Bot AI trading aixbt menjadi korban peretasan pada 18 Maret 2025, mengakibatkan kehilangan 55,5 Ether (ETH) senilai $106.200. Peretas berhasil membobol dashboard sistem dan menginstruksikan bot untuk mentransfer dana ke dompet mereka. Insiden ini memicu kekhawatiran mengenai keamanan platform perdagangan berbasis AI.
Orang Juga Baca Ini: Hati-Hati! Bot AI Kini Bisa Mencuri Aset Kriptomu, Ini Cara Mencegahnya!
Bagaimana Hacker Bisa Bobol AI Trading Bot Aixbt?
Serangan terjadi pada 01.58 UTC, ketika peretas memperoleh akses ke dashboard aixbt. Dengan akses tersebut, mereka mengirimkan dua perintah transaksi yang menyebabkan perpindahan 55,5 ETH ke dompet mereka. Berbeda dari dugaan awal, serangan ini bukan akibat eksploitasi AI, melainkan akses ilegal terhadap dashboard bot.
Tidak butuh waktu lama bagi komunitas crypto untuk menyadari serangan ini. Salah satu pihak yang pertama kali menyoroti kasus ini adalah platform Simulacrum AI, yang awalnya mengira AI telah diprogram untuk secara otomatis mengirimkan dana. Namun, analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa dashboard bot yang dikompromikan menjadi penyebab utama.
Orang Juga Baca Ini: Dompet XRP Co-Founder Ripple Diretas, Rugi Besar!
Tanggapan Tim Aixbt: Respons Cepat, Tapi Apakah Cukup?
Investigation report
At 2AM UTC, a hacker accessed a secure dashboard for @aixbt_agent autonomous system, queuing 2 malicious replies that led to 55 eth taken from a simulacrum wallet. Those funds don’t affect core systems or development, no impact on us.
Reiterating that this…
— rxbt ? (@0rxbt) March 18, 2025
Setelah insiden terjadi, tim aixbt segera bertindak untuk memitigasi dampak serangan. Langkah-langkah yang diambil meliputi:
- Migrasi server untuk menghindari akses lebih lanjut dari peretas.
- Penggantian kunci akses untuk meningkatkan perlindungan.
- Penonaktifan sementara dashboard guna menghindari eksploitasi lebih lanjut.
- Pelaporan alamat dompet peretas ke bursa crypto untuk memblokir kemungkinan pencairan dana hasil curian.
Meskipun langkah-langkah ini terbilang cepat, kerugian telah terjadi, dan kepercayaan komunitas terhadap keamanan AI dalam trading semakin dipertanyakan.
Dampak Peretasan terhadap Harga Token Aixbt
Peristiwa ini langsung berdampak pada harga token aixbt (AIXBT). Menurut data dari CoinGecko, harga token tersebut anjlok 15,5%, turun menjadi $0.09 setelah serangan terjadi. Penurunan harga ini mencerminkan sentimen pasar yang meragukan keamanan AI trading dalam ekosistem crypto.
Orang Juga Baca Ini: Awas! Malware Lazarus Targetkan Wallet Solana & Exodus
Pakar: AI Trading Butuh Standar Keamanan yang Lebih Ketat
Menanggapi insiden ini, Spencer Farrar, mitra di firma modal ventura Theory Ventures, menyatakan bahwa penggunaan AI dalam trading crypto masih dalam tahap eksperimen. Ia menekankan bahwa meskipun AI menawarkan keuntungan dalam efisiensi perdagangan, risiko keamanannya masih tinggi.
Hal senada juga diungkapkan oleh S4mmy, seorang peneliti AI terdesentralisasi, yang menekankan bahwa AI yang mengelola dana crypto harus diuji lebih lanjut. Ia memperkirakan bahwa dalam 12 bulan ke depan, akan ada lebih banyak inovasi dalam sektor ini untuk menangkal ancaman serupa.
Kesimpulan: AI Trading, Masa Depan atau Risiko?
Kasus peretasan aixbt menjadi peringatan bagi komunitas crypto. Meskipun AI memiliki potensi besar dalam mempercepat perdagangan dan analisis pasar, aspek keamanannya masih rentan terhadap serangan siber.
Keamanan dashboard AI harus diperketat agar tidak mudah diakses oleh pihak yang tidak berwenang, trader tidak boleh sepenuhnya bergantung pada AI tanpa pengawasan ketat, dan regulasi keamanan AI dalam crypto perlu diperkuat untuk melindungi aset digital pengguna.
FAQ
- Apa itu Aixbt?
Aixbt adalah bot AI trading yang memberikan analisis pasar crypto dan komentar real-time untuk membantu trader mengambil keputusan. - Bagaimana hacker bisa mencuri ETH dari Aixbt?
Hacker berhasil masuk ke dashboard aixbt dan menginstruksikan bot untuk mengirimkan 55,5 ETH ke dompet mereka. - Apa dampak peretasan ini terhadap harga token Aixbt?
Harga token AIXBT turun 15,5%, mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap keamanan AI trading bot. - Apa langkah yang diambil tim Aixbt setelah peretasan?
Tim migrasi server, mengganti kunci akses, menonaktifkan dashboard sementara, dan melaporkan alamat hacker ke exchange. - Bagaimana cara menghindari risiko dalam AI trading?
Gunakan AI trading bot yang memiliki sistem keamanan kuat, jangan menyimpan dana besar dalam akun AI trading, dan selalu cek keamanan platform sebelum menggunakannya.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- Cointelegraph – Hacker breaches AI crypto bot aixbt, steals 55 ETH, Diakses pada 19 Maret 2025
- Invezz – Aixbt token plunges after security breach, Diakses pada 19 Maret 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Scam Crypto, #Ai Crypto, #Berita Artificial intelligence (AI), #Berita Ethereum, #Berita Ethereum Hari Ini, #Ethereum Hari Ini, #harga ethereum hari ini, #Eth hari ini, #analisa ethereum hari ini