CEO Galaxy Digital Michael Novogratz memperkirakan AI agents akan menjadi pengguna terbesar stablecoin dalam beberapa tahun ke depan.
Dalam forum Hong Kong, ia menggambarkan skenario transaksi harian—dari belanja kebutuhan hingga pembayaran layanan—yang dieksekusi agen AI lewat jalur kripto alih-alih transfer konvensional.
Sorotan Utama
- Prediksi utama: AI agents diproyeksi menjadi pendorong utama volume transaksi stablecoin.
- Skala pasar: Novogratz menyebut adopsi stablecoin “baru mulai” dan berpotensi meledak dalam 1–5 tahun.
- Valuasi saat ini: Kapitalisasi pasar stablecoin disebut berada di kisaran ratusan miliar dolar dan berpotensi menuju triliunan jika skenario AI terwujud.
- Persaingan mata uang: Ia menilai Tiongkok akan mengejar dominasi dolar AS di ruang stablecoin melalui inisiatif yuan-pegged.
Pernyataan Kunci Novogratz
Berbicara di Goldman Sachs Asia Leaders Conference di Hong Kong (3/9), Michael Novogratz menempatkan AI agents sebagai pendorong utama lonjakan transaksi stablecoin dalam rentang 1–5 tahun.
Ia menggambarkan skenario praktis di mana asisten AI di ponsel mengeksekusi belanja harian secara otonom, dari memilih toko hingga membayar, dan seluruh pembayaran mengalir melalui jalur kripto berbasis stablecoin, bukan transfer bank atau aplikasi pembayaran konvensional.
“Jadi suatu saat nanti di masa depan yang jauh, entah satu tahun atau lima tahun lagi, kita akan melihat lonjakan transaksi stablecoin,” ujarnya dikutip dari Crypto.News.
Menurutnya, inilah “pemicu” yang dapat mengangkat pasar dari kisaran ratusan miliar dolar hari ini menuju skala triliun, sejalan dengan proyeksi beberapa lembaga riset yang ia rujuk.
Novogratz juga menyoroti dimensi geopolitik saat ini di mana dollar-backed stablecoins memimpin pasar, tetapi yuan-backed dinilai akan mengejar seiring inisiatif lisensi dan regulasi di Asia yang membuka babak baru persaingan mata uang di ranah stablecoin alih-alih hanya di sistem perbankan tradisional.
Baca juga berita selanjutnya: Ripple Cetak Lagi RLUSD! Mampukah Tembus Top 5 Stablecoin?
Konteks & Tren
- AI × Kripto: Integrasi AI agents dengan infrastruktur kripto meningkat; beberapa proyek agen AI dan platform kripto mulai berkolaborasi, menyiapkan token utilitas dan use case transaksi mikro.
- Adopsi stablecoin: Penggunaan stablecoin tumbuh untuk remitansi, pembayaran merchant, dan treasury kripto perusahaan; prediksi pihak ketiga yang dikutip Novogratz menempatkan potensi pasar di triliunan dolar dalam beberapa tahun.
- Persaingan geopolitik: Narasi dolar vs yuan merembet ke desain stablecoin; ketertarikan penerbit dan perusahaan BUMN/regional terhadap lisensi/penerbitan stablecoin jadi sorotan di Asia Timur.
Implikasi Pasar
Jika transaksi machine-to-machine dan agent-to-service masuk arus utama, arsitektur pembayaran berpotensi bergeser ke stablecoin sebagai “rail” default.
Volume mikrotransaksi yang berjalan otomatis mendorong permintaan on-chain agar biaya rendah, finalitas cepat, dan kemampuan pemrograman (mis. escrow, pay-per-use) membuat stablecoin lebih efisien dibanding instrumen lama.
Di sisi korporasi, pola ini membuka ruang bagi treasury berbasis stablecoin untuk settlement harian lintas mitra dan zona waktu, selama mekanisme manajemen likuiditasnya jelas.
Namun, pertumbuhan tidak akan merata. Kepatuhan dan perizinan menjadi pembeda utama: penerbit dan kustodian yang memiliki lisensi, tata kelola reksa dana-like (segregasi aset, audit, cadangan transparan), serta kontrol risiko yang tegas akan menguasai arus nilai ketika agen AI mulai bertransaksi pada skala besar.
Kunci berikutnya adalah interoperabilitas dan UX. Agen AI harus dapat mengirim nilai lintas rantai dan yurisdiksi tanpa friksi: ini menuntut identitas yang dapat diverifikasi, izin granular, pemulihan wallet yang aman, on/off-ramp yang mulus, dan standar konektivitas antarrantai yang andal.
Tanpa fondasi ini, biaya bisa melonjak saat jaringan padat, pengalaman pengguna runtuh, dan risiko penipuan melalui agen yang dikompromi meningkat. Singkatnya, pemenang pasar adalah pihak yang mampu menggabungkan kepatuhan, infrastruktur kustodian yang kuat, dan tooling developer/UX untuk agen AI—bukan sekadar mengejar volume.
Baca juga berita lainnya: Bio Protocol Luncurkan Aubrai, Crypto AI yang Klaim Bisa Panjangkan Umur!
Kesimpulan
Pernyataan Novogratz menempatkan stablecoin bukan hanya sebagai jembatan kripto-fiat, tetapi sebagai bahan bakar default untuk ekosistem AI agents.
Jalan menuju sana menuntut tiga bukti:
(1) regulasi jelas yang mengizinkan penerbitan & penggunaan stablecoin di use case komersial,
(2) infrastruktur kustodian & kepatuhan yang siap skala, dan
(3) tooling agen AI yang aman, murah, dan interoperabel. Bila ketiganya muncul serentak, loncatan dari ratusan miliar menuju skala triliun menjadi skenario yang masuk akal—bukan sekadar wacana.
FAQ
- Apa inti prediksi Novogratz?
AI agents diperkirakan menjadi pengguna terbesar stablecoin untuk transaksi harian (belanja, layanan), mengirim pembayaran lewat crypto rails alih-alih sistem tradisional. - Kapan adopsi itu terjadi?
Ia memberi rentang ±1–5 tahun untuk lonjakan volume, bergantung kesiapan regulasi, infrastruktur kustodian, dan UX agen AI. - Apakah angka “triliunan dolar” sudah pasti?
Belum. Itu merujuk proyeksi pihak ketiga yang ia sebut. Realisasinya bergantung regulasi, keamanan, dan minat pasar. - Bagaimana posisi dolar vs yuan di stablecoin?
Saat ini dominasi pasar ada pada dollar-backed stablecoins. Novogratz menilai yuan-backed akan mengejar melalui kebijakan & lisensi regional. - Apa risiko terbesar skenario ini?
Kepatuhan lintas yurisdiksi, keamanan agen AI (penyalahgunaan/penipuan), privasi data, serta ketergantungan pada infrastruktur kustodian.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Ai Crypto #Tokoh Crypto Dunia