Pasar crypto global memulai pekan dengan guncangan besar. Total kapitalisasi pasar crypto anjlok $162 miliar dalam 24 jam terakhir dipicu kombinasi faktor teknikal, aksi jual cepat di altcoin, hingga sentimen negatif dari kebijakan China dan komentar hawkish pejabat Federal Reserve.
Bitcoin (BTC) ikut tertekan, turun di bawah level krusial $112.500, sementara Dogecoin (DOGE), Solana (SOL), dan Pi Coin jadi korban koreksi mendalam. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran pasar akan potensi penurunan lebih lanjut menuju level psikologis baru.
Bitcoin Flash Crash
Awal pekan ini, pasar crypto kembali goyah. BTC gagal mempertahankan level support $112.500 dan anjlok menembus $112.000.
Tekanan jual yang semakin besar membuat harga berpotensi menguji zona krusial di sekitar $107.000. Kondisi ini langsung memicu kepanikan, karena level teknikal tersebut menjadi acuan banyak trader.

Sumber Gambar: TradingView via Be(in)crypto
Data terbaru yang dilansir dari Be(in)crypto juga mencatat bahwa BTC sempat diperdagangkan di sekitar $111.639, dengan risiko turun lebih jauh ke $110.000 bila gagal merebut kembali support $112.500.
Sebaliknya, pemulihan di atas level ini bisa membuka peluang reli menuju $115.000.
Baca selanjutnya: Flash Crash Bitcoin Bikin Panik, Saatnya Buy the Dip atau Tunggu $100 Ribu?
Dogecoin, Solana, Pi Coin Jadi Korban
Bukan hanya Bitcoin, aset lain yang sebelumnya sempat menguat juga ikut terkoreksi. Dogecoin sempat kehilangan hingga 10% nilai di akhir pekan, sementara Solana juga ikut rontok.
Tekanan ini dipicu aksi profit taking dari investor jangka pendek yang cepat mengunci keuntungan, tapi sekaligus mempercepat koreksi harga di pasar spot.

Sumber Gambar: TradingView via Be(in)crypto
Selain aset besar, altcoin lain seperti Pi Coin juga mengalami tekanan ekstrem. Dalam 24 jam terakhir, Pi Coin sempat anjlok 47% hingga menyentuh all-time low di $0,184, sebelum pulih ke $0,265.
Saat ini, level $0,260 menjadi support penting. Jika bertahan, peluang rebound menuju $0,300 terbuka. Namun, jika kembali tertekan, harga bisa turun lagi ke kisaran $0,230.
The Fed Bikin Investor Cemas
Melansir dari Bitcoin Haber, faktor eksternal juga turut memperburuk suasana. Lima pejabat Federal Reserve yang berbicara di awal pekan menegaskan bahwa inflasi masih menjadi ancaman serius.
Nada hawkish ini membuat pasar meragukan kelanjutan pemangkasan suku bunga, meskipun sebelumnya sempat ada harapan lebih longgar.
Selain itu, data ekonomi AS jadi sorotan utama. Investor menunggu rilis Personal Consumption Expenditures (PCE) pada Jumat mendatang (26/9).
Angka konsensus memperkirakan kenaikan 0,3% bulan ke bulan, tapi jika lebih tinggi, pasar bisa menilai inflasi masih jauh dari terkendali. Hal ini berpotensi menekan harga aset berisiko, termasuk crypto.
Baca juga berita terkait: Data Ekonomi & Event Altcoin Siap Uji Market Crypto di Akhir September 2025
Faktor Eksternal Global: China & AI Economy
Bukan hanya Amerika, faktor eksternal lain datang dari Asia. China dilaporkan meminta beberapa broker di Hong Kong menghentikan bisnis Real-World Assets (RWA).
Kebijakan ini memicu tekanan tambahan di pasar, dengan total kapitalisasi crypto global merosot $162 miliar ke $3,80 triliun. Jika tren bearish berlanjut, penurunan bisa mencapai $3,73 triliun.

Sumber Gambar: TradingView via Be(in)crypto
Di sisi lain, perkembangan teknologi juga menarik perhatian pasar. Co-founder Solana, Anatoly Yakovenko, mengingatkan Bitcoin harus siap dengan cryptografi tahan-quantum sebelum 2030, menyusul kemajuan cepat AI dalam komputasi kuantum.
Sementara itu, Nvidia melonjak $177 miliar kapitalisasi setelah mengumumkan rencana investasi $100 miliar ke OpenAI. Meski mendorong saham miner, euforia ini masih diwarnai skeptisisme terkait dampak riil terhadap ekonomi.
Proyeksi Market dalam Beberapa Hari ke Depan
Sampai rilis data PCE keluar, banyak investor diperkirakan memilih strategi hati-hati. Sebagian besar lebih dulu mengamankan posisi, terutama di ETF crypto, yang ikut menambah tekanan jual di pasar spot.
Namun, jika data PCE sesuai ekspektasi atau The Fed memberi sinyal lebih fokus pada stabilitas tenaga kerja, pasar berpotensi rebound. Momentum itu bisa menjadi bahan bakar untuk reli baru di akhir pekan, meski masih dibayangi risiko volatilitas tinggi.
Baca berita berikutnya: Bitcoin & Ethereum Siaga Jelang Data Inflasi AS dan Pidato The Fed
Kesimpulan
Pasar crypto tengah berada di fase rawan. Tekanan teknikal akibat BTC jebol support $112.000, aksi profit taking di altcoin besar, koreksi tajam pada Pi Coin, serta kebijakan China yang menekan sektor RWA membuat market semakin rapuh.
Ketidakpastian makroekonomi AS dan faktor eksternal global jadi penentu arah harga selanjutnya.
Investor disarankan tetap waspada menghadapi volatilitas, karena setiap rilis data atau kebijakan bisa langsung mengguncang pasar.
FAQ
- Mengapa total market cap crypto turun $162 miliar?
Penurunan tajam disebabkan kombinasi aksi jual Bitcoin, koreksi altcoin, dan kebijakan China yang menekan bisnis RWA di Hong Kong. - Apakah Bitcoin bisa jatuh ke $110.000?
Ya, jika gagal kembali di atas $112.500, BTC berisiko melanjutkan penurunan ke $110.000. Level ini jadi area psikologis penting bagi trader. - Kenapa Pi Coin jadi sorotan di tengah market bearish?
Karena anjlok 47% dalam sehari hingga mencetak all-time low $0,184, sebelum rebound ke $0,265. Volatilitas ekstrem ini bikin Pi Coin jadi pusat perhatian. - Bagaimana pengaruh kebijakan China terhadap pasar crypto global?
Larangan bisnis RWA di Hong Kong menekan kapitalisasi pasar crypto, terutama di sektor tokenisasi aset nyata, yang sebelumnya jadi tren besar. - Apakah faktor teknologi seperti AI dan quantum computing berpengaruh ke crypto?
Ya, peringatan soal cryptografi tahan-quantum dan rencana investasi Nvidia di OpenAI memicu diskusi baru soal masa depan keamanan blockchain dan ekonomi digital.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.
Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Altcoin, #Berita Solana, #Berita Pi Network, #Berita Meme Coin, #Berita Dogecoin, #Berita The Fed, #Berita Regulasi Crypto, #Berita Kripto Hong kong, #Berita RWA, #Berita Artificial intelligence (AI)