Membangun kedisiplinan dalam dunia trading bukan perkara mudah, apalagi di pasar aset digital yang begitu dinamis. Salah satu tokoh yang mampu merangkum fondasi utama dalam disiplin trading adalah Alexander Elder, seorang trader profesional dan psikiater yang berbagi konsep terkenal: 3M – Mind, Method, Money.
Konsep ini tetap relevan hingga saat ini, termasuk dalam trading kripto yang semakin populer. Melalui pendekatan yang holistik, Elder mengajak trader untuk tidak hanya fokus pada strategi teknikal, tetapi juga psikologi dan manajemen modal. Artikel ini akan membahas siapa Alexander Elder, apa itu konsep 3M, dan bagaimana cara menerapkannya dalam aktivitas trading aset digital.
Siapa Itu Alexander Elder?
Alexander Elder lahir di Uni Soviet dan pindah ke Amerika Serikat pada usia muda. Ia dikenal sebagai seorang trader, penulis, dan mantan psikiater. Latar belakangnya di bidang psikiatri membuat pendekatannya terhadap pasar sangat unik. Ia tidak hanya melihat grafik dan angka, tapi juga memperhatikan faktor psikologis yang memengaruhi perilaku trader.
Elder menulis beberapa buku trading populer, termasuk “Trading for a Living” yang menjadi panduan klasik dalam dunia trading. Di buku inilah ia memperkenalkan konsep 3M sebagai kerangka kerja utama untuk menjadi trader sukses.
Apa Itu Konsep 3M (Mind, Method, Money)?
Konsep 3M merupakan pilar utama yang dijadikan dasar oleh Alexander Elder dalam aktivitas trading. Ketiga elemen ini tidak berdiri sendiri, melainkan saling terhubung dan mendukung satu sama lain. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Mind (Psikologi Trading)
Aspek pertama dan paling mendasar adalah Mind, yang mengacu pada kondisi mental dan emosional seorang trader. Elder percaya bahwa menguasai psikologi trading adalah kunci pertama menuju profit konsisten. Tanpa kendali diri yang baik, trader cenderung membuat keputusan impulsif karena ketakutan atau keserakahan.
Dalam konteks trading aset digital, hal ini sangat relevan. Volatilitas tinggi di pasar kripto sering memicu panic buying atau panic selling. Trader yang tidak memiliki kesiapan mental bisa terjebak dalam FOMO (Fear of Missing Out) atau FUD (Fear, Uncertainty, Doubt).
Elder menyarankan:
- Menjaga jurnal trading untuk melacak keputusan dan emosi saat trading
- Menetapkan batas risiko dan target profit sebelum masuk pasar
- Berlatih disiplin dengan tetap berpegang pada rencana, bahkan saat pasar menggoda
2. Method (Metode atau Sistem Trading)
Elemen kedua adalah Method, yaitu sistem atau pendekatan analisis yang digunakan trader untuk menentukan entry, exit, dan posisi. Elder menekankan pentingnya memiliki sistem yang teruji dan konsisten, bukan sekadar mengikuti sinyal acak dari media sosial atau rumor.
Dalam pasar aset digital, metode bisa berupa:
- Analisis teknikal menggunakan indikator seperti RSI, MACD, atau Moving Average
- Analisis fundamental untuk menilai proyek kripto berdasarkan whitepaper, tim, dan ekosistem
- Kombinasi keduanya dengan pendekatan teknofundamental
Yang penting dari Method bukanlah kehebatan strategi itu sendiri, tapi konsistensi dan kemampuan untuk mengikutinya dengan disiplin. Bahkan strategi sederhana bisa menghasilkan keuntungan jika diterapkan secara disiplin.
3. Money (Manajemen Modal)
Komponen ketiga, Money, merujuk pada manajemen risiko dan pengelolaan modal. Elder menyatakan bahwa banyak trader gagal bukan karena strategi mereka salah, tapi karena tidak tahu cara mengelola uangnya.
Contoh klasiknya adalah overleverage: saat trader menggunakan margin terlalu besar, satu kesalahan bisa langsung menguras seluruh akun. Oleh karena itu, pengelolaan modal menjadi aspek krusial.
Beberapa prinsip dari Elder antara lain:
- Hanya ambil risiko maksimal 2% dari total modal per posisi
- Diversifikasi portofolio agar tidak bergantung pada satu aset
- Gunakan stop-loss untuk membatasi kerugian
Dalam konteks aset digital, ini bisa diterapkan dengan tidak menaruh seluruh dana di satu koin, dan menyesuaikan ukuran posisi dengan volatilitas koin tersebut.
Kekuatan Integrasi 3M
Keunggulan konsep 3M adalah keseimbangannya. Banyak trader terlalu fokus pada Method mencari strategi ‘sakti’—tanpa memperhatikan kondisi mental atau manajemen risiko. Padahal, ketiga pilar ini harus bekerja bersamaan.
Misalnya, trader yang punya metode canggih namun tidak tahan tekanan saat harga berbalik bisa tetap rugi. Atau trader yang psikologinya bagus tapi tidak punya sistem jelas, akhirnya hanya ikut-ikutan. Tanpa Money management yang baik, semua keuntungan bisa lenyap dalam satu transaksi.
Dengan mengintegrasikan ketiganya, trader memiliki fondasi kuat dan berkelanjutan.
Penerapan Konsep 3M untuk Trader Kripto
Pasar kripto unik—bergerak 24/7, sangat volatil, dan sering dipengaruhi sentimen komunitas. Ini membuat konsep 3M sangat relevan diterapkan.
Beberapa contoh penerapan 3M dalam dunia kripto:
- Mind: Hindari overtrading karena euforia atau fear. Lakukan refleksi diri secara rutin.
- Method: Bangun sistem berdasarkan timeframe yang sesuai dengan gaya kamu (scalping, swing, HODL).
- Money: Jangan all-in pada altcoin baru. Selalu gunakan stop-loss, terutama saat harga bergerak cepat.
Dengan pendekatan 3M, kamu bisa membentuk gaya trading yang lebih stabil dan tidak mudah tergoyahkan sentimen pasar.
Kesimpulan
Alexander Elder memberikan warisan penting bagi dunia trading lewat konsep 3M: Mind, Method, Money. Konsep ini tidak hanya relevan untuk saham atau forex, tapi juga sangat cocok diterapkan dalam trading aset digital. Dengan mengembangkan mental yang kuat, strategi yang konsisten, dan pengelolaan modal yang bijak, trader bisa bertahan dan tumbuh di tengah turbulensi pasar kripto.
Alih-alih mencari sinyal instan atau strategi ajaib, mulailah dari membangun fondasi 3M yang kokoh. Sebab dalam dunia trading, bukan siapa yang paling pintar yang menang—melainkan yang paling disiplin.
Itulah informasi menarik tentang tokoh crypto dunia yaitu Alexander Elder & Konsep 3M dalam Trading Kripto yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.
Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa itu konsep 3M dalam trading menurut Alexander Elder?
Konsep 3M terdiri dari Mind (psikologi), Method (metode trading), dan Money (manajemen modal) sebagai tiga pilar utama untuk sukses dalam trading. - Mengapa psikologi penting dalam trading kripto?
Karena pasar kripto sangat fluktuatif, emosi seperti takut dan serakah bisa memengaruhi keputusan trading jika tidak dikendalikan. - Apakah konsep 3M bisa digunakan untuk semua jenis aset?
Ya, konsep ini bersifat universal dan bisa diterapkan pada saham, forex, hingga aset digital seperti kripto. - Bagaimana cara memulai membangun sistem trading sendiri?
Mulailah dengan menentukan strategi berdasarkan analisis teknikal atau fundamental, uji konsistensinya, dan evaluasi secara berkala. - Berapa besar risiko ideal dalam setiap transaksi menurut Elder?
Elder menyarankan maksimal 2% dari total modal per posisi untuk menghindari kerugian besar.
Author: RZ