Dalam beberapa tahun terakhir, istilah metaverse dan multiverse semakin populer, terutama dalam konteks teknologi, kripto, dan industri hiburan. Keduanya sering disalahartikan sebagai konsep yang serupa, padahal memiliki landasan dan tujuan yang berbeda. Mari kita bahas perbedaan mendalam antara metaverse dan multiverse, serta dampaknya terhadap dunia digital dan kehidupan sosial-ekonomi.
Apa Itu Metaverse?
Metaverse adalah dunia virtual terintegrasi yang diciptakan melalui gabungan teknologi seperti virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan blockchain. Konsep ini mengacu pada satu ekosistem digital besar yang memungkinkan interaksi sosial, ekonomi, dan hiburan secara real-time melalui avatar digital.
Di dalam metaverse, pengguna bisa bekerja, bermain game, bertransaksi aset kripto, atau bahkan berpartisipasi dalam ekonomi virtual dengan sistem kepemilikan aset berbasis NFT (non-fungible token).
Apa Itu Multiverse?
Sementara itu, multiverse merujuk pada sekumpulan dunia atau alam semesta paralel yang terpisah dan tidak saling terhubung. Dalam konteks digital, multiverse bisa berarti beberapa dunia virtual yang berdiri sendiri, masing-masing dengan hukum, aset, dan sistem operasionalnya sendiri.
Multiverse lebih bersifat naratif dan konseptual, sering ditemukan dalam fiksi ilmiah dan dunia game, di mana tiap dunia memiliki realitasnya sendiri dan tidak memiliki integrasi lintas platform seperti metaverse.
Baca juga artikel terkait: Mengenal Metaforce: Masa Depan Dunia Metaverse & 4 Faktanya
Teknologi di Balik Metaverse dan Multiverse
Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR)
Baik metaverse maupun multiverse bergantung pada teknologi VR dan AR untuk menciptakan pengalaman imersif. VR digunakan untuk membawa pengguna masuk ke dunia digital sepenuhnya, sedangkan AR menambahkan elemen digital ke dunia nyata.
Pada metaverse, teknologi ini digunakan untuk menghadirkan ruang kerja virtual, konser digital, hingga mall berbasis 3D. Dalam multiverse, teknologi VR lebih digunakan untuk menciptakan pengalaman dunia paralel yang unik dalam game atau narasi interaktif.
Blockchain
Teknologi blockchain adalah kunci dalam pengembangan metaverse, karena memungkinkan transaksi transparan, kepemilikan aset digital (NFT), dan identitas terdesentralisasi. Pengguna dapat membeli lahan virtual, barang digital, atau token sebagai representasi nilai di dunia nyata.
Sedangkan dalam multiverse, blockchain tidak selalu menjadi bagian integral. Beberapa game atau aplikasi berbasis multiverse dapat berdiri sendiri tanpa integrasi ke dalam sistem blockchain.
Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: Apa Itu Sandbox? Begini Cara Mendapatkannya
Aplikasi Metaverse dan Multiverse di Dunia Kripto dan Game
Metaverse dalam Kripto dan Game
Metaverse telah menjadi tempat berkembangnya ekosistem kripto. Platform seperti Decentraland, The Sandbox, dan Axie Infinity memanfaatkan blockchain untuk menciptakan dunia digital tempat pengguna bisa memiliki aset, membangun ruang virtual, dan berdagang token.
Selain itu, metaverse membuka peluang baru dalam bidang NFT, di mana seniman dan kreator dapat memonetisasi karya mereka dalam ruang 3D yang interaktif.
Multiverse dalam Dunia Game
Multiverse sering diadopsi dalam genre game berbasis cerita seperti Genshin Impact, Zelda: Tears of the Kingdom, atau Marvel’s Spider-Man: Across the Spider-Verse. Setiap game atau cerita menghadirkan dunia yang unik dengan alur dan karakter yang berbeda-beda.
Meski tidak selalu terkait dengan teknologi blockchain, multiverse memberi pengalaman berbeda yang menekankan pada eksplorasi narasi dan dunia fiksi.
Perbedaan Sosial dan Ekonomi
Dampak Sosial
Metaverse memungkinkan interaksi sosial tanpa batas geografis. Konferensi, pertemuan kerja, atau festival kini dapat dilakukan dalam ruang virtual bersama avatar. Hal ini memperluas inklusi digital dan mengurangi batasan fisik.
Namun, ada kekhawatiran terhadap isolasi sosial, kecanduan teknologi, serta keamanan data pribadi karena metaverse mengumpulkan banyak informasi pengguna.
Sebaliknya, multiverse berdampak lebih kepada konsumsi hiburan dan kreativitas. Karena dunia dalam multiverse tidak saling berhubungan, dampaknya terhadap interaksi sosial nyata cenderung lebih rendah, namun tetap memberi nilai dari segi imajinasi dan storytelling.
Dampak Ekonomi
Secara ekonomi, metaverse menciptakan pasar baru untuk pekerjaan digital seperti arsitek virtual, desainer avatar, bahkan agen real estate digital. Banyak perusahaan teknologi dan startup kini berinvestasi besar dalam pengembangan metaverse sebagai ekonomi masa depan.
Sementara itu, multiverse memberi nilai ekonomi lewat penjualan konten, game, dan merchandise, namun sifatnya lebih terbatas dan terpusat pada industri hiburan.
Kesimpulan
Baik metaverse maupun multiverse adalah representasi dari masa depan digital yang menjanjikan. Metaverse menekankan konektivitas, kepemilikan digital, dan ekonomi terdesentralisasi, sedangkan multiverse mengusung konsep keragaman dunia paralel yang tidak terhubung.
Keduanya memiliki teknologi, aplikasi, dan dampak yang berbeda. Memahami perbedaan ini penting untuk menentukan pendekatan teknologi atau investasi yang tepat, baik dalam pengembangan produk digital, game, maupun aset kripto.
Itulah informasi menarik tentang Perbedaan Metaverse vs Multiverse yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa perbedaan utama antara metaverse dan multiverse?
Metaverse adalah dunia virtual tunggal yang terhubung, sedangkan multiverse adalah kumpulan dunia virtual yang tidak saling terkait.
- Apakah metaverse selalu menggunakan teknologi blockchain?
Ya, blockchain adalah inti dari metaverse untuk mendukung transaksi dan kepemilikan aset digital.
- Bisakah multiverse diintegrasikan dengan teknologi kripto?
Bisa, tetapi tidak wajib. Banyak aplikasi multiverse lebih berfokus pada narasi dan tidak menggunakan blockchain.
- Apa dampak sosial terbesar dari metaverse?
Interaksi lintas dunia secara virtual yang bisa memperluas koneksi sosial, namun juga berisiko pada isolasi sosial.
- Apakah metaverse akan menggantikan media sosial?
Metaverse berpotensi menjadi evolusi dari media sosial dengan pengalaman interaktif berbasis avatar dan dunia 3D.
Author: RZ