Punya aset kripto itu seperti memegang kunci brankas yang isinya emas digital. Bedanya, brankas ini nggak ada bentuk fisiknya, dan kuncinya adalah private key yang kalau sampai bocor, semua aset bisa raib tanpa jejak. Banyak orang mulai sadar bahwa menyimpan kripto di exchange punya risiko, dari peretasan sampai pembatasan penarikan.
Di 2025, semakin banyak investor beralih ke self-custody menggunakan hardware wallet. Di sinilah Ledger Live hadir sebagai aplikasi resmi yang menghubungkan pengguna dengan perangkat Ledger mereka. Bukan cuma buat cek saldo, tapi juga buat mengirim, menerima, staking crypto, hingga mengelola NFT.
Kalau lo cari kombinasi antara keamanan setara bank dengan kemudahan aplikasi modern, Ledger Live adalah salah satu pilihan yang layak diperhitungkan.
Apa Itu Ledger Live dan Bagaimana Cara Kerjanya
Ledger Live adalah aplikasi desktop dan mobile yang dirancang untuk berinteraksi dengan perangkat hardware wallet Ledger seperti Nano S Plus, Nano X, Stax, dan Flex. Aplikasi ini berfungsi sebagai jembatan antara lo dan blockchain, memastikan setiap transaksi tetap aman karena semua tanda tangan digital dilakukan di perangkat fisik.
Private key lo tidak pernah keluar dari perangkat Ledger. Saat mengirim aset, prosesnya selalu dua tahap: buat transaksi di aplikasi, lalu konfirmasi di perangkat. Bahkan kalau komputer atau ponsel terinfeksi malware, aset tetap aman selama recovery phrase dan perangkat lo terlindungi.
Dengan konsep ini, Ledger Live menjadi pusat kendali yang aman sekaligus ramah pengguna, memadukan keamanan tingkat tinggi dengan kenyamanan manajemen aset di satu tempat.
Spesifikasi dan Dukungan Teknis di 2025
Ledger Live kompatibel dengan:
- Desktop: Windows 10+, macOS 12+, Ubuntu 20.04 LTS+
- Mobile: Android 10+, iOS 14+
Perangkat Ledger mendukung koneksi USB-C untuk semua model, Bluetooth di Nano X, Stax, dan Flex, serta NFC di Stax dan Flex. Semua model punya chip Secure Element bersertifikasi EAL5+ atau EAL6+, setara standar keamanan kartu kredit dan paspor elektronik.
Kapasitas penyimpanan aplikasi koin juga besar. Nano S Plus bisa memuat hingga ±100 aplikasi kripto, cukup untuk investor multi-chain yang pegang banyak aset.
Aset Kripto yang Bisa Disimpan di Ledger Live
Ledger Live mendukung 500+ aset kripto secara native: Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), Binance Coin (BNB), Cardano (ADA), XRP, Polkadot (DOT), Tron (TRX), USDT, USDC, dan banyak lagi. NFT di Ethereum dan Polygon juga bisa dilihat langsung di aplikasi.
Kalau koin lo belum masuk daftar native, Ledger tetap bisa menyimpannya lewat wallet pihak ketiga seperti MetaMask atau Yoroi, dengan proses tanda tangan tetap di perangkat Ledger. Total dukungan asetnya lebih dari 5.000.
Kelebihan Ledger Live
- Keamanan Private Key: Disimpan offline di Secure Element.
- All-in-One Dashboard: Cek saldo, kirim, terima, staking, swap, hingga kelola NFT.
- Integrasi DeFi: Akses langsung ke DApp dan layanan DeFi.
- Multi-Platform: Desktop dan mobile, dengan bahasa yang beragam.
- Komunitas Global: Dukungan forum dan tutorial resmi yang banyak.
Kekurangan Ledger Live
- Beberapa aset hanya bisa dikelola via wallet pihak ketiga.
- Firmware perangkat tertutup (bukan open-source).
- Harga perangkat lebih mahal dibanding software wallet gratis.
Harga Perangkat Ledger di 2025

Sumber gambar: shop.ledger.com
Harga resmi awal 2025, berdasarkan sumber dari website resminya shop.ledger.com:
- Nano S Plus: Rp 1,540,000,00
- Nano X: $149
- Flex: $249
- Stax: $399
Ledger sering mengadakan promo bundling atau diskon musiman.
Keamanan Ledger Live
Ledger Live dan perangkat Ledger dirancang untuk melindungi private key dari segala bentuk serangan digital maupun fisik. Semua transaksi harus dikonfirmasi di perangkat, mencegah peretasan jarak jauh.
Insiden yang pernah terjadi lebih ke arah data pelanggan, seperti kebocoran email dan alamat fisik pada 2020, serta insiden Connect Kit pada 2023 yang memengaruhi DApp pihak ketiga. Tidak ada kasus pencurian private key dari perangkat Ledger.
Ledger juga mendukung MFA lewat aplikasi FIDO U2F yang bisa diinstal di perangkat, sehingga perangkat Ledger bisa berfungsi sebagai security key untuk akun online penting seperti Google, Facebook, atau Dropbox.
Fitur Backup Ledger Live
Ada dua metode:
- Recovery Phrase 24 Kata: Metode standar untuk memulihkan wallet jika perangkat hilang atau rusak.
- Ledger Recover: Layanan opsional yang mengenkripsi recovery phrase dan membaginya ke beberapa penyedia, lalu mengembalikannya setelah verifikasi identitas.
Banyak pengguna tetap memilih backup manual untuk kontrol penuh, tapi opsi Recover bisa membantu pemula yang takut kehilangan seed phrase.
Perbandingan Ledger Live Vs Dompet Kripto Lain
Aspek | Ledger Live + Perangkat Ledger | MetaMask | Trust Wallet | Trezor Suite + Perangkat Trezor |
Jenis | Hardware wallet + aplikasi manajer | Software wallet (browser & mobile) | Software wallet (mobile) | Hardware wallet + aplikasi manajer |
Penyimpanan Kunci | Secure Element offline | Di perangkat online | Di perangkat mobile | Di perangkat hardware (tanpa Secure Element di model lama) |
Sertifikasi Keamanan | EAL5+ / EAL6+ | Tidak ada | Tidak ada | Umumnya tanpa Secure Element, model terbaru ada SE |
Konektivitas | USB-C, Bluetooth, NFC | Browser, mobile | Mobile | USB, beberapa model touchscreen |
Dukungan Aset | 500+ native, 5.000+ via pihak ketiga | EVM dan jaringan terintegrasi | Multi-chain luas | Mirip Ledger via pihak ketiga |
Sifat Kode | Ledger Live open-source, firmware tertutup | Open-source sebagian | Open-source Wallet Core | Mayoritas open-source |
Fitur Unggulan | Staking, swap, NFT, DeFi | Akses DApp cepat | Multi-chain mobile | Integrasi open-source luas |
Target Pengguna | Keamanan maksimal, self-custody | DeFi user aktif | Pengguna mobile multi-chain | Pengguna open-source dan self-custody |
Pengalaman Penggunaan untuk Pemula
Bagi pemula, Ledger Live cukup mudah dipahami. Proses setup memberi panduan jelas, mulai dari membuat PIN, menulis recovery phrase, hingga instal aplikasi koin. Bahkan, lo bisa memulai dengan instal aplikasi Bitcoin dan Ethereum sebagai aset awal.
Kalau mau staking, Ledger Live juga menyediakan fitur ini untuk koin seperti Tezos (XTZ), Solana (SOL), Ethereum (ETH), dan Tron (TRX). Mekanismenya mirip menaruh deposito di bank, tapi di blockchain lo ikut membantu mengamankan jaringan dan dapat imbalan koin.
Cara Menggunakan Ledger Live
- Unduh Ledger Live di desktop atau mobile dari situs resmi atau store aplikasi.
- Pilih mode: perangkat baru, pemulihan dari recovery phrase, atau gunakan perangkat yang sudah disiapkan.
- Sambungkan perangkat Ledger via USB-C atau Bluetooth (untuk Nano X, Stax, Flex).
- Instal aplikasi koin di perangkat, misalnya Bitcoin atau Ethereum.
- Tambahkan akun di Ledger Live dan mulai kirim atau menerima aset.
Ledger Live juga bisa dihubungkan ke ponsel via kabel OTG atau Bluetooth, memudahkan akses di mana saja.
Pembaruan Terbaru Ledger Live di 2025
Awal tahun ini, Ledger Live merilis versi 2.98.0 dengan integrasi Uniswap Labs. Pengguna bisa swap token langsung dari aplikasi, tanpa perlu keluar ke browser. Dukungan aset dan perbaikan bug juga terus ditambahkan lewat update berkala.
Basis Pengguna dan Popularitas
Ledger mengklaim telah menjual lebih dari 7 juta perangkat di 180+ negara. Komunitas pengguna Ledger Live aktif di forum, media sosial, dan grup edukasi, membuatnya jadi salah satu ekosistem hardware wallet terbesar di industri.
Kesimpulan
Ledger Live adalah kombinasi solid antara keamanan dan kemudahan. Meski butuh investasi awal untuk beli perangkatnya, manfaatnya terasa untuk investor yang mengutamakan kendali penuh atas aset kripto.
Kalau tujuan lo adalah menjaga aset tetap aman sambil punya fleksibilitas mengelola portofolio, Ledger Live layak jadi pilihan utama.
Itulah informasi menarik tentang review Ledger Live Wallet 2025 yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.
Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apakah Ledger Live gratis digunakan?
Ya, aplikasi Ledger Live bisa diunduh dan digunakan gratis di desktop maupun ponsel. Yang berbayar adalah perangkat hardware wallet Ledger yang menjadi syarat untuk melakukan transaksi. - Apa saja koin yang didukung Ledger Live?
Ledger Live mendukung lebih dari 500 aset kripto secara langsung, termasuk BTC, ETH, SOL, BNB, ADA, XRP, DOT, TRX, USDT, dan USDC. Lewat wallet pihak ketiga, total dukungannya bisa mencapai 5.000+ aset. - Apakah Ledger Live aman untuk pemula?
Aman, karena private key disimpan offline di perangkat Ledger. Proses transaksi juga dilengkapi verifikasi fisik di perangkat, sehingga meminimalkan risiko pencurian aset. - Bagaimana cara menghubungkan Ledger Live ke ponsel?
Kamu bisa menggunakan kabel OTG untuk koneksi USB-C atau Bluetooth jika menggunakan model Nano X, Stax, atau Flex. Setelah terhubung, buka Ledger Live di ponsel dan ikuti panduan pairing. - Bisakah saya staking kripto di Ledger Live?
Bisa. Ledger Live mendukung staking koin seperti Tezos (XTZ), Solana (SOL), Ethereum (ETH), Tron (TRX), dan lainnya. Reward staking langsung masuk ke akun kamu di Ledger Live. - Apakah Ledger Live pernah diretas?
Tidak ada kasus pencurian private key dari perangkat Ledger. Namun, pernah terjadi kebocoran data kontak pelanggan pada 2020 dan insiden integrasi DApp pada 2023. Keduanya tidak memengaruhi keamanan private key. - Apakah Ledger Live open-source?
Aplikasi Ledger Live bersifat open-source, tapi firmware perangkat Ledger tertutup demi keamanan chip Secure Element. - Apakah saya bisa pakai Ledger Live tanpa perangkat Ledger?
Bisa untuk mode watch-only atau melihat saldo. Namun, untuk mengirim aset atau melakukan staking, kamu tetap memerlukan perangkat Ledger. - Bagaimana cara memulihkan akun jika perangkat Ledger hilang?
Gunakan recovery phrase 24 kata yang diberikan saat setup awal. Frasa ini bisa dipakai di perangkat Ledger baru untuk memulihkan semua akun dan aset. - Apa bedanya Ledger Live dengan MetaMask atau Trust Wallet?
Ledger Live adalah aplikasi pendamping hardware wallet, sedangkan MetaMask dan Trust Wallet adalah software wallet. Perbedaan utamanya ada di keamanan: Ledger Live menyimpan private key di perangkat offline, sedangkan software wallet menyimpannya di perangkat yang terhubung internet.
Author: AL