Mantan personel girl group KARA, Park Gyuri, dipanggil ke pengadilan sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan penipuan investasi crypto yang melibatkan mantan kekasihnya, Song Ja-ho.

Sumber: Instagram/gyuri_88
Sidang digelar di Pengadilan Distrik Selatan Seoul pekan ini dan menghadirkan Park untuk memberi kesaksian terkait perannya dalam proyek altcoin bernama Pica Coin.
Pica Coin merupakan aset crypto bertema seni yang diduga menjadi alat manipulasi harga dan skema penipuan oleh Song. Jaksa menduga proyek tersebut telah merugikan ribuan investor sejak diluncurkan pada 2021.
Baca berita selanjutnya: Waspada! Modus Penipuan XRP Giveaway Muncul Lagi di YouTube
Park Mengaku Tak Terlibat, Klaim Hanya Karyawan Seni
Di hadapan majelis hakim, Park menyatakan tidak terlibat dalam aktivitas ilegal yang berkaitan dengan Pica Coin.
Ia mengaku hanya bekerja sebagai pegawai tetap di perusahaan yang menaungi proyek tersebut, dengan posisi sebagai kurator dan manajer promosi pameran seni.
“Saya tidak memiliki pengetahuan tentang crypto, dan tidak ingin foto saya digunakan dalam whitepaper koin tersebut,” ujar Park dalam persidangan, seperti dikutip dari CryptoNews.
Park juga menyebut bahwa ia membeli Pica Coin pada April 2021 senilai 60 juta won (sekitar Rp700 juta), dengan cara menjual Bitcoin miliknya.
Namun, dua bulan kemudian, token tersebut dihapus dari bursa crypto Upbit, dan ia mengaku kehilangan seluruh dananya.
CEO Pica Coin Bongkar Bukti Kompensasi
Pernyataan Park dibantah oleh CEO Pica Coin, Seong Hae-joong. Ia mengatakan bahwa Park sebenarnya telah menerima kompensasi tunai dari Song sebesar 60 juta won pada Desember 2021, beberapa bulan setelah proyek Pica Coin gagal.
Seong juga menunjukkan tangkapan layar percakapan di aplikasi KakaoTalk, yang menunjukkan Park menagih janji pembayaran kompensasi kepada Song. Dalam percakapan tersebut, Park bahkan terlihat mengoreksi nominal uang yang akan dikirim.
Nama Park Masih Dicatut dalam Dokumen Resmi
Meski mengaku hanya bekerja di bidang seni, nama Park terdaftar secara resmi sebagai Chief Communications Officer dan advisor dalam whitepaper Pica Coin.
Ia menyebut hal itu dilakukan tanpa persetujuan pribadi dan menegaskan bahwa dirinya tidak menerima keuntungan dari proyek tersebut.
Sementara itu, Song Ja-ho saat ini masih menjalani proses hukum atas tuduhan penipuan, penggelapan, dan manipulasi pasar crypto.
Kasus tersebut menelan lebih dari 14 ribu korban dengan nilai kerugian ditaksir mencapai 33,9 miliar won.
Artikel menarik untuk Anda: Artis Korea & Crypto: Fakta yang Jarang Diungkap
Kesimpulan
Kasus ini menyoroti keterlibatan figur publik dalam proyek crypto yang bermasalah, serta pentingnya transparansi dan edukasi dalam investasi aset digital.
Meskipun Park belum ditetapkan sebagai tersangka, publik menanti klarifikasi lebih lanjut dan putusan akhir dari proses hukum yang sedang berlangsung.
FAQ
- Siapa itu Park Gyuri?
Park Gyuri adalah mantan anggota girl group KARA yang aktif di industri hiburan Korea Selatan sejak 2007. Ia kini kembali dikenal karena keterlibatannya dalam kasus Pica Coin. - Apa itu Pica Coin?
Pica Coin adalah proyek altcoin bertema seni yang dipimpin oleh Song Ja-ho. Token ini diluncurkan pada 2021 dan kemudian dihapus dari bursa Upbit hanya dua bulan setelahnya. - Apakah Park Gyuri terlibat langsung dalam penipuan?
Park menyatakan dirinya hanya bekerja di bagian seni dan promosi. Ia dipanggil sebagai saksi dan belum ditetapkan sebagai tersangka oleh kejaksaan. - Benarkah Park menerima kompensasi dari mantan pacarnya?
Menurut CEO Pica Coin, Park menerima 60 juta won sebagai kompensasi, dan percakapan mereka di KakaoTalk dijadikan bukti oleh pihak pengadilan. - Apa pelajaran dari kasus ini bagi investor crypto?
Kasus ini menjadi pengingat agar investor tidak hanya mengandalkan figur publik dalam mengambil keputusan investasi. Riset mendalam tetap menjadi kunci utama.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Scam Crypto, #Berita Kripto Asia, #Berita Korea Crypto