Dalam dunia kripto, pergerakan harga tidak hanya soal naik atau turunnya Bitcoin. Ada satu fenomena yang kerap mencuri perhatian investor: altseason. Istilah ini merujuk pada momen ketika altcoin, yakni aset kripto selain Bitcoin, mengalami lonjakan harga signifikan. Memahami pola altseason dapat membantu investor memanfaatkan peluang keuntungan secara optimal.
Apa Itu Altseason?
Altseason (altcoin season) adalah periode di mana mayoritas altcoin mengalami kenaikan harga lebih besar dibandingkan Bitcoin. Biasanya, altseason terjadi setelah Bitcoin mengalami kenaikan harga signifikan dan cenderung stabil. Di saat itulah investor mulai mengalihkan dana dari Bitcoin ke altcoin untuk mencari peluang cuan yang lebih besar.
Istilah ini bukan sekadar tren atau istilah populer. Altseason sering kali mencerminkan pergeseran sentimen pasar dan rotasi modal dari aset besar (seperti BTC) ke aset yang lebih kecil dengan potensi pertumbuhan tinggi.
Penyebab Terjadinya Altseason
Beberapa faktor yang mendorong terjadinya altseason antara lain:
- Dominasi Bitcoin menurun: Ketika dominasi pasar Bitcoin turun, investor mulai masuk ke altcoin.
- Likuiditas meningkat: Saat pasar kripto memiliki likuiditas yang tinggi, banyak trader lebih berani masuk ke aset berisiko tinggi seperti altcoin.
- Narasi baru dalam industri kripto: Misalnya tren DeFi, NFT, atau Web3 bisa memicu altseason khusus untuk kategori aset tertentu.
- FOMO (Fear of Missing Out): Lonjakan harga pada beberapa altcoin bisa memicu kepanikan beli di kalangan investor ritel.
Orang Juga Baca ini: 7 Cara Prediksi Crypto yang Akan Naik, Auto Cuan!
Mengidentifikasi 5 Pola Tanda Altseason
Mengetahui kapan altseason dimulai tentu menjadi incaran para investor. Beberapa indikator yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi altseason adalah:
1. Penurunan Dominasi Bitcoin (BTC Dominance)
Indikator pertama yang banyak digunakan adalah penurunan dominasi Bitcoin terhadap total kapitalisasi pasar kripto. Jika dominasi Bitcoin turun di bawah 50%, itu bisa menjadi sinyal awal bahwa altcoin mulai mengambil panggung utama.
2. Lonjakan Volume pada Altcoin
Kenaikan volume perdagangan pada altcoin menandakan bahwa ada rotasi modal yang masuk. Jika volume altcoin meningkat secara konsisten dalam waktu singkat, bisa jadi altseason sedang berlangsung atau akan segera terjadi.
3. Kinerja Altcoin Mengungguli Bitcoin
Ketika banyak altcoin mencatatkan kenaikan lebih tinggi dari Bitcoin dalam periode mingguan atau bulanan, ini menjadi indikator kuat bahwa altseason sedang terjadi. Beberapa pengamat menggunakan indeks “Altseason Index” sebagai referensi tambahan.
4. Sentimen Positif di Media Sosial
Lonjakan diskusi mengenai altcoin di platform seperti Twitter, Reddit, atau Telegram, menandakan meningkatnya minat ritel terhadap aset-aset non-Bitcoin.
5. Adanya Narasi Baru yang Mengguncang Ekosistem
Misalnya, munculnya tren seperti AI token, game berbasis blockchain, dan metaverse dapat mendorong investor masuk ke altcoin dengan proyek yang relevan.
Orang Juga Baca ini: Altcoin Season Index Turun, BTC Masih Kuasai Market
Aset Kripto yang Cenderung Meroket Saat Altseason
Tidak semua altcoin mendapatkan dampak yang sama selama altseason. Namun, ada beberapa kategori yang cenderung mencuri perhatian dan mengalami lonjakan signifikan:
1. Altcoin dengan Kapitalisasi Menengah dan Kecil
Aset dengan market cap menengah hingga kecil biasanya memiliki ruang pertumbuhan yang lebih besar dan sering kali mengalami kenaikan tajam dalam waktu singkat. Contohnya adalah token dari proyek DeFi, gaming, atau token eksperimental yang baru listing.
2. Layer-1 Blockchain
Proyek-proyek seperti Ethereum (ETH), Solana (SOL), Avalanche (AVAX), dan Cardano (ADA) biasanya mengalami peningkatan permintaan selama altseason karena menjadi fondasi dari banyak aplikasi kripto.
3. Token Proyek DeFi
Proyek seperti Uniswap (UNI), Aave (AAVE), atau Curve (CRV) biasanya mengalami lonjakan saat minat terhadap keuangan terdesentralisasi meningkat.
4. Token NFT dan Gaming
Token seperti Axie Infinity (AXS), Decentraland (MANA), atau The Sandbox (SAND) cenderung meroket saat tren NFT dan game blockchain sedang hype.
5. Token Infrastruktur Web3
Token yang menyediakan infrastruktur untuk Web3 dan data oracle seperti Chainlink (LINK), The Graph (GRT), atau Arweave (AR) juga sering menarik perhatian saat altseason.
Strategi Menghadapi Altseason
Memasuki altseason tanpa rencana bisa berisiko. Berikut beberapa strategi yang bisa digunakan:
- Diversifikasi portofolio: Jangan hanya mengandalkan satu altcoin. Sebarkan risiko ke berbagai sektor kripto.
- Gunakan indikator teknikal: Manfaatkan RSI, MACD, dan volume untuk menentukan waktu beli atau jual.
- Tetapkan target profit dan stop loss: Selalu miliki batasan keuntungan dan kerugian untuk menghindari overtrading.
- Pantau berita dan tren industri: Jangan hanya mengandalkan grafik, tetapi juga informasi terbaru dari proyek-proyek kripto.
- Jangan FOMO: Masuk ke aset karena riset, bukan karena ikut-ikutan.
Risiko Altseason yang Perlu Diwaspadai
Meskipun menjanjikan potensi keuntungan tinggi, altseason juga mengandung risiko:
- Volatilitas tinggi: Kenaikan tajam sering kali diikuti oleh penurunan drastis.
- Proyek abal-abal: Banyak token baru yang muncul hanya untuk meraup keuntungan cepat tanpa fundamental kuat.
- Manipulasi pasar: Pump-and-dump sering terjadi saat altseason.
- Ilusi profit: Banyak trader merasa cuan hanya karena harga naik, padahal belum terealisasi karena belum dijual.
Kesimpulan
Altseason adalah fenomena penting yang patut diperhatikan oleh para investor dan trader kripto. Dengan memahami tanda-tanda dan aset yang cenderung naik selama periode ini, kamu bisa memaksimalkan peluang sambil tetap mengelola risiko. Seperti biasa, riset dan manajemen risiko adalah kunci sukses dalam dunia kripto.
Itulah pembahasan menarik tentang Altcoinseason yang akan naik yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.
Dan untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store. Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa arti altseason dalam kripto?
Altseason adalah periode ketika altcoin mengalami lonjakan harga lebih besar daripada Bitcoin.
- Kapan biasanya altseason terjadi?
Setelah Bitcoin mengalami kenaikan besar dan mulai stabil, biasanya altseason menyusul.
- Apa indikator utama altseason?
Turunnya dominasi Bitcoin, volume tinggi pada altcoin, dan sentimen sosial media positif.
- Altcoin apa yang cenderung naik saat altseason?
Altcoin dengan market cap menengah hingga kecil, proyek layer-1, DeFi, dan NFT.
- Bagaimana cara menghadapi altseason dengan aman?
Diversifikasi, gunakan analisis teknikal, tetapkan target profit, dan hindari FOMO.
Author: RB