahami karakteristiknya sebelum memutuskan untuk trading.

 

Apa Itu LABUBU (LABUBU)?

LABUBU 2

LABUBU berasal dari figur mainan ciptaan seniman Hong Kong Kasing Lung yang diperkenalkan melalui seri “The Monsters”.

Mainan ini dipasarkan lewat konsep blind box Pop Mart dan dengan cepat menjadi tren global, digemari kolektor hingga masuk ke arus utama budaya pop.

Popularitasnya diperkuat oleh selebriti internasional sehingga Labubu pun bukan sekadar mainan, melainkan juga simbol gaya hidup. Oleh karena itu, tidak susah untuk menemukan boneka Labubu di tiap-tiap toko.

Dari fenomena budaya tersebut lahirlah Labubu Token ($LABUBU), sebuah meme/fan token yang berjalan di blockchain Solana. Mengutip bitget.com, token LABUBU menekankan prinsip keterbukaan dan keadilan.

Token ini diluncurkan lewat mekanisme fair launch tanpa alokasi khusus untuk tim, tanpa pajak transaksi, serta dengan suplai total 1.000.000.000. token yang sepenuhnya dimiliki publik.

Aset digital ini bersifat komunitas-driven, yang artinya seluruh arah dan eksistensinya ditopang oleh komunitas penggemar, bukan oleh entitas resmi.

Meski identik dengan sosok Labubu dari Pop Mart, token ini tidak memiliki hubungan langsung maupun afiliasi resmi dengan Pop Mart ataupun Kasing Lung.

Bahkan, seperti dikutip dari meme-insider.com, statusnya masih belum diverifikasi di beberapa dompet kripto sehingga pengguna disarankan berhati-hati dalam bertransaksi.

Labubu Token resmi diluncurkan pada Oktober 2024, dan sejak itu menjadi bagian dari gelombang meme coin di ekosistem Solana yang memadukan semangat budaya koleksi dengan dinamika Web3.

 

Tokenomics & Struktur Fundamental

Berdasarkan data yang dikutip dari bitget.com, Labubu Token memiliki suplai total sekitar 1.000.000.000 token LABUBU, jumlah yang sudah ditetapkan sejak awal dan tidak bisa ditambah lagi.

Hal ini karena otoritas pencetakan (mint authority) sudah di-renounce atau izin untuk mencetak token baru sudah dilepaskan secara permanen oleh pembuatnya sehingga penerbit tidak punya akses untuk mencetak token baru.

Dari sisi keamanan, likuiditas di liquidity pool (LP) dikunci agar pasar tetap stabil dan tidak mudah dimanipulasi. Selain itu, setiap transaksi, baik transfer maupun swap, berjalan dengan sistem zero tax, tanpa potongan biaya tambahan.

Di lain sisi, mengutip laman meme-insider.com, untuk distribusinya, LABUBU sepenuhnya mengadopsi model fair launch berbasis komunitas.

Terkait hal itu, tidak ada porsi khusus yang dialokasikan untuk tim pengembang maupun investor besar sehingga seluruh pasokan token beredar secara merata di tangan komunitas.

 

Riwayat & Performa Pasar (2024—2025)

Analisis prediksi & level teknikal: support/resistance sekitar harga-konversi USD yang disebut di prediksi CMC; kondisi MACD, oversold, dsb.

Labubu Token pertama kali masuk pasar pada Oktober 2024 dengan harga perdana yang sangat rendah, bahkan sempat berada di titik terendah Rp0,50 per token.

Dalam beberapa bulan, token ini mencatat reli besar dipicu oleh hype komunitas dan popularitas mainan Labubu, hingga mencapai harga tertinggi sepanjang masa (All-Time High/ATH) Rp1.214,68 pada 30 Mei 2025.

Kenaikan tersebut mewakili lonjakan lebih dari ±5.900% dibanding harga awal. Namun, setelah euforia mereda, harga LABUBU mengalami koreksi tajam lebih dari 90% dari ATH.

Saat ini, menurut data Coinmarketcap.com yang dikutip pada Rabu, 17 September 2025, LABUBU diperdagangkan di kisaran Rp104,54 per token, dengan rentang harian antara Rp94,12—Rp104,16.

Kapitalisasi pasar tercatat sekitar Rp104.310.000.000, sedangkan volume perdagangan 24 jam mencapai Rp99.470.000.000, hampir setara dengan market cap-nya. Kondisi ini menunjukkan aktivitas jual beli yang intens dan likuiditas tinggi di pasar.

Suplai beredar tercatat 997.740.000.000 token, yang juga merupakan suplai maksimum, sehingga jumlah LABUBU sudah sepenuhnya beredar di pasar.

Dari sisi teknikal, analisis prediksi CMC AI menempatkan level support di area Rp90—Rp95, sementara resistance terdekat berada di kisaran Rp110—Rp120.

Indikator MACD cenderung netral dengan potensi momentum bullish jika volume beli meningkat, sementara RSI sempat mendekati zona oversold, membuka peluang bagi pemulihan harga jangka pendek.

Kondisi ini membuat LABUBU berada dalam fase konsolidasi, menunggu sentimen baru dari komunitas atau katalis eksternal untuk menentukan arah pergerakan selanjutnya.

 

Kenapa Listing di Indodax Penting & Apakah Bisa Memicu Hype Lagi

Listing di Indodax, salah satu exchange crypto terbesar di Indonesia, punya arti strategis bagi Labubu Token.

Dengan adanya pasangan perdagangan langsung ke rupiah (IDR), akses pengguna lokal jadi jauh lebih mudah tanpa harus lewat stablecoin atau bursa luar negeri.

Hal ini tidak hanya meningkatkan visibilitas token di pasar domestik, tetapi juga bisa menambah likuiditas karena lebih banyak trader Indonesia yang ikut berpartisipasi.

Selain faktor teknis, listing ini juga bisa jadi katalis atau faktor pendorong yang bisa membuat harga atau minat terhadap suatu token naik baru lewat sorotan media lokal, apalagi Labubu sudah populer sebagai mainan koleksi di Asia Tenggara.

Jika ditambah dengan aktivitas komunitas seperti event online maupun offline, potensi hype bisa kembali muncul dan mendorong minat beli jangka pendek.

Namun, perlu diingat bahwa setiap kali sebuah token baru listing di exchange besar, risiko profit taking juga sangat mungkin terjadi.

Trader awal yang sudah memegang LABUBU bisa saja langsung menjual saat ada likuiditas baru, yang berujung pada volatilitas harga tinggi.

Tidak menutup kemungkinan juga munculnya aksi jual dari pemegang besar (whale), yang bisa membuat harga kembali tertekan.

Dengan kata lain, listing di Indodax berpotensi memberi angin segar pada LABUBU lewat peningkatan eksposur dan likuiditas, tetapi pada saat yang sama tetap menyimpan risiko volatilitas tinggi yang harus diantisipasi oleh investor maupun trader.

 

Bagaimana Cara Beli & Siap-siap jika Listing di Indodax

LABUBU 3

Jika LABUBU listing di Indodax, langkah pertama adalah menyiapkan dana dalam bentuk IDR atau USDT, sesuai pasangan trading yang tersedia. Setelah deposit berhasil, kamu bisa langsung melakukan pembelian di market Indodax.

Bagi yang ingin menyimpan LABUBU di dompet pribadi, pastikan sudah menyiapkan wallet Solana seperti Phantom atau Solflare, lalu lakukan withdraw dari exchange ke alamat wallet tersebut.

Jangan lupa, keamanan tetap nomor satu. Selalu cek kontrak resmi, gunakan link dari sumber terpercaya, dan hindari keputusan terburu-buru hanya karena takut ketinggalan momentum (FOMO).

Dengan cara ini, kamu bisa lebih tenang menghadapi hype dan tetap menjaga aset tetap aman.

 

Kesimpulan

Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang LABUBU, Token Gemas Solana yang segera Listing di Indodax! yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.

Sebagai kesimpulan, Labubu Token menawarkan peluang positif sekaligus risiko. Keuntungannya ada pada popularitas IP Labubu, komunitas yang aktif, serta potensi momentum baru jika benar-benar listing di Indodax.

Namun, risikonya juga jelas, di antaranya sifat meme coin yang sangat fluktuatif, potensi aksi jual besar, hingga hype yang bisa cepat mereda.

Kalau kamu tertarik, sebaiknya pelajari dulu proyeknya dan mulai dengan modal kecil mulai dari Rp10.000 saja. Listing di Indodax memang bisa jadi peluang menarik bagi trader lokal, tetapi tetap perlu diingat bahwa bermain di dunia meme coin butuh kewaspadaan ekstra.

Oya. selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn,, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

Follow IG Indodax

 

 

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ 

  1. Apa itu LABUBU (LABUBU)?

LABUBU adalah token meme berbasis Solana, terinspirasi karakter mainan populer “Labubu”. Token ini komunitas-driven, dengan kontrak yang sudah di-renounce & likuiditas dikunci, tanpa pajak transaksi.

 

  1. Kenapa token ini disebut “gemas”?

Karena karakter visual & branding-nya mengusung nuansa imut/koleksi (toy art), yang menarik tidak cuma investor kripto tapi juga kolektor mainan.

 

  1. Berapa total supply & berapa yang sudah beredar?

Total supply ? 997.740.721 LABUBU. Kini semua token diklaim sudah beredar (circulating ? total supply).

 

  1. Bagaimana performanya hingga saat ini (2025)?

Dari peluncuran, LABUBU meraih pertumbuhan signifikan ? mencapai ATH, lalu mengalami koreksi besar. Harga dan volume masih fluktuatif; banyak hype & perdagangan aktif di DEX dan beberapa CEX.

 

  1. Kenapa harga bisa turun setelah mencapai puncak?

Karena profit taking, volatilitas meme token yang tinggi, dan distribusi likuiditas/pengaruh listing exchange. Setelah naik, banyak holder yang jual untuk ambil keuntungan ? men-trigger koreksi.

 

  1. Apakah listing di Indodax bisa berdampak besar?

Ya. Listing di Indodax artinya visibilitas & akses ke pasar Indonesia makin besar, transaksi dalam IDR makin mudah, dan potensi kenaikan harga jika permintaan lokal cukup kuat.

 

  1. Apakah token ini aman?

A: Memiliki beberapa indikator positif: kontrak sudah “renounce”, likuiditas dikunci, dan tidak ada alokasi VC besar yang diumumkan. Tapi tetap ada risiko: meme token = risiko tinggi, potensi manipulasi/proyek yang kurang transparan.

 

  1. Bagaimana cara beli LABUBU di Indodax nanti?

Tunggu pengumuman resmi jadwal listing & market pasangan (IDR atau USDT). Setelah live: deposit IDR/USDT ? cari pasangan LABUBU/IDR atau LABUBU/USDT ? lakukan purchase ? bisa tarik ke wallet Solana pribadi jika sudah support.

 

  1. Apakah ada utilitas selain sebagai koleksi/trading?

Saat ini utilitas utamanya adalah sebagai aset koleksi + meme coin/community token. Belum ada fitur besar seperti staking, NFT khusus, governance, atau gaming dalam pengumuman publik terbaru.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
 

 

Author: Boy

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.5%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.19%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 1.9%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
IMX/IDR
Immutable
14.501
21.34%
HUMA/IDR
Huma Finan
491
16.83%
DEXE/IDR
DeXe
131.000
14.74%
W/IDR
Wormhole
1.950
14.17%
FUEL/IDR
Fuel
108
13.58%
Nama Harga 24H Chg
VVV/IDR
Venice Tok
42.214
-65.68%
SIGN/IDR
Sign
1.320
-65.26%
KOK/IDR
Kok
4
-20%
HIFI/IDR
Hifi Finan
2.726
-19.01%
TROLLSOL/IDR
TROLL (SOL
2.038
-17.22%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

LABUBU, Token Gemas Solana Segera Listing di Indodax!
19/09/2025
LABUBU, Token Gemas Solana Segera Listing di Indodax!

Dalam beberapa tahun terakhir, meme coin menjadi sebuah fenomena yang

19/09/2025
Investasi 70/30: Cocokkah untuk Pemula Agresif?
18/09/2025
Investasi 70/30: Cocokkah untuk Pemula Agresif?

Masalah klasik yang sering muncul adalah banyak investor ingin cuan

18/09/2025
Balanced Investment Strategy & Strategi 60/40 Investor
17/09/2025
Balanced Investment Strategy & Strategi 60/40 Investor

Masalah klasik para investor selalu sama, yaitu ingin meraih cuan

17/09/2025