Republik Afrika Tengah (CAR) resmi meluncurkan proyek tokenisasi tanah nasional berbasis blockchain.
Presiden Faustin-Archange Touadéra mengumumkan bahwa program ini akan mulai berlaku di bukan Juni 2025, dengan lebih dari 1.700 hektare lahan yang akan diubah menjadi aset digital melalui jaringan Solana.
Langkah ini menandai komitmen CAR untuk memanfaatkan teknologi blockchain dalam reformasi pengelolaan sumber daya negara dan perluasan akses publik terhadap aset produktif.
“Mulai Juni, lahan akan dapat diakses online menggunakan $CAR. Sebuah era baru dimulai,” ujar Touadéra.
Token $CAR Jadi Alat Akses Tanah
President of Central African Republic @FA_Touadera locked $CAR with Streamflow.
Token address:
7oBYdEhV4GkXC19ZfgAvXpJWp2Rn9pm1Bx2cVNxFpump
~76.5% of the supply locked (unlocking linearly) in 4 contracts.Links below ? https://t.co/02uLHVgQaN
— Streamflow (@streamflow_fi) February 10, 2025
Pemerintah menetapkan $CAR sebagai token wajib untuk mengakses lahan yang telah ditokenisasi.
Token ini sebelumnya dikenal sebagai meme coin nasional, namun kini dimanfaatkan sebagai token utilitas resmi dalam sistem pemerintahan digital.
Setiap proses klaim, kepemilikan, atau konversi hak atas lahan akan dilakukan melalui $CAR, langsung dalam ekosistem Solana.
Masyarakat lokal dan peminat global diharapkan dapat mengikuti sistem ini secara transparan dan efisien.
Update juga berita terbaru: MetaMask Resmi Dukung Solana, Ini Efeknya ke Market Crypto
Solana Jadi Infrastruktur Utama
Proyek ini dijalankan di atas blockchain Solana, yang dikenal karena kecepatan transaksi tinggi dan efisiensi biaya.
Dengan sistem ini, proses tokenisasi diharapkan dapat dilakukan secara real-time, terdokumentasi, dan dapat diakses publik.
Pemilihan Solana menunjukkan keseriusan CAR dalam memilih infrastruktur yang mendukung skalabilitas nasional dan daya jangkau global.
Arah Baru Pengelolaan Aset Negara
Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah untuk digitalisasi aset negara, khususnya dalam sektor lahan yang selama ini rawan konflik dan tumpang tindih kepemilikan.
Dengan sistem ini, pemerintah mengklaim dapat menghadirkan:
- Akses lahan yang lebih terbuka dan efisien
- Pengurangan praktik korupsi dan sengketa
- Transparansi bagi investor dan warga negara
Keberhasilan tokenisasi ini bisa mendorong negara lain melakukan langkah serupa.
Jika berhasil, proyek ini akan menjadi benchmark untuk bagaimana teknologi blockchain bisa digunakan dalam distribusi aset negara.
Namun tantangan tetap ada, mulai dari regulasi global, adopsi lokal, hingga potensi spekulasi pada harga token.
Implementasi teknologi juga memerlukan literasi digital yang memadai agar tidak terjadi kesenjangan.
Kesimpulan
Langkah Republik Afrika Tengah untuk men-tokenisasi lahan melalui blockchain Solana menandai babak baru dalam pengelolaan aset negara. Dengan menjadikan token $CAR sebagai alat akses resmi, pemerintah mencoba menghadirkan sistem yang lebih transparan, efisien, dan terbuka.
Jika implementasinya berjalan sesuai rencana pada Juni 2025, inisiatif ini berpotensi menjadi acuan global dalam pemanfaatan teknologi blockchain untuk kepentingan publik dan tata kelola sumber daya nasional.
FAQ
- Apa itu tokenisasi tanah?
Tokenisasi tanah adalah proses mengubah hak atau klaim atas lahan menjadi representasi digital di blockchain. Tujuannya adalah untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi. - Apa fungsi utama token $CAR?
Token $CAR digunakan sebagai alat resmi untuk mengakses dan mengklaim lahan digital yang telah ditokenisasi pemerintah Republik Afrika Tengah. - Mengapa Solana dipilih oleh pemerintah?
Solana dipilih karena menawarkan kecepatan transaksi tinggi dan biaya rendah. Hal ini penting untuk menjalankan sistem berbasis blockchain yang dapat diakses luas. - Siapa yang bisa membeli lahan tokenisasi ini?
Pemerintah belum merinci batasan pembeli, namun sistem berbasis blockchain membuka potensi partisipasi dari warga lokal maupun investor asing dengan kepemilikan token $CAR. - Apakah proyek ini sudah berjalan?
Belum. Pemerintah menjadwalkan peluncuran penuh proyek ini pada Juni 2025, dengan semua transaksi dan akses tanah dilakukan melalui Solana dan token $CAR.
Referensi:
- TheCCPress – Central African Republic Begins Tokenizing Land on Solana, diakses pada 30 Mei 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita Solana, #Berita Blockchain, #Berita Regulasi Crypto