Dunia kripto tidak lagi terikat pada satu blockchain. Ekosistem DeFi kini tersebar di berbagai chain seperti Ethereum, Solana, BNB Chain, Avalanche, dan lainnya. Untuk menghubungkan aset dan data di antaranya, dibutuhkan teknologi bernama blockchain bridge.
Salah satu solusi paling populer dan banyak digunakan adalah Wormhole Bridge. Artikel ini membahas apa itu Wormhole Bridge, bagaimana cara kerjanya, seberapa amankah jembatan ini, dan bagaimana penggunaannya dalam dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Apa Itu Wormhole Bridge?
Wormhole adalah protokol lintas-chain (cross-chain) yang memungkinkan pengguna dan aplikasi memindahkan aset dan data antar blockchain yang berbeda. Wormhole pertama kali diluncurkan sebagai bridge antara Ethereum dan Solana, namun kini telah mendukung lebih dari 20 blockchain.
Token yang dipindahkan melalui Wormhole tidak benar-benar ‘ditransfer’ secara fisik, melainkan:
- Dikunci (locked) di blockchain asal
- Dibuat representasinya (minted) di blockchain tujuan
Cara Kerja Wormhole Bridge
- Pengguna mengirim token dari blockchain asal (misalnya Ethereum)
- Wormhole mengunci token tersebut di smart contract
- Wormhole kemudian mencetak (mint) token wrapped di blockchain tujuan (misalnya Solana)
- Saat pengguna ingin memulangkan token, proses dibalik (burn + release)
Proses ini dilakukan dengan bantuan guardian nodes, yaitu validator independen yang mengamati dan menandatangani transfer antar chain.
Keamanan Wormhole
Keamanan bridge menjadi isu krusial karena sering menjadi target peretasan. Wormhole menerapkan beberapa pendekatan untuk meningkatkan keamanan:
1. Guardian Network
- Terdiri dari 19 validator independen (termasuk dari organisasi besar seperti Chainlink, Jump Crypto)
- Mereka menandatangani transfer cross-chain secara kolektif
2. Verifikasi Terdistribusi
- Tidak ada satu pihak yang mengontrol bridge
- Menggunakan quorum untuk konfirmasi transaksi
3. Audit & Bug Bounty
- Kode sumber terbuka (open source)
- Telah diaudit oleh beberapa tim keamanan eksternal
Catatan: Wormhole sempat mengalami peretasan pada tahun 2022, namun sejak itu sistem keamanannya diperkuat signifikan.
Penggunaan Wormhole di Dunia DeFi
Wormhole berperan besar dalam membangun konektivitas antar protokol dan ekosistem DeFi:
1. Transfer Aset Antar Chain
- Pengguna bisa memindahkan USDC, ETH, SOL, dan token lainnya lintas-chain
2. Likuiditas Terdesentralisasi
- Protokol DEX dapat menerima likuiditas dari berbagai blockchain melalui wrapped token
3. Interoperabilitas Smart Contract
- dApp bisa memanfaatkan data lintas-chain (misalnya lending dari chain A dan yield farming di chain B)
4. NFT Cross-Chain
- NFT bisa dipindahkan antar chain untuk listing di marketplace yang berbeda
Kesimpulan
Wormhole Bridge adalah jembatan lintas-chain yang menjadi tulang punggung konektivitas di dunia DeFi. Dengan dukungan untuk puluhan blockchain dan pendekatan guardian-based security, Wormhole memungkinkan interoperabilitas aset dan data secara aman dan efisien. Meski tantangan keamanan tetap menjadi perhatian, Wormhole tetap menjadi solusi penting dalam membangun masa depan DeFi yang lebih saling terhubung dan inklusif.
Itulah informasi menarik tentang Mengenal Wormhole Bridge: yang merupaan jembatan Lintas-Chain untuk DeFi yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa itu Wormhole Bridge?
Jembatan lintas-chain yang memungkinkan transfer aset dan data antar blockchain berbeda. - Apakah Wormhole aman digunakan?
Wormhole memiliki sistem keamanan berbasis guardian dan audit, meski tetap perlu kehati-hatian karena pernah diretas. - Blockchain apa saja yang didukung Wormhole?
Termasuk Ethereum, Solana, BNB Chain, Polygon, Avalanche, Aptos, dan lainnya. - Apa manfaat Wormhole bagi pengguna DeFi?
Akses aset lintas-chain, diversifikasi yield farming, dan integrasi NFT antar platform. - Apa bedanya Wormhole dan bridge lainnya?
Wormhole menggunakan guardian network, bukan solely relayer atau liquidity pool, dengan fokus pada keamanan terdesentralisasi.
Author: EH