Andrew Masanto: Otak Visioner di Balik Hedera Hashgraph dan Reserve Protocol

Tak banyak sosok yang mampu menciptakan dampak besar di dunia kripto hanya dalam waktu beberapa tahun. Namun Andrew Masanto membuktikan dirinya sebagai pengecualian. Dengan mendirikan dua proyek kripto besar Hedera Hashgraph pada 2017 dan Reserve Protocol pada 2019—Masanto telah menjadi figur sentral dalam revolusi Web3.

Latar belakangnya yang unik, kombinasi antara pendidikan hukum, pemasaran digital, dan semangat untuk inovasi teknologi, menjadikannya salah satu tokoh paling menarik di industri ini.

Dari Hukum ke Teknologi: Perjalanan Awal Sang Inovator

Andrew Masanto lahir di Australia dan menempuh pendidikan hukum di University of Sydney sebelum melanjutkan studi pascasarjana di Oxford University. Namun alih-alih mengejar karier hukum konvensional, ia memilih jalur berbeda—memasuki dunia teknologi dan bisnis digital.

Ketertarikannya terhadap perilaku pengguna dan strategi pertumbuhan membawa Masanto mendirikan agensi digital bernama Higher Click. Di sinilah ia membangun reputasi sebagai ahli dalam mengembangkan user base dan membentuk brand awareness. Keahlian ini kemudian menjadi fondasi penting dalam merancang dan meluncurkan proyek-proyek blockchain masa depan.

Hedera Hashgraph: Infrastruktur Web3 yang Skalabel dan Aman

Pada 2017, Andrew Masanto ikut mendirikan Hedera Hashgraph bersama Leemon Baird dan Mance Harmon. Hedera bukan sekadar blockchain biasa—ia mengadopsi sistem directed acyclic graph (DAG) yang disebut hashgraph, menawarkan kecepatan transaksi tinggi, biaya rendah, dan keamanan yang terbukti secara matematis.

Keunikan Hedera terletak pada tata kelola terdesentralisasi yang melibatkan perusahaan besar seperti Google, IBM, dan Boeing sebagai anggota Governing Council-nya. Model ini menjawab tantangan utama dalam Web3: bagaimana menciptakan jaringan publik yang aman, efisien, namun tetap terbuka dan dapat dipercaya.

Masanto berperan penting dalam merancang positioning dan strategi pertumbuhan awal Hedera. Ia memanfaatkan jaringan luasnya di industri teknologi dan keahliannya dalam komunikasi untuk menarik minat dari institusi besar. Hasilnya, Hedera kini menjadi salah satu jaringan DLT terkemuka yang digunakan di berbagai sektor, dari identitas digital hingga tokenisasi aset.

Reserve Protocol: Solusi Stabilitas di Tengah Volatilitas Kripto

Tidak berhenti di Hedera, pada 2019 Andrew Masanto kembali menunjukkan visi besarnya dengan meluncurkan Reserve Protocol, bersama Nevin Freeman dan Matt Elder. Berbeda dari proyek-proyek stablecoin lain, Reserve mengusung pendekatan yang unik: menciptakan ekosistem stablecoin yang tidak bergantung pada mata uang fiat tunggal, melainkan didukung oleh sekumpulan aset terdesentralisasi.

Visi Reserve sangat jelas—menciptakan alternatif sistem keuangan global yang stabil, khususnya untuk negara-negara dengan inflasi tinggi. Proyek ini menargetkan adopsi di pasar-pasar berkembang, seperti Venezuela dan Argentina, di mana masyarakat menghadapi krisis mata uang kronis.

Masanto, sebagai co-founder, menjadi motor penggerak dalam menjembatani komunitas kripto global dengan kebutuhan nyata di dunia nyata. Ia berupaya menggabungkan idealisme Web3 dengan dampak sosial nyata, menjadikan Reserve bukan hanya proyek teknologi, tapi juga gerakan kemanusiaan berbasis kripto.

Filosofi Inovasi: Menciptakan untuk Dunia Nyata

Apa yang membuat Andrew Masanto berbeda dari banyak pendiri proyek kripto lainnya adalah pendekatannya yang human-centered. Ia percaya bahwa teknologi harus dirancang bukan untuk eksklusivitas, tetapi untuk inklusivitas. Baik Hedera maupun Reserve merepresentasikan filosofi ini: membangun sistem yang mampu beroperasi secara global, namun tetap mempertimbangkan realitas lokal dan kebutuhan masyarakat.

Masanto sering menekankan pentingnya pemahaman budaya, ekonomi, dan sosial dalam merancang solusi Web3. Inilah yang mendorongnya untuk fokus pada edukasi dan kemudahan akses bagi pengguna non-teknis, terutama di negara-negara berkembang.

Pengaruh dan Warisan: Mendorong Evolusi Web3

Dalam lima tahun terakhir, kontribusi Andrew Masanto telah meninggalkan jejak yang dalam dalam lanskap Web3. Ia tidak hanya mendirikan dua proyek kripto besar, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para builder dan inovator baru di dunia blockchain. Pendekatannya yang seimbang antara visi teknologi dan keberpihakan sosial membuatnya menonjol di tengah hiruk-pikuk hype kripto.

Kini, Masanto juga dikenal sebagai investor aktif dan mentor di berbagai startup Web3. Ia terus mengeksplorasi ide-ide baru yang menggabungkan keuangan terdesentralisasi (DeFi), identitas digital, dan ekonomi komunitas.

Kesimpulan

Andrew Masanto adalah contoh nyata bahwa inovasi dalam dunia kripto bukan hanya tentang kode dan protokol, tetapi juga tentang empati, visi, dan keberanian untuk merancang masa depan keuangan yang lebih adil. Melalui Hedera Hashgraph dan Reserve Protocol, ia menunjukkan bahwa Web3 bisa menjadi kekuatan transformatif—bukan hanya untuk investor, tetapi juga untuk jutaan orang yang selama ini terpinggirkan dari sistem keuangan global.

Dengan terus berinovasi dan membina generasi pembangun berikutnya, Andrew Masanto membuktikan bahwa masa depan Web3 bukanlah sekadar impian teknologi, melainkan sebuah realitas sosial yang bisa kita capai bersama.

Itulah informasi menarik tentang Itulah informasi menarik tentang tokoh crypto Indonesia yaitu Andrew Masanto: yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

FAQ

1. Siapa itu Andrew Masanto?
   Andrew Masanto adalah pengusaha teknologi dan co-founder dari dua proyek kripto besar: Hedera Hashgraph (2017) dan Reserve Protocol (2019).
   
2. Apa itu Hedera Hashgraph?
   Hedera Hashgraph adalah jaringan DLT yang menggunakan algoritma hashgraph untuk menyediakan transaksi cepat, aman, dan berbiaya rendah, serta didukung oleh dewan tata kelola global.
   
3. Apa tujuan dari Reserve Protocol?
   Reserve Protocol bertujuan menyediakan stablecoin yang stabil dan tahan inflasi, khususnya untuk negara-negara berkembang yang mengalami krisis mata uang.
   
4. Apa kontribusi utama Masanto dalam industri Web3?
   Andrew Masanto membantu merancang strategi pertumbuhan dan adopsi dua proyek besar, serta mendorong pendekatan teknologi yang berfokus pada dampak sosial.
   
5. Apa filosofi inovasi Andrew Masanto?
   Ia percaya bahwa teknologi harus inklusif dan mampu menyelesaikan masalah dunia nyata, terutama dalam hal akses ke sistem keuangan yang adil.

Author: EH