Mengenal Eclipse Attack di Blockchain
icon search
icon search

Top Performers

Eclipse Attack: Ancaman Tersembunyi di Jaringan Blockchain

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Eclipse Attack: Ancaman Tersembunyi di Jaringan Blockchain

Eclipse Attack

Daftar Isi

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana sebuah jaringan blockchain yang tampak kuat bisa dimanipulasi hanya dengan mengisolasi satu node dari jaringan? Serangan ini dikenal dengan nama Eclipse Attack.

Meski jarang dibicarakan di luar kalangan teknis, serangan ini termasuk salah satu ancaman serius bagi keamanan blockchain karena bisa membuka jalan bagi penipuan atau manipulasi transaksi.

 

Definisi Eclipse Attack

Eclipse Attack adalah serangan di mana seorang penyerang berusaha mengisolasi node target dalam jaringan blockchain sehingga node tersebut hanya berkomunikasi dengan node palsu atau node yang dikendalikan oleh penyerang. Dengan kata lain, node target “terjebak” dalam gelembung buatan yang menghalangi koneksi dengan node lain di jaringan yang sah.

Isolasi ini memungkinkan penyerang untuk mengontrol informasi yang diterima atau dikirim node tersebut. Misalnya, target bisa dibuat percaya bahwa transaksi tertentu valid padahal tidak, atau penyerang bisa mengatur ulang urutan blok yang diterima target. Dampaknya bisa berbahaya, mulai dari manipulasi transaksi, double spending, hingga melemahkan konsensus jaringan.

 

Bagaimana Eclipse Attack Bekerja?

Secara sederhana, blockchain bekerja melalui komunikasi antar-node. Setiap node menghubungkan diri dengan sejumlah node lain untuk saling bertukar informasi tentang blok baru, transaksi, atau status jaringan. Dalam Eclipse Attack, penyerang mencoba mendominasi koneksi ini.

Langkah-langkah yang biasanya dilakukan penyerang antara lain:

  • Memonopoli slot koneksi: Node target biasanya memiliki jumlah koneksi terbatas. Penyerang berusaha memenuhi semua slot koneksi itu dengan node milik mereka.
  • Mengendalikan lalu lintas informasi: Setelah target hanya terkoneksi dengan node penyerang, semua informasi masuk dan keluar bisa dipalsukan, ditunda, atau dimanipulasi.
  • Menciptakan realitas palsu: Node target bisa dibuat percaya bahwa rantai blok tertentu adalah rantai utama, padahal itu hanyalah versi palsu yang dikendalikan penyerang.

Dengan menguasai pandangan target terhadap blockchain, penyerang bisa menyiapkan skenario yang menguntungkan dirinya.

 

Contoh Kasus Eclipse Attack

Meskipun Eclipse Attack jarang terekspos dibandingkan serangan lain seperti 51% attack atau phishing, ada beberapa kasus penelitian dan eksperimen yang menunjukkan potensi bahayanya:

  1. Penelitian tahun 2015 pada jaringan Bitcoin
    Studi akademis menunjukkan bahwa Eclipse Attack dapat dilakukan pada Bitcoin dengan memanfaatkan cara node mengelola koneksi. Penyerang yang cukup banyak menguasai alamat IP dapat mengisolasi node target dengan probabilitas tinggi.
  2. Serangan Double Spending
    Eclipse Attack bisa menjadi pendahulu double spending. Misalnya, target menganggap transaksi telah dikonfirmasi, padahal di jaringan utama transaksi tersebut dibatalkan. Hal ini bisa merugikan merchant atau individu yang menerima transaksi palsu.
  3. Eksperimen pada Ethereum
    Beberapa simulasi menunjukkan bahwa node Ethereum juga berpotensi menjadi korban Eclipse Attack, terutama ketika penyerang menggunakan banyak alamat IP atau server untuk mendominasi koneksi target.

Meski belum banyak laporan serangan besar di dunia nyata, Eclipse Attack tetap dianggap ancaman serius karena dapat digunakan sebagai pintu masuk untuk serangan yang lebih berbahaya.

 

Dampak Serangan terhadap Blockchain

Serangan Eclipse tidak hanya merugikan satu node, tapi juga bisa melemahkan ekosistem blockchain secara lebih luas. Beberapa dampaknya antara lain:

  • Kerugian finansial: Node yang terkena serangan bisa digunakan untuk transaksi palsu atau double spending.
  • Kerusakan reputasi: Kepercayaan terhadap jaringan blockchain bisa turun jika serangan semacam ini terjadi secara masif.
  • Gangguan konsensus: Node yang terisolasi bisa mengganggu penyebaran blok dan transaksi, sehingga menurunkan efisiensi jaringan.

 

Mitigasi Eclipse Attack di Blockchain Network

Untuk mengurangi risiko Eclipse Attack, berbagai strategi mitigasi bisa diterapkan oleh pengembang maupun operator node:

  1. Randomisasi Koneksi
    Node sebaiknya menghubungkan diri secara acak dengan node yang berbeda, sehingga penyerang sulit memprediksi atau mendominasi koneksi target.
  2. Membatasi Koneksi dari IP yang Sama
    Dengan membatasi jumlah koneksi yang bisa dibuat dari satu alamat IP, node akan lebih terlindungi dari upaya monopoli slot oleh penyerang.
  3. Menggunakan Daftar Node Tepercaya (Whitelist)
    Beberapa jaringan blockchain mengimplementasikan daftar node tepercaya untuk memastikan koneksi tidak sepenuhnya acak, melainkan tetap terjaga kualitasnya.
  4. Menerapkan Verifikasi Tambahan
    Node bisa dirancang untuk melakukan verifikasi silang dengan beberapa node lain sebelum menerima transaksi atau blok baru.
  5. Memperluas Infrastruktur Jaringan
    Semakin besar dan terdistribusi jaringan, semakin sulit bagi penyerang untuk melakukan isolasi terhadap node tertentu.

Dengan mitigasi ini, risiko Eclipse Attack bisa ditekan meskipun tidak bisa dihilangkan sepenuhnya.

 

Mengapa Eclipse Attack Sulit Dideteksi?

Salah satu hal yang membuat Eclipse Attack berbahaya adalah sifatnya yang tersembunyi. Node yang menjadi target tidak menyadari bahwa ia sedang terisolasi karena semua koneksi terlihat normal. Node hanya melihat “kenyataan” yang disajikan oleh penyerang.

Deteksi bisa dilakukan melalui monitoring lalu lintas jaringan, tetapi membutuhkan infrastruktur keamanan tambahan yang tidak selalu tersedia pada node kecil atau individu. Inilah sebabnya Eclipse Attack sering dianggap “silent threat” dalam ekosistem blockchain.

 

Perbandingan dengan Jenis Serangan Lain

Untuk memahami Eclipse Attack lebih baik, penting membandingkannya dengan serangan lain:

  • 51% Attack: Terjadi saat penyerang menguasai mayoritas hash power atau stake. Fokusnya ada pada pengendalian konsensus jaringan, bukan isolasi node.
  • Sybil Attack: Penyerang membuat banyak identitas palsu di jaringan. Eclipse Attack sebenarnya bisa dianggap sebagai turunan Sybil Attack dengan fokus pada isolasi node.
  • Phishing: Target menyerang individu melalui rekayasa sosial, sedangkan Eclipse Attack lebih bersifat teknis dan menyerang node langsung.

Perbandingan ini menunjukkan bahwa Eclipse Attack bukanlah ancaman tunggal, melainkan bagian dari ekosistem ancaman yang lebih luas di dunia blockchain.

 

Masa Depan Keamanan Blockchain

Dengan semakin banyaknya aset dan aplikasi yang berjalan di atas blockchain, keamanan jaringan menjadi prioritas utama. Eclipse Attack menunjukkan bahwa meskipun protokol blockchain kuat secara teori, kelemahan bisa muncul di level implementasi node dan jaringan.

Di masa depan, pendekatan hybrid yang menggabungkan kriptografi, algoritma konsensus, dan rekayasa jaringan akan semakin penting. Penelitian terus dilakukan untuk menemukan cara mendeteksi serta mencegah Eclipse Attack agar ekosistem blockchain tetap aman.

 

Kesimpulan

Eclipse Attack adalah ancaman nyata yang mengisolasi node blockchain agar hanya berkomunikasi dengan penyerang. Meski jarang terekspos, serangan ini bisa membuka jalan bagi double spending, manipulasi blok, dan gangguan konsensus. Sejumlah mitigasi seperti randomisasi koneksi, pembatasan IP, serta daftar node tepercaya bisa mengurangi risiko, meski tidak menghilangkannya sepenuhnya.

Memahami Eclipse Attack bukan hanya penting bagi pengembang blockchain, tetapi juga bagi pengguna dan pelaku industri kripto secara luas. Dengan pengetahuan ini, komunitas bisa lebih siap menghadapi ancaman yang mungkin datang di masa depan.

 

Itulah informasi menarik tentang Mengenal Eclipse Attack di Blockchain  yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn,, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

FAQ

  1. Apa itu Eclipse Attack?
    Serangan di mana node blockchain diisolasi sehingga hanya berkomunikasi dengan node milik penyerang.
  2. Apa tujuan utama Eclipse Attack?
    Untuk mengontrol informasi yang diterima node target, membuka peluang manipulasi transaksi dan double spending.
  3. Apakah Eclipse Attack pernah terjadi di dunia nyata?
    Belum banyak kasus publik, namun penelitian dan eksperimen menunjukkan potensi serangan ini nyata.
  4. Bagaimana cara mencegah Eclipse Attack?
    Dengan randomisasi koneksi, pembatasan IP, penggunaan node tepercaya, dan verifikasi silang antar-node.
  5. Apakah Eclipse Attack sama dengan 51% attack?
    Tidak. 51% attack menyerang konsensus, sementara Eclipse Attack menyerang node individu dengan isolasi jaringan.

 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: EH

 

Lebih Banyak dari Blockchain,Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.5%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.19%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 1.9%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
ELF/IDR
aelf
12.006
26.38%
AIH/IDR
AIHub
298.006
16.8%
VOLT/USDT
Volt Inu
0
14.29%
B2/IDR
BSquared N
10.900
13.34%
WNXM/IDR
Wrapped NX
1.705K
11.26%
Nama Harga 24H Chg
HIFI/IDR
Hifi Finan
2.195
-22.16%
NMD/IDR
Nexusmind
70.791
-16.74%
BAN/IDR
Comedian
1.077
-14.93%
USELESS/IDR
Useless Co
3.642
-14.85%
FARTCOIN/IDR
Fartcoin
13.197
-13.51%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Eclipse Attack: Ancaman Tersembunyi di Jaringan Blockchain

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana sebuah jaringan blockchain yang tampak kuat

Earnings Season: Memahami Musim Laporan Keuangan & Dampaknya pada Pasar
20/09/2025
Earnings Season: Memahami Musim Laporan Keuangan & Dampaknya pada Pasar

Earnings season atau musim laporan keuangan adalah salah satu periode

20/09/2025
Coin Wallet: Review Lengkap Fitur, Kelebihan, dan Risiko
19/09/2025
Coin Wallet: Review Lengkap Fitur, Kelebihan, dan Risiko

Pernah nggak kamu merasa bingung saat harus memilih dompet kripto?

19/09/2025