Litecoin Mining: Cara Kerja, Jenis & 3 Aplikasi Litecoin Mining
icon search
icon search

Top Performers

Litecoin Mining, Cara Kerja Hingga Aplikasi Litecoin Mining

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Litecoin Mining, Cara Kerja Hingga Aplikasi Litecoin Mining

litecoin mining

Daftar Isi

Litecoin mining adalah metode menambang uang kripto dengan perangkat yang dinilai lebih murah dan efisien jika dibandingkan dengan mining Bitcoin.

Selayaknya Bitcoin mining, pada Litecoin mining, proses penambangan yang dilakukan adalah untuk memperoleh Litecoin.

Lantas, bagaimana cara mining Litecoin dan perangkat apa saja yang diperlukan dalam prosesnya? Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut ini.

Apa Itu Litecoin Mining?

apa itu litecoin mining

Seperti yang dijelaskan di atas, Litecoin mining adalah sebuah cara untuk mendapatkan Litecoin (LTC) dengan cara mining atau penambangan mata uang kripto.

Mining Litecoin juga bisa diartikan sebagai suatu proses memvalidasi transaksi pada blockchain, menutup blok, lalu membukanya dengan yang baru.

Litecoin sendiri merupakan jenis aset digital yang menjadi penerus Bitcoin. Aset dan juga mata uang digital peer to peer ini memiliki kecepatan serta biaya transaksi yang dinilai lebih efisien.

Apa Bedanya Litecoin Mining dengan Bitcoin Mining?

Perlu Kamu ketahui bahwa terdapat beberapa perbedaan Litecoin mining dan juga mining Bitcoin.

Berikut ini ulasan selengkapnya terkait perbedaan Litecoin dan Bitcoin mining.

1. Kecepatan Transaksi

Ditinjau dari sisi kecepatan transaksi, perlu waktu sekitar 10 menit bagi Bitcoin untuk menyelesaikan sebuah transaksi.

Pada Litecoin, waktu yang diperlukan hanyalah 2,5 menit. Hal itulah yang membuat banyak orang lebih menyukai Litecoin daripada Bitcoin.

2. Kapitalisasi Pasar

Dari sisi kapitalisasi pasar, Bitcoin adalah jawaranya. Pada tahun 2020 lalu saja, kapitalisasi pasar Bitcoin sudah mencapai $128 miliar, sedangkan Litecoin baru menyentuh angka $3 miliar.

3. Algoritma PoW (proof-of-work)

Kemudian, dari sisi teknis, perbedaan Bitcoin dan Litecoin lainnya terletak pada algoritma kriptografi yang digunakannya.

Dalam hal ini, Bitcoin memakai algoritma SHA-256 yang sudah ada sejak lama. Adapun Litecoin memakai algoritma Scrypt yang relatif baru.

SHA-256 sendiri dinilai sebagai algoritma yang lebih kompleks ketimbang Scrypt dan juga memungkinkan tingkat pemrosesan paralel yang lebih besar.

Hal itu membuat penambang Bitcoin dalam beberapa tahun belakangan ini sudah memakai metode yang semakin canggih untuk menambang Bitcoin dengan lebih efisien. 

Adapun metode yang biasanya digunakan untuk penambangan Bitcoin terdiri dari penggunaan Sirkuit Terpadu Khusus Aplikasi (ASIC).

Sebaliknya, Scrypt dirancang supaya tidak terlampau rentan akan jenis solusi perangkat keras khusus yang dipakai pada penambangan berbasis ASIC.

Hal itu pun membuat banyak komentator melihat aset digital berbasis Scrypt seperti Litecoin lebih mudah diakses oleh pengguna yang juga ingin berpartisipasi dalam jaringan sebagai miner (penambang).

4. Limit Koin

Ketika sukses melakukan verifikasi, para miner akan memperoleh imbalan aset digital.

Adapun dari setiap jenisnya, aset digital memiliki limit persedian koin masing-masing.

Dalam hal ini, persediaan Bitcoin masih 21 juta, sedangkan Litecoin telah menyentuh 84 juta.

Cara Kerja Litecoin Mining

cara litecoin mining

Pada dasarnya, menambang Litecoin adalah suatu proses memecahkan sebuah kode matematika yang sudah diatur sedemikian rupa supaya tidak bisa dikerjakan oleh manusia.

Maka dari itu, terkait cara kerja Litecoin mining, jika Kamu ingin menjadi miner maka wajib untuk memiliki perangkat komputer super canggih.

Nantinya, kalau Kamu sukses menambang maka blok transaksi akan terverifikasi. Penambang pun akan meraih imbalan berupa koin.

Cara menambang Litecoin dimulai dari membuat dompet Litecoin pribadi untuk menyimpan Litecoin hasil mining nantinya.

Kemudian, miner akan memilih perangkat keras yang akan dipakai. Selanjutnya, miner dapat mulai menambang Litecoin dengan mengikuti petunjuk yang ada di paket software.

Jenis-jenis Litecoin Mining

Ada beberapa jenis Litecoin mining yang perlu diketahui. Jenis-jenis Litecoin mining adalah sebagai berikut.

1. Solo Mining

Solo mining merupakan kegiatan menambang yang dilakukan sendirian. Dalam prosesnya, miner akan mempersiapkan perangkat serta mengerjakan seluruh prosesnya seorang diri.

Sebelum melakukan penambangan dengan cara solo mining, miner mesti punya modal yang besar, di antaranya untuk membeli perangkat dan biaya listrik.

Akan tetapi, modal ini akan sepadan dengan hasilnya nanti sebab penambang tidak perlu membagi hasil dengan pihak yang lain.

2. Cloud Mining

Cloud mining bisa dicoba jika Kamu enggan mengeluarkan modal banyak untuk menambang Litecoin. 

Untuk melakukan jenis mining yang satu ini, Kamu hanya perlu mengeluarkan biaya untuk mining rig Litecoin, yakni seperangkat komputer untuk menambang aset digital.

3. Mining Pool

Berkebalikan dari solo mining, mining pool dilakukan oleh sejumlah penambang yang berbagi sumber daya dan modal untuk melakukan mining.

Peluang untuk memperoleh Litecoin yang lebih banyak ketimbang solo mining juga ditentukan oleh banyaknya miner yang bergabung dalam mining pool.

Aplikasi untuk Litecoin Mining

Jika kamu sudah memulai proses mining Litecoin maka ada beberapa rekomendasi aplikasi Litecoin mining yang bisa digunakan untuk memonitor penambangan. Berikut ini ulasannya.

1. Minergate

MinerGate pada awalnya hanyalah website untuk penambangan aset digital. Lantas, sekarang ini telah tersedia aplikasi MinerGate Control untuk smartphone.

MinerGate Control membuat pengguna bisa memantau proses mining pengguna di situs MinerGate.

Bukan hanya memantau proses penambangan crypto, MinerGate Control pun dilengkapi dengan fitur untuk berkomunikasi antar sesama penambang di MinerGate.

2. Droid Miner

Droid Miner juga bisa menjadi solusi terbaik buat Kamu yang hendak menambang tanpa ingin terganggu oleh iklan.

Aplikasi yang satu ini juga membantu miner untuk melakukan mining aset digital lainnya, di antaranya Bitcoin dan dogecoin.

Adapun fitur menarik lainnya dari aplikasi ini, yaitu bisa menjalankan program di background dan juga menonaktifkan program ketika HP di-charge secara otomatis.

3. Crypto Miner

Selanjutnya, ada Crypto Miner yang memiliki tampilan operasional sederhana. Aplikasi ini pun sangat disarankan bagi para miner pemula.

Namun, kekurangan dari aplikasi ini adalah bahwa tidak semua algoritma-nya bisa dipakai secara gratis.

Dalam hal ini, Kamu harus merogoh dana $2.28 untuk algoritma favorit apabila ingin mengaksesnya.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, Litecoin mining adalah suatu cara untuk memperoleh Litecoin (LTC) dengan cara menambang mata uang kripto atau mining.

Litecoin adalah jenis aset digital penerus Bitcoin, dengan kecepatan dan biaya transaksi yang lebih efisien.

Perbedaan antara Litecoin mining dengan Bitcoin mining bisa dilihat dari beberapa hal, diantaranya kecepatan transaksi, kapitalisasi pasar, algoritma PoW (proof-of-work), dan limit koin.

Jenis-jenis Litecoin mining terdiri dari solo mining, cloud mining, dan mining pool. Sementara itu, beberapa rekomendasi aplikasi untuk mining Litecoin adalah Minergate, Droid Miner, dan Crypto Miner.

Sejatinya, selain Litecoin mining, juga ada jenis-jenis crypto mining atau menambang kripto lainnya yang perlu Kamu ketahui, yakni Bitcoin mining dan dogecoin mining.

Nah, Kamu bisa membaca artikel terkait mengenai cara mendapatkan litecoin maupun cara nambang Bitcoin hingga cara menambang dogecoin gratis hanya di INDODAX Academy. 

Bagi Kamu yang ingin membeli aset kripto Litecoin Kamu dapat membelinya di INDODAX Market, namun sebelum membeli cek harga Litecoin to Idr di sini.

Semoga bermanfaat!

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!