Menggali Perbedaan Pasar Modal dan Crypto untuk Investasi
icon search
icon search

Top Performers

Apa Itu Pasar Modal? Ketahui Perbedaannya dengan Pasar Crypto

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Apa Itu Pasar Modal? Ketahui Perbedaannya dengan Pasar Crypto

pasar modal

Daftar Isi

Beberapa waktu belakangan, aset kripto sangat diminati oleh para investor. Kripto sendiri adalah bentuk aset digital yang memanfaatkan teknologi kriptografi untuk mengamankan transaksi, mengontrol penciptaan unit baru, serta memverifikasi transfer aset.

Kepopuleran kripto hingga sekarang ini terjadi karena karena beberapa hal, di antaranya potensi kenaikan nilainya yang tinggi, tingkat keamanannya yang juga tinggi, serta kemampuannya untuk mentransfer uang secara internasional dengan biaya rendah dan cepat.

Perlu diketahui, kripto pun sudah menjadi bagian dari ekosistem pasar modal sebab sejumlah kripto, misalnya Bitcoin dan Ethereum, telah diperdagangkan di bursa kripto. Pasar modal sendiri adalah sebuah sistem yang memfasilitasi pembelian dan penjualan aset keuangan, di antaranya saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya.

Nah, untuk lebih memahami tentang apa itu pasar modal, sejarah, instrumen, manfaat, hingga perbedaannya dengan pasar crypto, simak ulasannya berikut ini.

Pengertian Pasar Modal

pasar modal dan pasar kripto

Pada dasarnya, pasar modal adalah sebuah mekanisme sistem yang memfasilitasi perdagangan instrumen keuangan jangka panjang, misalnya saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya.

Artinya, di dalam pasar modal merupakan aktivitas transaksi jual beli surat berharga di antara investor dengan perusahaan emiten serta pelaku pasar modal lainnya. Adapun tempat yang menjadi pasar modal di Indonesia, yakni Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam perekonomian, peran bursa efek atau pasar modal sangat penting sebab dapat menjadi sumber pendanaan. Dalam hal ini, pasar modal membuka peluang kepada perusahaan dan pemerintah untuk mengumpulkan dana dari investor dengan cara menjual saham atau menerbitkan obligasi. 

Di samping itu, pasar modal pun berperan dalam investasi dan pengembangan. Artinya, kehadiran pasar modal telah menciptakan kesempatan untuk investor dalam berpartisipasi terkait pertumbuhan perusahaan dan ekonomi secara keseluruhan. 

Sejarah Pasar Modal

Sejarah dan perkembangan pasar modal secara global sudah berlangsung berabad-abad. Sejarah pasar modal sendiri dimulai dari abad 17, yakni ketika Amsterdam Stock Exchange (Bursa Efek Amsterdam) menjadi bursa saham pertama di dunia yang resmi didirikan pada tahun 1602 oleh East India Company (EIC).

Bursa tersebut menjadi tempat perdagangan saham pertama dan memberikan dasar bagi perkembangan pasar modal di masa depan. Kemudian, London Stock Exchange didirikan pada tahun 1801. Hal itu menandai perkembangan pesat pasar modal di berbagai negara Eropa dan Amerika Utara.

Masuk ke abad 21, perkembangan teknologi informasi, khususnya internet, telah mengubah cara perdagangan dilakukan. Trading online pun menjadi popular dan pasar modal global menjadi lebih terjangkau dan dapat diakses oleh individu secara lebih mudah.

Di sisi lain, pasar modal di Indonesia juga sudah mengalami perkembangan yang signifikan selama beberapa dekade terakhir. Sejarahnya berawal pada tahun 1912, yakni ketika Pemerintah Hindia Belanda mendirikan Bursa Efek Batavia (sekarang Bursa Efek Indonesia) yang merupakan bursa saham pertama di Indonesia.

Pada tahun 1952, pasar modal Indonesia pun resmi diatur dan hal itu ditandai dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1952 tentang Bursa Efek. Pada 1989, pemerintah, mulai memperkenalkan program penawaran saham perdana (IPO) bagi perusahaan swasta, yang sebelumnya hanya diperbolehkan bagi perusahaan negara.

Melompat ke tahun 2020, BEI akhirnya menggabungkan perdagangan saham, obligasi, dan derivatif ke dalam satu sistem perdagangan yang disebut Indonesia Trading System atau (IDX Trading System).

Instrumen-Instrumen Pasar Modal

Pasar modal dalam istilah lainnya juga dinamakan sebagai bursa efek. Di dalam pasar modal atau bursa efek ini, kamu akan dapat menemukan beragam jenis instrumen, khususnya dalam bentuk surat berharga yang diperdagangkan setiap hari. Berikut ini jenis-jenis instrumen di pasar modal yang perlu diketahui, antara lain:

1. Saham

Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Para investor yang mempunyai surat berharga yang satu ini di suatu perusahaan akan berhak untuk memperoleh dividen perusahaan. 

2. Reksadana

Instrumen lainnya adalah reksadana. Jenis yang satu ini merupakan wadah bagi penghimpunan dan pengelolaan dana dari banyak investor. Dana itu akan dikelola manajer investasi ke dalam beragam jenis instrumen, diantaranya pasar uang, saham, atau efek, maupun obligasi.

3. Surat Utang atau Obligasi

Surat utang atau obligasi juga menjadi salah satu surat berharga yang tersedia di pasar modal. Pada dasarnya, surat utang ini bisa dipindahtangankan kepemilikannya dan pemegangnya punya hak untuk mendapatkan bunga serta pelunasan utang dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. 

4. Exchange traded fund (ETF)

Hampir mirip dengan reksadana, surat berharga lainnya adalah ETF atau Exchange Trade Fund. Kesamaannya dengan reksadana adalah karena ETF pun dikumpulkan secara kolektif. Akan tetapi, perbedaannya terletak pada ETF yang dapat diperdagangkan di bursa efek seperti halnya pada instrumen saham. 

5. Derivatif

Surat berharga selanjutnya adalah derivatif. Bentuk yang satu ini dikenal sebagai jenis turunan dari saham. Di Indonesia, ada dua jenis derivatif yang dapat ditemukan di pasar modal, yakni warrant dan right.

6. Aset Kripto

Terakhir di daftar ini, ada aset kripto. Pada dasarnya, aset kripto merupakan bentuk digital dari aset yang memanfaatkan teknologi kriptografi untuk keamanan dan mengontrol penciptaan serta transfernya. Contoh aset kripto yang populer, di antaranya Bitcoin, Ethereum, Ripple, hingga Litecoin.

Manfaat Pasar Modal

Setelah mengetahui pengertian hingga instrumennya, kini saatnya untuk mengetahui apa saja manfaat dari pasar modal. Pada dasarnya, pasar modal memiliki manfaat bagi emiten, yakni pihak yang melakukan penawaran umum atau penawaran efek yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam peraturan Undang-undang yang berlaku dan juga bermanfaat bagi para investor. Berikut ini penjelasan masing-masingnya, yaitu:

1. Manfaat untuk emiten

  • Dana yang bisa dikumpulkan berjumlah besar
  • Dananya bisa diterima sekaligus ketika selesainya pasar perdana
  • Tanpa covenant, jadi manajemen bisa lebih leluasa untuk mengelola dana maupun perusahaan
  • Tingginya solvabilitas perusahaan dan hal itu dapat memperbaiki citra perusahaan tersebut
  • Emiten memiliki ketergantungan yang minim terhadap bank

2. Manfaat untuk investor

  • Kesempatan investasi dengan potensi keuntungan yang menguntungkan
  • Diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko investasi

Apa Perbedaaan Pasar Modal dan Pasar Crypto?

apa itu pasar modal

Pada dasarnya, pasar modal dan pasar crypto adalah dua hal yang berbeda. Di samping itu, terdapat beberapa perbedaan antara pasar modal dengan pasar crypto dan hal itu bisa dilihat dari banyak hal, di antaranya dari karakteristik hingga kelebihan dan kekurangannya. 

Seperti disinggung tadi, pasar modal adalah pasar keuangan tempat beragam jenis instrumen keuangan jangka panjang diperdagangkan, di antaranya saham, obligasi, reksa dana, dan berbagai instrumen keuangan lainnya. 

Pasar modal memiliki beberapa karakteristik antara lain, instrumen keuangan yang diperdagangkan di dalamnya biasanya bersifat jangka panjang, perdagangan instrumen keuangannya dilakukan melalui lembaga keuangan berlisensi, pasar modal diatur oleh otoritas keuangan dan pemerintah, dan memiliki likuiditas serta transparansi tinggi.

Di sisi lain, pasar kripto adalah pasar keuangan yang terdiri dari berbagai aset kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Adapun perbedaannya dengan pasar modal tradisional, diantaranya adalah instrumen keuangan di pasar kripto merupakan aset kripto digital, bukan saham atau obligasi yang mewakili kepemilikan atau utang.

Kemudian, perdagangan aset kripto dilakukan secara desentralisasi lewat berbagai platform perdagangan kripto di seluruh dunia dan tidak diatur oleh lembaga keuangan tradisional atau otoritas pemerintah. Di samping itu, pasar kripto pun memiliki volatilitas yang tinggi dan harga aset kripto dapat mengalami fluktuasi yang signifikan dalam waktu singkat.

Dalam konteks investasi, baik pasar modal maupun pasar crypto tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Di antara kelebihan pasar modal adalah instrumen keuangan di pasar modal cenderung lebih stabil dan lebih dipahami oleh investor. Selanjutnya, regulasi yang ketat dan pengawasan oleh otoritas membantu pasar modal melindungi investor dan memberikan transparansi yang tinggi dalam perdagangan instrumen keuangan.

Namun, pasar modal juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya potensi keuntungannya terbatas dibandingkan dengan pasar kripto  serta likuiditasnya yang kemungkinan tidak selalu tinggi, khususnya di pasar saham dengan kapitalisasi pasar kecil.

Sementara itu, pasar kripto mempunyai beberapa kelebihan, yaitu potensi keuntungannya tinggi karena volatilitas harga yang besar pada aset kripto tertentu serta likuiditasnya yang tinggi dan aksesibilitas pasar global sebab pasar kripto bisa diakses oleh siapapun dengan koneksi internet.

Meski demikian, pasar kripto juga tidak terlepas dari kekurangan, antara lain, tingkat risikonya yang tinggi sebab fluktuasi harga yang besar dan ketidakstabilan pasar serta ketidakpastian regulasi dan risiko terhadap keamanan dan penipuan di dalamnya.

Pelaku Pasar Modal

Sudah paham kan apa saja manfaat pasar modal dan perbedaannya dengan pasar crypto? Selanjutnya, juga penting untuk mengetahui siapa saja pelaku di pasar modal. Pada dasarnya, kegiatan yang berhubungan di pasar modal tidak terlepas dari peran sejumlah pihak di dalamnya sehingga tetap dapat berjalan. Berikut ini sejumlah pelaku pasar modal yang perlu diketahui, di antaranya:

1. Emiten

Pelaku pasar modal yang pertama, yaitu emiten atau pihak yang menjadi pemilik surat berharga yang diterbitkan di pasar modal untuk memperoleh modal dari investor dan mengelolanya. Hasil pengelolaan dana itu nantinya berbentuk imbal hasil yang akan diterima investor.

2. Investor

Pelaku pasar modal yang satu ini sangatlah penting, yakni investor. Pasalnya, keberlangsungan pasar modal bisa terwujud saat investor menginvestasikan dananya dalam beragam jenis produk pasar modal. Dalam hal ini, investor akan menginvestasikan uangnya serta melakukan transaksi atas perdagangan efek guna meraih profit.

3. Penjamin Emisi

Pelaku pasar modal lainnya adalah penjamin emisi, yakni pihak yang akan melakukan kontrak perjanjian bersama perusahaan emiten dalam melakukan penawaran terhadap sisa efek yang tidak terjual. Fungsi dari lembaga yang satu ini adalah untuk menjamin keberlangsungan kegiatan emiten di pasar modal.

4. Agen Perantara

Pihak berikutnya memiliki tugas mencari investor yang mau menginvestasikan dananya di instrumen pasar modal tertentu. Pihak ini adalah agen perantara dan nantinya ia akan memperoleh profit berbentuk kompensasi dana saat berhasil menarik investor untuk bertransaksi perdagangan efek.

5. Pialang 

Pelaku pasar modal yang terakhir, yakni pialang (broker). Pialang akan menjadi perantara antara penjual dengan pembeli saham di pasar modal. Adapun pialang juga mesti melewati ujian kelulusan Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) serta lolos sertifikasi Certified Financial Analyst (CFA).

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, sebelum berinvestasi di pasar modal, termasuk investasi dalam aset kripto, pada dasarnya sangat penting untuk memiliki pemahaman mendalam mengenai instrumen keuangan yang akan diinvestasikan. Dalam hal ini, investor harus paham karakteristik, risiko, potensi pengembalian, dan cara kerja dari setiap instrumen investasi yang akan dipilih. 

Dengan pemahaman mendalam, investor nantinya akan mampu membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana serta sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko yang dimilikinya. Di lain sisi, tanpa pemahaman yang memadai, investasi hanya akan menjadi spekulasi serta berpotensi mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit jumlahnya.

Lebih jauh, juga penting bagi calon investor untuk mengetahui manfaat dan risiko investasi kripto dalam pasar modal. Adapun manfaatnya terletak pada potensi keuntungannya yang tinggi, bisa menjadi pilihan diversifikasi yang menarik dalam portofolio investasi, serta memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam teknologi blockchain.

Sementara itu, risiko investasi kripto meliputi volatilitasnya yang tinggi, perbedaan regulasi di berbagai negara, masalah keamanan dan tindak penipuan, serta risiko dalam hal pengawasan dan pengamanan.

Apakah Kamu Tertarik Berinvestasi Aset Kripto?

Nah, sekarang Kamu sudah paham apa itu pasar modal, sejarah, instrumen, manfaat, hingga perbedaannya dengan pasar crypto. Pada dasarnya, investasi aset kripto juga bisa menjadi pilihan investasi yang menarik.

Nah, apakah Kamu tertarik untuk berinvestasi di aset kripto? Jika Kamu tertarik berinvestasi di aset kripto, seperti Ethereum, maka sebelum membelinya, sebaiknya terlebih dahulu Kamu cek lebih dalam harga crypto hari ini di INDODAX Market.

Sebagai informasi, selain aset kripto Bitcoin, Kamu juga dapat berinvestasi di aset kripto lainnya yang tersedia dia market INDODAX. Yuk, mulai investasi aset kripto sekarang juga!

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!