Pi Network kembali jadi sorotan. Kali ini bukan soal harga atau rumor listing, melainkan tudingan serius soal sentralisasi. SuperNode—komponen utama dalam jaringan Pi—disebut tidak transparan dan hanya dikendalikan oleh segelintir pihak. Benarkah Pi Network hanya menawarkan “ilusi” desentralisasi?
SuperNode: Di Balik Isu Desentralisasi
SuperNode berfungsi untuk memverifikasi transaksi dan menjaga keamanan jaringan Pi. Namun, laporan terbaru dari website ETHNews menyebut bahwa komunitas mempertanyakan keterbukaan sistem ini.
Pada masa awal, Pi Network hanya memiliki 3 SuperNode yang semuanya dikendalikan oleh tim inti (PCT) dan berlokasi di Kanada dan Finlandia. Angka ini sangat jauh dari standar desentralisasi yang dimiliki jaringan seperti Bitcoin atau Ethereum, yang memiliki ribuan node tersebar secara global.
Orang Juga baca Ini: Pi Coin Berpotensi Naik Gila 200%? Ini Bocorkan Prediksi 31 Maret 2025
Jumlah SuperNode Naik, Tapi Siapa yang Mengelola?
Pi Network mengklaim telah menaikkan jumlah SuperNode menjadi 42, namun komunitas menilai langkah ini hanya bersifat kosmetik. Tidak ada kejelasan siapa operator node tersebut, bagaimana proses seleksinya, atau laporan publik tentang aktivitas mereka.
Bahkan, sejumlah Pioneers (pengguna Pi Network) mengaku sudah menjalankan node selama berbulan-bulan tanpa mendapatkan insentif atau status resmi. Thread di Reddit yang meminta kejelasan pun hanya dijawab secara teknis tanpa membuka sistem seleksi.
Orang Juga Baca Ini: Harga 1 Pi Network ke Rupiah Hari Ini Data Coinmarketcap & CoinGecko!
Komunitas Kian Resah
Kritik mulai mengarah pada kemungkinan sentralisasi tersembunyi. Beberapa pengguna menyebut bahwa proses SuperNode hanya bisa diakses oleh pihak-pihak dengan informasi atau koneksi khusus, bukan komunitas luas. Kekhawatiran pun muncul: apakah Pi Network benar-benar dibangun untuk semua, atau hanya segelintir pihak?
Harga Pi Coin Ikut Tertekan
Sumber Gambar: Coinmarketcap
Ketegangan di komunitas ternyata berdampak langsung ke pasar. Berdasarkan data dari website CoinMarketCap (25 Maret 2025, 11.00 WIB):
- Harga Pi Coin (IDR): Rp15.293,68
- Tertinggi 24 Jam: Rp18.130,50
- Terendah 24 Jam: Rp13.820,13
- Volume 24 Jam: Rp3,37 triliun
- Market Cap: Rp104,23 triliun
- FDV: Rp1,54 kuadriliun
Meskipun harga turun sekitar 2,7%, volume perdagangan justru melonjak. Hal ini menandakan adanya tekanan jual, namun juga tingginya minat dari pelaku pasar yang ingin memanfaatkan volatilitas.
Orang Juga Baca Ini: Pi Network Dikeluarkan dari Binance Listing! Ada Apa?
Kesimpulan
Pi Network tengah berada di bawah tekanan internal. Di saat komunitas menanti peluncuran mainnet dan adopsi luas, justru isu transparansi menjadi sorotan. Jika tim inti tak segera merespons kritik soal SuperNode secara terbuka, kepercayaan terhadap proyek ini bisa makin terkikis.
FAQ
- Apa itu SuperNode di Pi Network?
SuperNode adalah node tingkat lanjut dalam jaringan Pi Network yang bertugas memverifikasi transaksi dan menjaga validitas blockchain. - Kenapa komunitas Pi Network resah?
Karena proses seleksi SuperNode dianggap tidak transparan, hanya dikendalikan oleh pihak internal, dan minim informasi publik. - Berapa harga Pi Coin sekarang?
Per 25 Maret 2025, harga Pi Coin di pasar Indonesia berada di kisaran Rp15.417,55, dengan volume harian Rp3,37 triliun.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia kripto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Referensi:
- Website ethnews.com: Pi Network Faces Backlash as SuperNodes Spark Centralization Concerns, Diakses pada 25 Maret 2025
Author: RB
Tag Terkait: #BeritaKriptoHariIni, #BeritaPiNetwork #PiNews #PiNetworkNewa #Pi Coin