Hive Blockchain: Platform Sosial Web3 Masa Depan
icon search
icon search

Top Performers

Mengenal Hive Blockchain: Masa Depan Platform Sosial di Era Web3

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Mengenal Hive Blockchain: Masa Depan Platform Sosial di Era Web3

Hive Blockchain: Masa Depan Platform Sosial di Era Web3

Daftar Isi

Ketika platform sosial terdesentralisasi mulai mendapat perhatian, Hive Blockchain muncul sebagai salah satu proyek paling menarik. Lahir dari perpecahan komunitas, Hive menawarkan model partisipasi berbasis insentif dan transparansi yang sulit ditandingi oleh platform Web2. Tapi apa sebenarnya Hive itu? Bagaimana asal-usulnya dari Steem, dan kenapa platform ini dianggap relevan di ekosistem Web3?

 

Asal Mula Hive Blockchain: Sebuah Fork karena Prinsip

Hive Blockchain diluncurkan pada Maret 2020 sebagai hasil dari hard fork dari Steem, platform sosial berbasis blockchain yang cukup populer saat itu. Latar belakang perpecahan ini dimulai saat Justin Sun, pendiri TRON, mengakuisisi Steemit Inc—perusahaan di balik Steem. Langkah ini memicu kekhawatiran di kalangan komunitas tentang potensi sentralisasi kekuasaan dan pengendalian yang terpusat terhadap jaringan.

Sebagai bentuk respons, sebagian besar komunitas pengembang dan pengguna Steem memilih untuk menciptakan cabang baru dari jaringan tersebut, yang akhirnya dinamakan Hive. Fork ini bukan sekadar teknis, tetapi didorong oleh filosofi: mempertahankan semangat desentralisasi, transparansi, dan kepemilikan komunitas dalam tata kelola blockchain.

 

Sistem Reward untuk Kreator: Konten Jadi Aset Digital

Salah satu fitur utama Hive adalah sistem reward berbasis token untuk konten dan interaksi. Alih-alih platform sosial konvensional yang memonetisasi pengguna demi keuntungan perusahaan, Hive membalikkan skema tersebut.

Pengguna Hive dapat menghasilkan dua jenis token:

  • HIVE (liquid token): bisa ditukar di berbagai exchange termasuk INDODAX.

  • Hive Power (HP): bentuk token yang merepresentasikan pengaruh pengguna di jaringan.

Konten seperti artikel, komentar, dan kurasi (voting atas konten orang lain) bisa mendapatkan reward. Semakin banyak pengguna yang menyukai sebuah konten, semakin besar pula potensi reward-nya. Ini membuat Hive bukan hanya platform sosial, tapi juga alat ekonomi digital di mana kualitas dan keterlibatan dihargai secara nyata.

 

Perbedaan Hive dengan Steem: Bukan Cuma Soal Nama

Meski berasal dari kode dasar yang sama, Hive dan Steem kini berkembang secara independen. Hive lebih menekankan pada tata kelola berbasis komunitas tanpa perusahaan sentral yang mengendalikan arah pengembangan.

Beberapa perbedaan signifikan:

  • Tata Kelola: Hive dikendalikan oleh komunitas dan block producer (witness), bukan perusahaan.

  • Kehadiran Dana Proposal: Hive memiliki sistem proposal (DAO) untuk pendanaan proyek dari komunitas.

  • Aktivitas Pengembang: Hive lebih aktif dalam pengembangan fitur dan integrasi Web3 dibandingkan Steem yang stagnan.

Perbedaan ini menjadikan Hive sebagai pilihan utama bagi mereka yang menginginkan kebebasan berekspresi dan insentif finansial dalam lingkungan sosial yang terbuka.

 

Hive dan Web3: Lebih dari Sekadar Blockchain

Web3 menekankan kepemilikan data, desentralisasi, dan transparansi. Hive memenuhi semua pilar ini dan bahkan menambahkan insentif ekonomi untuk para pengguna dan pembuat konten.

Di dalam ekosistem Web3, Hive bisa dianggap sebagai kombinasi antara platform blogging seperti Medium dan media sosial seperti Reddit, tapi tanpa iklan dan tanpa eksploitasi data pengguna. Semua aktivitas terjadi secara on-chain dan dapat diverifikasi oleh publik.

Beberapa alasan Hive selaras dengan nilai-nilai Web3:

  • Tidak Ada Pusat Kekuasaan: Pengguna memegang kendali atas akun, data, dan reward mereka.

  • Ekonomi Token yang Aktif: Kreator mendapatkan kompensasi nyata atas kontribusi mereka.

  • Skalabilitas dan Kecepatan: Hive mampu memproses transaksi secara cepat tanpa gas fee, menjadikannya ideal untuk interaksi sosial harian.

 

Aplikasi di Atas Hive: Lebih dari Satu Platform

Hive bukan sekadar jaringan, tapi juga fondasi dari berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApps). Beberapa di antaranya sudah cukup populer, seperti:

  • PeakD: Platform blogging mirip Medium tapi terdesentralisasi.

  • Ecency: Aplikasi mobile untuk blogging dan komunitas sosial.

  • Splinterlands: Game NFT yang jadi salah satu paling aktif di blockchain, dibangun di atas Hive.

Dengan ekosistem seperti ini, Hive membuka potensi baru untuk para developer, kreator, hingga gamer yang ingin memanfaatkan kekuatan Web3 tanpa harus pusing dengan biaya transaksi tinggi atau regulasi ketat dari pihak ketiga.

 

Tantangan dan Peluang ke Depan

Meski menjanjikan, Hive juga menghadapi tantangan seperti adopsi massal, persaingan dengan jaringan lain seperti Lens Protocol atau Farcaster, serta edukasi publik tentang potensi Web3. Namun, dengan komunitas aktif, sistem insentif yang adil, dan jaringan yang stabil, Hive punya peluang besar untuk menjadi pilar penting dalam transformasi sosial digital.

Strategi kolaborasi lintas proyek, integrasi wallet ramah pemula, dan peningkatan pengalaman pengguna menjadi langkah penting berikutnya. Jika berhasil, Hive bisa menjadi pionir media sosial Web3 yang benar-benar dimiliki dan dikendalikan oleh komunitasnya sendiri.

 

Kesimpulan

Hive Blockchain adalah manifestasi nyata dari semangat Web3: komunitas, desentralisasi, dan reward berbasis kontribusi. Dilahirkan dari konflik, Hive berkembang menjadi ekosistem mandiri yang mendukung para kreator, pengembang, dan pengguna yang menginginkan alternatif dari platform sosial Web2 yang eksploitatif. Dengan teknologi yang solid, tata kelola komunitas, dan sistem reward yang adil, Hive layak dipertimbangkan sebagai masa depan platform sosial digital.

 

Itulah informasi menarik tentang Hive Blockchain yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

FAQ

  1. Apa itu Hive Blockchain?
    Hive adalah jaringan blockchain yang dirancang khusus untuk aplikasi sosial media dan konten yang terdesentralisasi. Hive memungkinkan pengguna menyimpan data secara permanen, memonetisasi postingan, dan berinteraksi di berbagai aplikasi Web3, tanpa kendali perusahaan pusat.
  2. Apa perbedaan Hive dan Steem?
    Hive lahir dari hard fork Steem pada Maret 2020, sebagai reaksi atas konflik tata kelola dan sentralisasi oleh perusahaan yang mengakuisisi Steemit Inc. Hive dipimpin komunitas, dan menganut prinsip desentralisasi penuh, di mana keputusan penting dikendalikan oleh para pemilik token dan pengguna aktif.
  3. Bagaimana sistem reward di Hive bekerja?
    Pengguna bisa mendapatkan dua jenis token:
  • HIVE, token utama untuk aktivitas umum dan governance

  • Hive Power (HP), versi staking dari HIVE yang menentukan voting power
    Reward didistribusikan berdasarkan jumlah upvote, engagement, dan kontribusi positif pengguna di jaringan.

  1. Apakah Hive hanya untuk blogging?
    Tidak. Hive sudah berkembang menjadi ekosistem besar yang mendukung berbagai jenis aplikasi Web3, termasuk:
  • Game berbasis blockchain

  • Forum komunitas

  • Platform microblogging

  • Market NFT dan governance DAO
    Semua aplikasi ini berjalan dengan sistem reward terintegrasi, menjadikan Hive lebih dari sekadar tempat menulis.

  1. Apa saja keunggulan teknis Hive?
  • Data tersimpan permanen di blockchain (immutable)

  • Skalabilitas tinggi untuk aktivitas sosial harian

  • Transaksi cepat & murah

  • Dukungan pengembangan dApps open-source

  1. Apa itu HBD dalam ekosistem Hive?
    Hive juga memiliki stablecoin bernama HBD (Hive Backed Dollar). Token ini digunakan untuk pembayaran dan transaksi stabil dalam platform Hive, dan memiliki nilai mendekati 1 USD. HBD sangat populer untuk tipping dan reward dalam bentuk nilai tetap.

 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: EH

 

Lebih Banyak dari Blockchain

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
Nama Harga 24H Chg
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Review Robinhood Wallet: Dompet Crypto Self-Custody yang Lagi Naik Daun

Bayangkan kamu punya simpanan kripto bernilai puluhan juta rupiah. Setiap

Apa Itu MicroBitcoin? Satuan Mini Bitcoin Sejuta Satoshi
12/08/2025
Apa Itu MicroBitcoin? Satuan Mini Bitcoin Sejuta Satoshi

Pernah nggak kamu mendengar istilah MicroBitcoin lalu langsung mengira ini

12/08/2025
Mengenal Maxi Doge: Dari Presale ke DEX, Potensi Cuan atau Hanya Gimmick?
12/08/2025
Mengenal Maxi Doge: Dari Presale ke DEX, Potensi Cuan atau Hanya Gimmick?

Dunia crypto itu dinamis. Tiap beberapa bulan sekali, pasti ada

12/08/2025