Saat mendengar kata mortgage atau hipotek, mungkin yang langsung terbayang adalah pinjaman untuk membeli rumah. Namun, tahukah kamu bahwa teknologi blockchain kini membuka peluang baru di dunia real estate melalui konsep real estate tokenized? Artikel ini akan membahas konsep mortgage, cara kerjanya, hingga bagaimana tokenisasi properti di blockchain bisa menjadi peluang investasi masa depan.
Apa Itu Mortgage?
Mortgage atau hipotek adalah pinjaman yang digunakan untuk membeli properti, biasanya rumah atau apartemen, di mana properti itu sendiri menjadi jaminan pinjaman. Pihak peminjam (nasabah) akan mencicil pembayaran pokok beserta bunga kepada pemberi pinjaman (biasanya bank) selama periode tertentu, misalnya 15 atau 30 tahun.
Jika nasabah gagal membayar, bank berhak menyita properti tersebut melalui proses yang disebut penyitaan (foreclosure). Dengan kata lain, mortgage memungkinkan seseorang memiliki properti tanpa membayar penuh di awal, tetapi dengan kewajiban membayar secara berkala.
Baca juga artikel terkait: Investasi Properti Digital vs Fisik: Mana Lebih Cuan di 2025? Yuk Cari Tahu
Cara Kerja Mortgage
Berikut ini gambaran sederhana bagaimana mortgage bekerja:
- Pengajuan Pinjaman
Calon pembeli mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan dengan melampirkan dokumen pendukung seperti slip gaji, laporan pajak, dan riwayat kredit.
- Penilaian Properti
Bank menilai harga properti dan menentukan besaran pinjaman yang layak diberikan.
- Perjanjian Hipotek
Jika disetujui, kedua belah pihak menandatangani perjanjian yang mengatur besaran cicilan, tenor, dan suku bunga.
- Pembayaran Cicilan
Peminjam membayar cicilan setiap bulan yang mencakup pokok pinjaman dan bunga.
- Penyitaan Jika Gagal Bayar
Jika gagal bayar, bank berhak menyita properti untuk menutupi kerugian.
Tantangan Investasi Real Estate Konvensional
Investasi properti selalu dianggap sebagai salah satu bentuk investasi yang aman. Namun, ada beberapa tantangan yang sering dihadapi:
- Modal Awal Besar: Membeli properti membutuhkan dana besar di awal, bahkan jika menggunakan mortgage.
- Likuiditas Rendah: Menjual properti tidak semudah menjual saham atau aset digital.
- Akses Terbatas: Tidak semua orang punya akses ke pasar properti, apalagi di luar negeri.
- Biaya Tambahan: Pajak, biaya notaris, dan perawatan properti kerap memakan biaya tambahan.
Di sinilah inovasi teknologi, khususnya blockchain, masuk membawa solusi.
Apa Itu Real Estate Tokenized?
Real estate tokenized adalah proses mengubah kepemilikan properti menjadi token digital yang bisa diperdagangkan di platform berbasis blockchain. Dengan kata lain, properti fisik “dipecah” menjadi bagian-bagian kecil dalam bentuk token yang masing-masing mewakili porsi kepemilikan tertentu.
Contoh: Sebuah apartemen senilai Rp1 miliar bisa dibagi menjadi 1 juta token. Investor hanya perlu membeli token senilai Rp1 juta untuk ikut memiliki sebagian apartemen tersebut.
Keunggulan Real Estate Tokenized
Mengapa konsep ini menarik bagi investor?
- Aksesibilitas Tinggi: Siapa pun bisa ikut berinvestasi tanpa harus membeli seluruh properti.
- Likuiditas Lebih Baik: Token dapat diperdagangkan di pasar sekunder, memudahkan keluar-masuk investasi.
- Transparansi: Semua transaksi tercatat di blockchain, sehingga transparan dan sulit dimanipulasi.
- Biaya Efisien: Mengurangi kebutuhan perantara seperti agen properti atau notaris.
Peran Blockchain dalam Tokenisasi Properti
Blockchain berperan penting dalam ekosistem ini dengan menyediakan:
- Smart Contract: Mengatur pembagian kepemilikan, pembayaran dividen (misalnya dari sewa), dan hak suara investor.
- Keamanan Data: Menjamin integritas informasi kepemilikan.
- Transaksi Global: Memungkinkan investor dari berbagai negara ikut serta dengan mudah.
Platform-platform seperti RealT, Propy, dan Atlant sudah mulai mempopulerkan konsep ini, meskipun regulasinya masih berkembang di banyak negara.
Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: Propy: Revolusi Pemilikan Properti dengan Teknologi Blockchain
Peluang untuk Investor
Bagi investor, real estate tokenized menawarkan:
- Diversifikasi portofolio dengan eksposur properti global.
- Potensi keuntungan dari apresiasi nilai properti dan pendapatan pasif (sewa).
- Akses awal ke proyek-proyek properti baru yang sebelumnya hanya terbuka untuk investor besar.
Namun, penting juga untuk memperhatikan risikonya, seperti volatilitas harga token, ketidakpastian regulasi, dan potensi proyek gagal.
Hubungan Mortgage dan Real Estate Tokenized
Apakah mortgage akan punah dengan adanya tokenisasi? Tidak juga. Justru, keduanya bisa berjalan berdampingan.
Bayangkan skenario ini: seseorang membeli properti menggunakan mortgage, lalu sebagian kepemilikannya ditokenisasi untuk menarik investor kecil sebagai sumber modal tambahan. Dengan demikian, pemilik properti dapat mempercepat pelunasan mortgage-nya.
Di sisi lain, platform tokenized juga bisa bermitra dengan lembaga keuangan untuk menyediakan produk pinjaman berbasis jaminan token properti. Jadi, peluang inovasi di masa depan sangat besar.
Kesimpulan
Mortgage adalah konsep klasik yang memungkinkan pembelian properti dengan skema cicilan. Di era blockchain, konsep ini diperluas melalui real estate tokenized yang membuka peluang investasi properti lebih inklusif dan likuid.
Meski masih dalam tahap awal, tokenisasi real estate berpotensi menjadi salah satu transformasi terbesar di industri properti. Bagi investor, memahami kedua konsep ini bisa membuka pintu ke strategi investasi yang lebih cerdas dan terdiversifikasi.
Itulah informasi menarik tentang Mortgage yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa perbedaan mortgage dan real estate tokenized?
Mortgage adalah pinjaman untuk membeli properti, sedangkan real estate tokenized adalah membagi kepemilikan properti ke dalam bentuk token digital.
- Apakah real estate tokenized legal di Indonesia?
Hingga saat ini, regulasi terkait masih dalam tahap pengembangan dan pengawasan otoritas terkait.
- Apakah saya bisa membeli properti tokenized dengan crypto?
Beberapa platform internasional sudah mendukung pembayaran dengan crypto, tetapi pastikan memeriksa legalitasnya di wilayah kamu.
- Apa risiko investasi di real estate tokenized?
Risiko meliputi fluktuasi harga token, masalah regulasi, dan potensi proyek gagal.
- Bagaimana cara mulai investasi di real estate tokenized?
Cari platform terpercaya, pelajari whitepaper proyek, dan mulailah dengan nominal kecil untuk memahami mekanismenya.
Author: EH