Pi Coin Turun Tajam, Tapi Dukungan Tetap Kuat
Harga Pi Coin anjlok hingga 30% minggu lalu, diperdagangkan dalam rentang 0,095 hingga 1,05 dolar AS. Meski begitu, komunitas Pi Network tetap menunjukkan dukungan luar biasa: sebanyak 86 persen suara dalam kampanye “Vote to List” Binance diberikan untuk Pi Network. Namun, hasil mengejutkan muncul. Binance tetap tidak melanjutkan proses listing untuk proyek ini.
Apa yang sebenarnya terjadi di balik layar? Mengapa bursa sebesar Binance enggan menerima Pi Network?
Orang Juga Baca Ini: Harga Pi Coin Ambruk 31%! Binance Tolak Listing, Akankah Rebound?
Masalah Transparansi Jadi Sorotan Utama
Menurut analisis dari Dr. Altcoin, alasan utama penolakan ini bukan karena kurangnya dukungan komunitas, melainkan minimnya transparansi dari Pi Core Team (PCT).
Tim pengembang hingga kini belum menjelaskan secara rinci mekanisme penguncian dan pembakaran miliaran token Pi yang mereka kuasai. Ketidakjelasan ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi manipulasi pasar, terutama jika sebagian besar token dikendalikan oleh satu pihak.
Dr. Altcoin menyebut bahwa tanpa transparansi, bursa besar cenderung menunda atau bahkan menolak untuk melakukan listing.
Ancaman dari Tekanan Token Unlock
Faktor lain yang memperparah kondisi adalah jadwal unlock token Pi yang sangat besar. Data terbaru mencatat bahwa sebanyak 188 juta token Pi dijadwalkan masuk pasar hanya dalam bulan Maret 2025. Bahkan, proyeksi bulanan mencapai lebih dari 129 juta token per bulan selama setahun ke depan, seperti informasi yang kami kutip dari website captainaltcoin.com.
Dengan pasokan yang terus meningkat dan permintaan yang cenderung stagnan, tekanan jual menjadi tak terhindarkan. Bursa besar seperti Binance tentu mempertimbangkan risiko volatilitas ekstrem tanpa dukungan fundamental yang kuat.
Orang Juga Baca Ini: Pi Network Dikeluarkan dari Binance Listing! Ada Apa?
Bursa Besar Butuh Lebih dari Sekadar Popularitas
Popularitas dan komunitas aktif memang penting, tetapi bursa utama menilai lebih dari itu. Proyek kripto yang akan listing umumnya harus memenuhi beberapa kriteria, seperti kepatuhan regulasi, transparansi tim pengembang, struktur token yang jelas, dan likuiditas pasar yang memadai.
Pi Network saat ini belum memenuhi beberapa dari kriteria tersebut. Listing di exchange kecil seperti CoinEx bisa jadi hanya sebagai langkah awal. Tanpa perubahan besar dari sisi fundamental, peluang masuk ke exchange besar tetap sulit.
Sebagai tambahan, untuk terus mengikuti perkembangan penting seperti ini secara real-time, kamu bisa mengikuti kanal media sosial resmi INDODAX. Di sini, kamu akan mendapatkan informasi terbaru, edukasi, serta analisis seputar dunia kripto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Apa yang Bisa Terjadi Selanjutnya?
Melihat situasi saat ini, ada dua kemungkinan besar. Pertama, Pi Core Team mulai membenahi struktur transparansi, membuka akses audit, dan memperjelas rencana distribusi serta pembakaran token. Kedua, proyek ini tetap berjalan dengan dukungan komunitas saja, namun kesulitan menjangkau investor institusi dan platform besar.
Pi Network berada di persimpangan penting. Langkah tim inti akan sangat menentukan apakah proyek ini tetap jadi komunitas tertutup atau tumbuh jadi ekosistem global yang diakui.
Orang Juga Baca Ini: Bocoran Tipis, Ini Prediksi PI Network & Dogecoin di Akhir Maret 2025
Kesimpulan
Kasus Pi Network menunjukkan bahwa dukungan komunitas belum cukup untuk masuk ke bursa besar seperti Binance. Bursa tidak hanya melihat popularitas, tapi juga transparansi, fundamental proyek, dan manajemen risiko jangka panjang. Selama Pi Core Team belum membuka informasi mendasar soal pengelolaan token, peluang listing di exchange besar masih tertutup.
Listing bukan sekadar soal voting, tapi tentang membangun kepercayaan pasar. Dan kepercayaan dibangun dari transparansi.
FAQ:
1.Apakah benar Pi Network mendapat 86 persen suara di Binance Vote to List?
Ya, berdasarkan laporan terbaru, Pi Network memperoleh 86 persen suara dukungan dari komunitas. Namun Binance tetap tidak melanjutkan proses listing.
2.Mengapa Binance menolak Pi Network meski komunitasnya besar?
Diduga karena kurangnya transparansi dari tim pengembang Pi, terutama terkait penguncian dan pembakaran token yang dikhawatirkan rawan manipulasi.
3.Apa dampak dari unlock token terhadap harga Pi Coin?
Token unlock dalam jumlah besar bisa menyebabkan tekanan jual di pasar. Ketika suplai meningkat tanpa peningkatan permintaan, harga cenderung turun.
4.Apakah Pi Coin masih bisa listing di bursa besar?
Kemungkinan masih ada, asalkan tim Pi melakukan perbaikan signifikan dalam hal transparansi, struktur token, dan kepatuhan regulasi.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia kripto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Referensi:
- Website captainaltcoin.com – The Real Reason Pi Network Is Not Listed on Major Exchanges Yet, Diakses pada 24 Maret 2025
Author: RB
Tag Terkait: #BeritaKriptoHariIni, #BeritaPiNetwork #PiNews #PiNetworkNewa #Pi Coin