ETF Bitcoin Inverse adalah jenis Exchange-Traded Fund (ETF) yang dirancang khusus untuk memberikan hasil investasi yang berlawanan dengan pergerakan harga Bitcoin. I
instrumen keuangan ini bertujuan untuk menghasilkan keuntungan ketika harga Bitcoin mengalami penurunan, dan sebaliknya akan mengalami kerugian ketika harga Bitcoin naik. ETF ini memungkinkan investor untuk mengambil posisi “short” terhadap Bitcoin tanpa perlu memiliki crypto secara langsung.
ETF Bitcoin Inverse menawarkan cara unik bagi investor untuk berpartisipasi dalam pasar crypto, terutama bagi mereka yang memiliki pandangan bearish terhadap Bitcoin. Beberapa aspek penting dari ETF Bitcoin Inverse meliputi:
- Mekanisme inverse: ETF ini menggunakan berbagai instrumen keuangan seperti futures dan derivatif untuk menciptakan hasil yang berlawanan dengan pergerakan Bitcoin.
- Penggunaan leverage: Banyak ETF Bitcoin Inverse menggunakan leverage untuk meningkatkan eksposur, yang dapat memperbesar keuntungan potensial namun juga meningkatkan risiko.
- Rebalancing harian: Kebanyakan ETF jenis ini melakukan rebalancing setiap hari, yang dapat menyebabkan penyimpangan kinerja jangka panjang dari pergerakan Bitcoin yang sebenarnya.
- Aksesibilitas: ETF Bitcoin Inverse diperdagangkan di bursa saham tradisional, membuatnya mudah diakses oleh investor ritel melalui broker saham biasa.
- Manajemen risiko: Instrumen ini dapat digunakan sebagai alat manajemen risiko bagi investor yang ingin melindungi nilai portofolio mereka terhadap penurunan harga Bitcoin.
- Biaya pengelolaan: ETF ini biasanya memiliki biaya pengelolaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ETF tradisional karena kompleksitas strategi investasinya.
- Risiko kontrapihak: Karena menggunakan derivatif, ETF ini menghadapi risiko kontrapihak yang perlu dipertimbangkan oleh investor.
- Volatilitas tinggi: Mengingat volatilitas Bitcoin yang sudah tinggi, ETF inverse dapat menunjukkan fluktuasi harga yang ekstrem.
- Pengawasan regulasi: ETF Bitcoin Inverse umumnya tunduk pada pengawasan regulasi yang ketat dari otoritas keuangan.
Contoh ETF Bitcoin Inverse penggunaan dalam kalimat
“Ketika harga Bitcoin jatuh 10% dalam satu hari perdagangan, ETF Bitcoin Inverse XYZ mencatat kenaikan sekitar 9,5%, memberikan keuntungan bagi investor yang mengantisipasi penurunan pasar.”
“Trader profesional sering menggunakan ETF Bitcoin Inverse sebagai bagian dari strategi hedging mereka untuk melindungi posisi long Bitcoin terhadap fluktuasi pasar jangka pendek.”
“Meskipun ETF Bitcoin Inverse menawarkan potensi keuntungan saat pasar bearish, investor harus berhati-hati terhadap risiko compounding negatif yang dapat terjadi saat memegang instrumen ini dalam jangka panjang.”
Selain istilah ETF Bitcoin Inverse yang telah dijelaskan disini, masih banyak istilah crypto lainnya yang dapat kamu pelajari lebih lanjut. Informasi mengenai istilah-istilah tersebut dapat kamu temukan di kamus kripto terlengkap dari Indodax Academy.
Sumber:
https://www.theblock.co/learn/289717/what-is-an-inverse-bitcoin-etf
