Kamu pernah denger soal Manta Network (OM to IDR) dan Celestia (TIA to IDR)? Dua nama ini makin sering muncul di tengah tren blockchain modular dan zero-knowledge. Tapi masalahnya, banyak orang langsung mikir:
Wah, ini dua proyek saingan nih!” Bahkan nggak sedikit yang bingung harus pilih investasi di mana, padahal mereka itu bukan kayak Ethereum vs Solana yang bersaing secara langsung.
Nah, justru di sinilah menariknya. Di era modular blockchain, peran tiap proyek itu bukan rebutan, tapi lebih ke spesialisasi. Manta dan Celestia punya fungsi yang beda tapi saling menunjang. Artikel ini akan bantu kamu pahami secara utuh: mulai dari fondasi teknologinya, perbedaan mendasar, relasi mereka di ekosistem blockchain modern, sampai pertimbangan jika kamu ingin investasi.
Kalau kamu ingin tahu arah masa depan teknologi blockchain yang nggak lagi monolitik tapi terbagi jadi stack yang modul
ar, kamu wajib baca sampai akhir. Artikel ini bukan cuma ngebandingin, tapi ngajak kamu mikir lebih dalam: bukan soal mana yang lebih bagus, tapi mana yang lebih cocok buat tujuan kamu.
Apa Itu Manta Network?
Manta Network bukan sekadar Layer?2 biasa. Ia dibangun di atas Ethereum, tapi dengan pendekatan yang mengedepankan efisiensi, privasi, dan dukungan terhadap aplikasi zero-knowledge (ZK). Tujuan utamanya? Menciptakan ekosistem yang membuat aplikasi ZK nggak cuma jadi teori di whitepaper, tapi benar-benar bisa digunakan secara praktis oleh pengguna sehari-hari.
Manta menggunakan OP Stack, sama seperti Base, Optimism, dan L2 lainnya. Tapi yang bikin beda adalah ia mengganti data availability layer-nya dengan Celestia, bukan menggunakan Ethereum. Ini bikin biaya gas jadi jauh lebih murah karena data tidak disimpan di Ethereum langsung, tapi tetap aman dan terdesentralisasi berkat arsitektur Celestia.
Selain efisiensi, Manta juga berfokus pada fitur identitas dan privasi dengan zkSBT (zk Soulbound Token), serta menjalin kolaborasi dengan protokol DeFi seperti LayerBank. Di sinilah kamu mulai melihat bahwa Manta bukan cuma L2, tapi L2 yang dibangun untuk masa depan privasi dan adopsi ZK secara nyata.
Tapi pertanyaannya: kenapa dia butuh Celestia? Nah, kita masuk ke sisi satunya.
Terus, Celestia Itu Buat Apa?
Kalau Manta adalah aplikasi, maka Celestia adalah fondasinya. Celestia bukan tempat untuk ngejalanin smart contract atau transaksi pengguna. Ia adalah blockchain Layer?1 modular yang hanya punya dua tanggung jawab: menyediakan data availability dan konsensus.
Artinya, dia tidak ikut campur dalam hal eksekusi. Justru itu kelebihannya. Celestia fokus jadi spesialis: memungkinkan banyak rollup dan blockchain untuk fokus ke fitur masing-masing tanpa perlu bangun lapisan infrastruktur dari nol.
Ini sama seperti cloud computing di dunia web2: kamu bisa bikin aplikasi, dan urusan servernya kamu serahkan ke AWS. Nah, Celestia itu mirip seperti AWS-nya untuk rollup blockchain.
Teknologi andalannya bernama Data Availability Sampling (DAS), yang memungkinkan node ringan tetap bisa memverifikasi bahwa data tersedia, tanpa harus download semuanya. Ini bikin Celestia scalable banget, karena siapa pun bisa validasi data tanpa infrastruktur mahal.
Tapi kalau dua-duanya saling bantu, kenapa banyak orang masih anggap mereka bersaing?
Perbedaan Manta vs Celestia: Fungsi, Fokus, dan Ekosistem
Supaya nggak salah paham, mari kita lihat perbandingan lengkap antara Manta dan Celestia dalam satu tabel di bawah ini:
Aspek | Manta Network (MANTA) | Celestia (TIA) |
Layer | Layer-2 di atas Ethereum | Layer-1 modular mandiri |
Fungsi Utama | Eksekusi aplikasi ZK, smart contract, & interaksi user | Menyediakan data availability & konsensus untuk rollup |
Teknologi Inti | OP Stack + Celestia DA | DAS (Data Availability Sampling) |
Token | $MANTA: transaksi, staking, governance | $TIA: staking, bayar blobspace, governance |
Keunggulan Utama | Gas fee murah, fokus ZK & privasi, integrasi DeFi | Skalabilitas tinggi, efisiensi DA, multi-rollup support |
Target User | dApp developer, user DeFi/ZK apps | Blockchain builder, rollup devs |
Ekosistem | zkSBT, Manta Pacific, LayerBank, dApps ZK | Rollup publik & privat, jaringan modular |
Dari sini kita bisa simpulkan satu hal penting: bukan siapa lebih bagus, tapi siapa lebih tepat untuk kebutuhan kamu. Mereka ada di bagian berbeda dalam rantai nilai blockchain, dan justru itulah kenapa mereka bisa bekerja sama.
Kenapa Mereka Saling Melengkapi?
Dalam konsep blockchain modular, pemisahan fungsi adalah kekuatan. Manta bisa fokus membuat aplikasi ZK dan user-facing features karena Celestia sudah menyelesaikan masalah rumit soal konsensus dan data availability. Mereka saling isi, bukan saling sikut.
Kita bisa bayangkan Celestia sebagai jalan tol, dan Manta sebagai mobil sportnya. Jalan tol nggak akan ramai tanpa mobil, dan mobil nggak bisa melaju tanpa jalan. Justru karena spesialisasi inilah, keduanya bisa saling memperkuat.
Dan ini bukan cuma soal mereka berdua. Model kolaborasi seperti ini akan jadi cetak biru masa depan blockchain: open stack, kerja sama antar protokol, dan efisiensi modular.
Investasi: MANTA atau TIA, Cocoknya Buat Siapa?
Sekarang kita masuk ke pertanyaan paling sering dilontarkan: kalau buat investasi, pilih yang mana?
Kalau kamu percaya bahwa aplikasi ZK akan jadi tren besar (misalnya untuk identitas, dompet anonimi, dan privasi DeFi), maka $MANTA bisa relevan. Proyek ini juga punya potensi berkembang di sektor dApp ZK karena sudah punya pengguna dan integrasi nyata.
Di sisi lain, kalau kamu lebih suka proyek infrastruktur — sesuatu yang jadi fondasi untuk banyak proyek lain maka $TIA patut dipertimbangkan. Ia mendukung banyak rollup, dan pertumbuhannya akan sangat tergantung dari luasnya adopsi ekosistem modular.
Dua-duanya masih early-stage. Harga mereka bisa sangat volatil. Tapi ini juga membuka ruang pertumbuhan jangka panjang, asalkan kamu paham di mana mereka berdiri dan nggak sekadar ikut-ikutan tren.
Penutup: Saatnya Lihat Blockchain Sebagai Ekosistem Modular
Manta dan Celestia mengajarkan kita satu hal: masa depan blockchain bukan lagi tentang chain tunggal serba bisa. Justru lewat kolaborasi antar layer yang spesialis seperti mereka, lahir ekosistem yang scalable dan efisien.
Bukan soal menang-menangan, tapi tentang siapa yang bisa kerja sama lebih baik. Di era modular ini, kekuatan datang dari sinergi, bukan dominasi.
Jadi kalau kamu masih mikir Manta vs Celestia itu duel, mungkin sudah saatnya ganti mindset: mereka bukan musuh, tapi partner.
Dan kalau kamu sudah sampai di sini, berarti kamu punya bekal lebih kuat untuk memilih langkah selanjutnya — baik sebagai pengguna, investor, maupun builder di ekosistem kripto.
Itulah informasi menarik tentang Manta vs Celestia yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
1.Apa Manta dan Celestia itu kompetitor?
Nggak. Mereka ada di lapisan berbeda dan malah saling dukung.
2.Apakah Manta pakai Celestia untuk semua data?
Ya. Manta Pacific pakai Celestia sebagai data layer (blobspace) untuk efisiensi biaya.
3.Kenapa Manta nggak pakai Ethereum aja?
Karena Celestia lebih murah untuk DA dan nggak overload dari segi biaya gas.
4.TIA bisa dipakai di ekosistem Manta?
Secara teknis tidak digunakan langsung di aplikasi Manta, tapi dibutuhkan sebagai infrastruktur oleh Manta dan rollup lainnya.
5.Apakah keduanya bisa distaking?
Bisa. $MANTA dan $TIA sama-sama bisa distaking untuk governance dan reward.
6.Kalau cuma bisa pilih satu?
Tentukan preferensi: ZK dan dApp (MANTA), atau infrastruktur dan jangka panjang (TIA).
Author: AL