Uraian & Pengertian Apa Itu Oversold Kamus Indodax Academy
icon search
icon search

Top Performers

Home / Kamus / judul_artikel

Apa Itu Oversold?

Oversold adalah kondisi dalam pasar kripto di mana suatu aset diperdagangkan pada harga yang lebih rendah dari nilai wajar atau nilai intrinsiknya akibat penjualan yang berlebihan. Kondisi ini terjadi ketika banyak trader atau investor menjual aset tersebut dalam waktu singkat, menyebabkan penurunan harga yang signifikan.

 

Konsep Oversold memiliki beberapa karakteristik dan implikasi penting. Salah satu ciri utama oversold adalah kondisi jenuh jual, yang menunjukkan bahwa aset telah mengalami aksi jual yang masif, sehingga harganya berada di bawah nilai sebenarnya. Untuk mengidentifikasi kondisi oversold, trader sering menggunakan indikator teknikal seperti Relative Strength Index (RSI). Aset dianggap oversold jika nilai RSI berada di bawah 30.

Implikasi dari kondisi oversold meliputi potensi pembalikan harga. Ketika suatu aset berada dalam kondisi oversold, ada kemungkinan bahwa harga akan mengalami pembalikan (reversal) dan mulai naik kembali. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada kepastian kapan pembalikan tersebut akan terjadi, sehingga analisis lebih lanjut diperlukan untuk memprediksi pergerakan harga.

Trader sering kali menggunakan kondisi oversold sebagai sinyal untuk membeli, berharap bahwa harga akan pulih setelah penurunan yang tajam. Strategi ini didasarkan pada asumsi bahwa pasar cenderung kembali ke keseimbangan setelah periode ekstrem.

Penting untuk membandingkan oversold dengan kondisi sebaliknya, yaitu overbought. Overbought terjadi ketika aset diperdagangkan pada harga yang lebih tinggi dari nilai wajar akibat pembelian yang berlebihan. Dalam konteks RSI, kondisi overbought ditunjukkan oleh nilai di atas 70. Memahami perbedaan antara kedua kondisi ini penting untuk strategi perdagangan yang efektif.

Oversold merupakan indikator penting dalam analisis teknikal yang membantu trader dalam membuat keputusan investasi. Namun, perlu diingat bahwa kondisi oversold tidak selalu menjamin pembalikan harga. Aset dapat tetap dalam kondisi oversold untuk periode yang lama, terutama dalam tren bearish yang kuat. Oleh karena itu, trader biasanya mengkombinasikan indikator oversold dengan analisis fundamental dan indikator teknikal lainnya untuk meningkatkan akurasi prediksi mereka.

 

Contoh Oversold dalam kalimat

“Alice memperhatikan bahwa RSI Bitcoin telah berada di bawah 30 selama beberapa hari, mengindikasikan kondisi oversold yang mungkin diikuti oleh pembalikan harga.”

“Tanri menggunakan strategi membeli saat oversold dan menjual saat overbought untuk memanfaatkan fluktuasi harga kripto jangka pendek.”

“Meskipun indikator menunjukkan kondisi oversold, Carol tetap berhati-hati dan menunggu konfirmasi dari pola chart sebelum memutuskan untuk membeli Ethereum.”

 

Selain istilah Oversold yang telah dijelaskan disini, masih banyak istilah crypto lainnya yang dapat kamu pelajari lebih lanjut. Informasi mengenai istilah-istilah tersebut dapat kamu temukan di kamus kripto terlengkap dari Indodax Academy.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!