Baru-baru ini, industri kripto dibuat heboh oleh langkah besar Matrixport yang menarik lebih dari 4.000 BTC senilai $454 juta dari Binance hanya dalam waktu kurang dari satu hari. Aksi ini juga membuka kembali pembahasan soal cara membaca data on-chain Bitcoin, karena pergerakan wallet besar seperti ini sering jadi sinyal aktivitas institusional di pasar. Pergerakan ini bukan sembarangan, karena Matrixport dikenal sebagai salah satu pemain besar dalam manajemen aset kripto global. Banyak yang bertanya-tanya, siapa di balik nama besar ini dan kenapa aksinya selalu menarik perhatian pasar?
Di balik Matrixport, berdiri sosok legendaris kripto: Jihan Wu, pendiri Bitmain—perusahaan raksasa penambangan Bitcoin. Dari tangan Jihan Wu, Matrixport dibangun bukan sekadar sebagai exchange, tapi sebagai bank kripto global dengan layanan keuangan digital yang lengkap.
Untuk memahami mengapa Matrixport bisa sekuat dan seberpengaruh itu, kamu perlu melihat bagaimana perjalanan mereka dimulai, berkembang, hingga menjadi pemain institusional yang mampu menggerakkan sentimen pasar dunia.
Apa Itu Matrixport dan Siapa Pendiri di Baliknya?
Matrixport adalah platform layanan keuangan aset digital terpadu yang memungkinkan pengguna untuk berinvestasi, meminjam, berdagang, hingga menyimpan aset kripto secara profesional.
Didirikan pada Februari 2019 oleh Jihan Wu dan Ge Yuesheng, dua mantan eksekutif Bitmain, Matrixport lahir dari kebutuhan akan lembaga keuangan kripto yang aman, transparan, dan bisa menjembatani pengguna ritel serta investor institusional.
Awalnya, Matrixport fokus pada layanan custody dan pinjaman kripto untuk menampung aset para klien Bitmain. Konsep ini mirip dengan prinsip cara menyimpan aset kripto dengan aman, di mana pengguna menjaga kontrol penuh atas aset tanpa bergantung pada exchange sepenuhnya. Namun, seiring meningkatnya adopsi kripto global, mereka bertransformasi menjadi platform “all-in-one”, atau yang mereka sebut SuperAccount, tempat kamu bisa melakukan hampir semua aktivitas finansial berbasis kripto.
Peralihan dari perusahaan penyedia layanan custody menjadi pemain global bukan hal instan. Matrixport tumbuh dengan cepat karena mereka memahami arah pasar: semakin banyak orang dan institusi membutuhkan alternatif selain exchange untuk mengelola kekayaan kripto mereka.Perjalanan itu membawa Matrixport ke panggung global dan membuatnya dikenal sebagai salah satu “bank kripto” paling berpengaruh di Asia.
Perkembangan Global Matrixport 2022–2025
Dalam waktu hanya beberapa tahun, Matrixport berkembang dari startup Singapura menjadi perusahaan finansial kripto yang beroperasi di lebih dari 40 negara dengan 300+ karyawan lintas benua. Pada 2025, valuasinya telah menembus lebih dari $1 miliar dengan total aset kelolaan (AUM) sekitar $6 miliar.
Mereka tak hanya beroperasi secara global, tapi juga berlisensi resmi dari regulator besar dunia. Di Singapura, anak usahanya Fly Wing Technologies memegang izin Major Payment Institution (MPI) dari Monetary Authority of Singapore (MAS)—izin yang memungkinkan mereka menjalankan bisnis pembayaran digital dan OTC trading secara legal. Sementara di Swiss, Matrixport Asset Management AG diawasi langsung oleh FINMA sebagai manajer aset institusional.
Langkah ini menunjukkan bahwa Matrixport ingin menghapus stigma “wild west” dalam dunia kripto, dan menggantikannya dengan sistem keuangan modern yang patuh regulasi. Dengan fondasi kuat ini, Matrixport punya pijakan legal dan kepercayaan yang sulit disaingi pemain lain di Asia.
Produk dan Layanan Matrixport
Sebagai bank kripto, Matrixport menawarkan berbagai produk yang dirancang agar pengguna bisa mengembangkan aset digital mereka tanpa harus trading setiap hari. Berikut layanan-layanan utamanya, tapi mari kita bahas bukan hanya daftar, melainkan logika di balik setiap fitur.
Pertama, Matrixport Earn, layanan penghasil imbal hasil (yield) yang memungkinkan kamu memperoleh bunga hingga 5–25% per tahun dari berbagai protokol DeFi berkualitas tinggi, serupa dengan konsep cara kerja DeFi dan peluang cuannya yang kini banyak dimanfaatkan pengguna untuk memperoleh pendapatan pasif dari kripto. Produk ini banyak digunakan oleh pengguna yang ingin pendapatan pasif dari aset mereka, mirip deposito versi kripto.
Kedua, Dual Currency dan Daily Dual-Ccy, produk structured yield yang unik. Dengan produk ini, kamu bisa “mengunci” imbal hasil sambil tetap fleksibel pada harga BTC atau ETH. Bedanya dengan staking biasa, yield-nya tidak bergantung pada jaringan blockchain, melainkan pada pergerakan harga dua aset dalam periode tertentu. Matrixport bahkan memperkenalkan versi harian (Daily Dual-Ccy) yang lebih dinamis agar investor bisa menyesuaikan dengan volatilitas pasar.
Ketiga, Cactus Custody™, layanan penyimpanan institusional yang menjamin keamanan aset dengan sistem multi-signature dan pengawasan regulatif. Inilah layanan yang sering digunakan perusahaan besar atau whale untuk mengamankan kripto mereka dalam cold storage.
Keempat, Matrixdock & XAUm Token, bagian dari strategi Real World Asset (RWA) mereka. XAUm adalah tokenisasi emas fisik 1:1 yang disimpan di vault bersertifikat, mirip dengan tren investasi emas digital di era blockchain yang makin populer di kalangan investor muda. Langkah ini juga memperkuat posisi mereka di era baru tokenisasi aset digital 2025.
Setiap produk Matrixport didesain agar pengguna bisa mendapatkan pengalaman keuangan kripto yang menyerupai sistem perbankan konvensional—namun tanpa perantara dan lebih transparan.
Dengan layanan yang makin beragam, Matrixport berhasil memosisikan diri sebagai “financial bridge” antara dunia kripto dan sistem keuangan global.
Pergerakan Wallet $454 Juta dan Dampaknya ke Pasar Bitcoin
Tanggal 14 Oktober 2025 menjadi momen penting ketika wallet yang terhubung dengan Matrixport menarik 4.000 BTC (setara $454 juta) dari Binance dalam waktu kurang dari 20 jam. Aksi ini terjadi di saat harga Bitcoin turun 9% ke $112.000, volume perdagangan anjlok 17%, dan RSI harian menunjukkan momentum lemah di level 42.
Peristiwa itu memancing spekulasi besar. Banyak analis melihat langkah Matrixport sebagai sinyal institusional — bukan sekadar withdrawal biasa.
Ada dua interpretasi besar yang muncul:
- Bullish view: Matrixport memindahkan BTC ke wallet kustodian internal sebagai langkah self-custody untuk disimpan jangka panjang. Ini menandakan kepercayaan tinggi terhadap Bitcoin.
- Bearish view: Mereka sedang melakukan reposisi portofolio setelah volatilitas tinggi minggu sebelumnya.
Namun, bagi pengamat pasar, satu hal jelas: ketika entitas sekelas Matrixport bergerak, pasar memperhatikan.
Transaksi sebesar ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh pemain institusional terhadap likuiditas dan psikologi pasar kripto. Dan di sinilah Matrixport menjadi lebih dari sekadar perusahaan keuangan — mereka adalah barometer kepercayaan di industri kripto global.
Kenapa Matrixport Disebut “Bank Kripto”?
Matrixport mendapat julukan “bank kripto” karena model bisnisnya menggabungkan empat fungsi utama perbankan: penyimpanan aset, pinjaman, investasi, dan manajemen kekayaan — semuanya dalam satu ekosistem digital.
Berbeda dengan exchange seperti Indodax atau Binance yang fokus pada perdagangan aset, Matrixport fokus pada pengelolaan kekayaan (wealth management). Kamu bisa menyimpan kripto dengan aman, meminjam dengan jaminan aset digital, sekaligus berinvestasi lewat produk yield tanpa harus berpindah platform.
Selain itu, regulasi mereka di bawah MAS dan FINMA membuat Matrixport lebih dipercaya oleh investor institusional.
Di sisi lain, produk-produk mereka seperti SharkFin dan Smart Trend juga semakin mendekatkan Matrixport pada fungsi bank investasi — dengan risiko yang terukur dan mekanisme imbal hasil yang disesuaikan dengan profil pengguna.
Dengan kata lain, Matrixport berupaya membangun jembatan antara tradisi dan inovasi. Mereka tidak hanya mengelola uang digital, tapi juga membangun kepercayaan seperti halnya lembaga keuangan konvensional.
Prediksi dan Analisis Matrixport di 2025
Matrixport tidak hanya menjalankan layanan keuangan, tapi juga dikenal lewat analisis pasar mereka yang sering dikutip media global.
Dalam laporan 2025, Matrixport memprediksi Ethereum akan memulihkan dominasinya setelah masa sulit di 2024, sejalan dengan pembahasan apa itu Ethereum dan fungsinya di ekosistem kripto yang kini kembali naik popularitasnya di kalangan investor sementara Bitcoin tetap solid di atas $100.000 dengan potensi reli jangka menengah.
Namun, mereka juga memperingatkan risiko dari sisi komputasi kuantum, kebijakan The Fed, dan ketatnya regulasi global.
Selain itu, Matrixport menunjukkan optimisme terhadap tokenisasi aset nyata (RWA), termasuk emas digital (XAUm), karena dianggap sebagai masa depan stabilitas aset kripto.
Analisis ini menegaskan posisi mereka bukan hanya sebagai penyedia produk finansial, tapi juga sebagai lembaga riset pasar yang berpengaruh terhadap strategi investor global.
Bagi kamu sebagai investor ritel, pandangan Matrixport bisa menjadi acuan untuk membaca arah tren pasar jangka panjang — terutama dalam fase transisi antara hype spekulatif dan konsolidasi institusional.
Kesimpulan
Matrixport adalah contoh nyata bahwa industri kripto telah berevolusi dari sekadar pasar spekulatif menjadi ekosistem finansial global yang teregulasi dan matang.
Dari startup Singapura kecil yang lahir dari visi Jihan Wu, Matrixport kini berdiri sejajar dengan lembaga keuangan besar dunia, mengelola miliaran dolar aset dan menghubungkan dunia kripto dengan sistem perbankan modern.
Untuk kamu yang mengikuti pergerakan kripto, langkah Matrixport menarik 4.000 BTC dari Binance bukan hanya berita sesaat, tapi sinyal penting bahwa arus besar kapital institusional sedang mengubah wajah industri ini.
Matrixport bukan hanya pemain — mereka adalah simbol era baru: kripto yang serius, teregulasi, dan strategis.
Itulah informasi menarik tentang “Matrixport” yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel populer Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.
Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Staking/Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
1. Apa itu Matrixport dan siapa pendirinya?
Matrixport adalah platform keuangan kripto global yang didirikan oleh Jihan Wu dan Ge Yuesheng pada 2019 di Singapura. Platform ini menyediakan layanan investasi, custody, dan pinjaman aset digital.
2. Apakah Matrixport aman digunakan?
Ya. Matrixport beroperasi di bawah pengawasan regulator seperti MAS (Singapura) dan FINMA (Swiss). Mereka juga memiliki sistem penyimpanan institusional melalui Cactus Custody™.
3. Apakah Matrixport punya wallet sendiri?
Punya. Matrixport Wallet digunakan untuk penyimpanan aset institusional dan pernah menarik 4.000 BTC senilai $454 juta dari Binance pada Oktober 2025.
4. Apa bedanya Matrixport dengan exchange seperti Indodax?
Matrixport fokus pada layanan investasi dan manajemen aset, sementara Indodax fokus pada perdagangan aset kripto langsung antar pengguna.
5. Apa itu produk Dual Currency Matrixport?
Produk yield yang memungkinkan kamu memperoleh imbal hasil harian dari pasangan aset (seperti BTC/USDT) dengan potensi konversi otomatis tergantung pergerakan harga.
6. Bagaimana Matrixport mempengaruhi harga Bitcoin?
Pergerakan wallet besar milik Matrixport sering dijadikan indikator aktivitas institusional. Withdrawal besar, seperti senilai $454 juta, biasanya menandakan reposisi atau akumulasi jangka panjang.