Warren Desak Penundaan RUU Crypto Karena Isu Korupsi Trump
icon search
icon search

Top Performers

Warren Desak Penundaan RUU Crypto Karena Isu Korupsi Trump

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Warren Desak Penundaan RUU Crypto Karena Isu Korupsi Trump

Warren Desak Penundaan RUU Crypto Karena Isu Korupsi Trump

Daftar Isi

Senator Elizabeth Warren mendesak Senat untuk menunda pengesahan GENIUS Act setelah mengungkapkan potensi konflik kepentingan dan isu korupsi yang melibatkan keluarga Trump. 

Warren menyoroti keterlibatan keluarga Trump dalam proyek stablecoin yang dijalankan oleh World Liberty Financial, yang terhubung dengan investasi besar senilai $2 miliar dari perusahaan investasi asal Uni Emirat Arab (MGX).

 

Masih seputar topik ini, simak juga: Dari Anti Crypto ke Pro BTC? Sikap Trump yang Bikin Heboh

 

Keterlibatan Trump dan UEA yang Membawa Dampak Signifikan

Isu utama yang diangkat Warren adalah bagaimana stablecoin yang dijalankan oleh keluarga Trump, yang terhubung dengan proyek investasi di Binance, dapat mempengaruhi stabilitas pasar crypto. 

MGX, yang didukung oleh Mubadala (dana kekayaan negara Abu Dhabi) dan perusahaan AI G42, dilaporkan akan menggunakan stablecoin ini sebagai alat untuk memfasilitasi transaksi besar dalam industri crypto, termasuk investasi di Binance.

Hubungan antara keluarga Trump, MGX, dan Binance berpotensi menimbulkan benturan kepentingan yang berbahaya bagi pasar crypto, mengingat MGX memiliki koneksi kuat dengan pemerintah asing. 

Proyek stablecoin yang terkait dengan keluarga Trump saat ini berada di urutan ke-7 terbesar di dunia, yang semakin memperkuat kekhawatiran mengenai potensi penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi.

 

Baca juga artikel terkait: Stablecoin vs Kripto Volatilitas: Mana yang Terbaik?

 

Proyek Stablecoin Trump Dianggap Berisiko bagi Keamanan Keuangan Global

Warren menegaskan bahwa lonjakan cepat stablecoin Trump dipengaruhi oleh hubungan finansial yang tidak jelas dengan negara asing. Ia menilai ini sebagai langkah berisiko yang bisa menciptakan ketergantungan pada pihak luar yang mungkin memiliki agenda bertentangan dengan kepentingan AS.

Keterlibatan pihak asing yang memiliki akses ke alat-alat finansial penting dalam ekosistem crypto seperti stablecoin bisa membuka pintu bagi praktik money laundering dan penyalahgunaan dana yang berdampak pada ekonomi global, kata Warren. 

Hal ini, menurutnya, bisa menimbulkan ancaman serius terhadap integritas pasar crypto dan sistem keuangan dunia.

 

GENIUS Act, RUU yang Menjadi Titik Tumbukan Antara Partai

Sementara itu, GENIUS Act, yang bertujuan untuk merancang regulasi pertama bagi stablecoin, kini menghadapi kebuntuan besar di Senat. Beberapa senator dari partai Demokrat menentang revisi yang diusulkan oleh pihak Republik karena dianggap tidak cukup mengaddress isu-isu penting seperti pencucian uang dan keamanan sistem keuangan.

RUU ini juga menjadi kunci agenda finansial keluarga Trump, yang menjadikannya sebagai prioritas untuk memodernisasi kebijakan finansial negara. Namun, ketidaksetujuan ini menciptakan ketegangan di Senat, dengan beberapa senator Demokrat yang awalnya mendukung RUU ini sekarang mundur, khawatir akan dampak negatif terhadap sistem ekonomi negara.

Meskipun pihak Republik berusaha mengatasi perbedaan pendapat ini, penolakan keras dari Demokrat bisa membuat GENIUS Act tertunda lebih lama dari yang diperkirakan. Hal ini menambah ketidakpastian di pasar crypto, yang saat ini membutuhkan regulasi yang lebih jelas untuk menjaga stabilitas industri yang berkembang pesat ini.

 

Kesimpulan

Senator Elizabeth Warren menyoroti potensi masalah besar yang ditimbulkan oleh keterlibatan keluarga Trump dalam proyek stablecoin yang terhubung dengan investasi besar dari Uni Emirat Arab. 

Penundaan pengesahan GENIUS Act semakin memperburuk ketidakpastian di pasar crypto, yang mengharapkan regulasi yang jelas dan tegas. Sementara itu, perdebatan politik yang semakin panas di Senat bisa memperpanjang perjalanan undang-undang ini, menambah ketegangan di pasar yang sudah bergejolak.

 

FAQ

  1. Apa itu GENIUS Act?
    GENIUS Act adalah rancangan undang-undang yang bertujuan untuk menetapkan regulasi pertama bagi stablecoin di AS, yang akan mencakup pengawasan lebih ketat terhadap proyek-proyek digital asset dan mengurangi risiko bagi sistem keuangan global.
  2. Mengapa Senator Warren meminta penundaan RUU ini?
    Warren mengkhawatirkan potensi konflik kepentingan yang melibatkan keluarga Trump dalam proyek stablecoin yang berhubungan dengan investasi besar dari Uni Emirat Arab. Ia menganggap hal ini bisa menimbulkan praktik korupsi dan risiko bagi pasar crypto.
  3. Apa dampak dari penundaan RUU crypto terhadap pasar?
    Penundaan RUU ini menambah ketidakpastian di pasar crypto, yang saat ini membutuhkan regulasi yang jelas. Penundaan bisa menghambat inovasi dan meningkatkan keraguan investor mengenai masa depan regulasi aset digital.
  4. Apakah penundaan RUU ini berisiko bagi pasar crypto?”
    Ya, penundaan GENIUS Act dapat memperpanjang ketidakpastian regulasi yang telah menghambat perkembangan industri crypto.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

News - gif Banner Campaign Follow Sosmed Tele 1068x150

 

Author: FFA

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.

 

Referensi:

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita SEC, #Berita Donald Trump, #Berita Regulasi Crypto, #Stablecoin

Lebih Banyak dari Berita

Koin Baru dalam Blok

ComedianLearnTrade
Koma InuLearnTrade
ParclLearnTrade

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.08%
bnb BNB 0.32%
sol Solana 5.41%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 2.66%
trx Tron 2.47%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
SHAN/IDR
Shanum
4
33.33%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
4
33.33%
MAGIC/IDR
Treasure
3.137
24.48%
SGT/IDR
Suzuverse
1.753
18.21%
MAVIA/IDR
Heroes of
2.509
16.81%
Nama Harga 24H Chg
AA/IDR
Alva
38.141
-23.71%
W3S/IDR
Web3Shot
30.002
-13.79%
FUEL/IDR
Fuel
135
-12.07%
AAZ/IDR
ATLAZ
45.002
-11.76%
ABI/IDR
AB DEFI
75.975
-11.66%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Polkadot Ditinggal, Hedera Jadi Portofolio Baru Grayscale

Grayscale resmi menghapus Polkadot (DOT) dari portofolio dana Smart Contract

Tinggalkan Solana, Pump.fun Bocorkan Ekspansi ke EVM Jelang Rilis Token PUMP

Platform peluncuran token otomatis berbasis Solana, Pump.fun, dikabarkan tengah mempersiapkan

Perusahaan di Jepang Bayar Gaji CEO 100% Pakai Bitcoin
09/07/2025
Perusahaan di Jepang Bayar Gaji CEO 100% Pakai Bitcoin

Langkah berani diambil perusahaan energi asal Jepang, Remixpoint, dengan membayar

09/07/2025