Harga XRP terbaru mencatatkan angka Rp 33.674,69, dengan kenaikan 8,98% dalam satu jam terakhir. Lonjakan ini terjadi setelah peluncuran ETF XXRP yang memicu sentimen positif di pasar. Meskipun harga XRP melesat, perdebatan sengit di kalangan analis mengenai arah harga selanjutnya tetap berlanjut. Di tengah ketidakpastian geopolitik akibat perang tarif global, XRP mendekati level support kritis di Rp 33.000, yang secara teknikal dapat menentukan arah pergerakan harga jangka menengah.

Sumber: Coinmarketcap
Orang Juga Baca ini: Ripple CTO Bicara Soal $7 Miliar XRP, Ini Faktanya!
Tariff War Global Mengguncang Market: XRP Dekati Titik Kritis
Di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik akibat perang tarif global, XRP—token milik Ripple—berada di persimpangan penting. Harga saat ini diperdagangkan di sekitar $1.88, hanya sedikit di atas support utama $1.84 yang berperan sebagai garis pertahanan terakhir berdasarkan 200-day simple moving average (SMA).
Peluncuran ETF 2x leveraged “XXRP” dari Teucrium pada 8 April 2025 telah mendorong harga naik sebesar 6,5% dalam 24 jam terakhir, menyusul minat investor institusional terhadap instrumen derivatif kripto. Meski ETF ini tidak memegang XRP secara langsung—melainkan menggunakan swap untuk menggandakan imbal hasil harian—momentum ini mencerminkan meningkatnya eksposur pasar terhadap aset XRP secara luas.
Namun, pergerakan harga masih dibayangi kondisi teknikal yang rapuh dan sentimen negatif dari perang dagang yang sedang berlangsung, termasuk kebijakan tarif baru yang diumumkan Presiden AS. Pasar kripto, termasuk XRP, menunjukkan korelasi yang tinggi dengan pasar ekuitas dalam kondisi seperti ini.
Teknikal Masih Bearish: Apa Artinya bagi Trader XRP?

Sumber Gambar: CryptoTicker
Berdasarkan chart harian XRP/USD dari TradingView berikut, pergerakan harga kini berada tepat di atas area support kritis SMA 200 dan memperlihatkan tekanan bearish yang masih dominan. Dari sisi teknikal, pola konsolidasi yang lemah dan menurunnya momentum menjadi sorotan utama analis, diantaranya:
- Harga di bawah SMA 50 dan 100, sinyal tekanan jual jangka menengah.
- Heikin Ashi candles menunjukkan dominasi merah kecil, mengindikasikan kebimbangan pasar dengan kecenderungan bearish.
- Accumulation/Distribution Line (ADL) terus menurun, memperlihatkan adanya distribusi dari whale atau institusi—berbeda dengan pola akumulasi pada fase bullish sebelumnya.
Di timeframe 1 jam, XRP sempat mengalami pemantulan ke atas dari level $1.85, namun tidak diiringi volume yang signifikan. Harga masih berada di bawah seluruh SMA utama (20, 50, 100, 200), dengan resistensi kuat di kisaran $2.00–$2.05.
Analisis ini menunjukkan bahwa kenaikan harga saat ini belum ditopang oleh fundamental kuat, dan bisa menjadi “bull trap” bagi investor yang terlalu cepat masuk.
Apakah Timeframe Pendek Menunjukkan Reversal?

Sumber Gambar: CryptoTicker
Di timeframe 1 jam, XRP sempat mengalami pemantulan dari $1.70 ke atas $1.85, tetapi harga belum berhasil menembus resistance dinamis pada 100 dan 200 SMA. MA jangka pendek (20 dan 50) juga mulai melengkung ke bawah, mengindikasikan hilangnya momentum jangka pendek.
Bagi trader dan investor XRP, situasi saat ini adalah zona risiko tinggi. Jika support $1.84 jebol dengan volume besar, harga XRP sangat mungkin melanjutkan penurunan ke $1.65, bahkan $1.50, sebagaimana pernah terjadi di awal 2024. Sebaliknya, jika level tersebut bertahan, XRP berpotensi memantul ke $2.10, yang menjadi sinyal konfirmasi bullish awal.
Selain faktor teknikal, peran makroekonomi juga krusial. Ripple, perusahaan di balik XRP, terus mengandalkan kemitraan internasional untuk memperluas adopsi. Namun, tariff war dapat menghambat transaksi lintas negara, yang menjadi tulang punggung utility XRP sebagai alat pembayaran global.
Analis dari CryptoTicker juga menyebut, meskipun ada prediksi bahwa harga XRP bisa mencapai $5 dalam jangka menengah, hal itu sangat bergantung pada dua hal:
- Persetujuan ETF spot XRP di AS (saat ini peluangnya di kisaran 65%-75%).
- Kembalinya sentimen positif pasar secara menyeluruh, terutama dari institusi.
Orang Juga Baca Ini: Bitcoin & XRP: Apa Kata Analis Tentang Harga Selanjutnya?
Prediksi Harga XRP Oleh EGRAG CRYPTO
Beberapa analis crypto percaya bahwa XRP memiliki potensi besar untuk mengalami lonjakan harga dalam waktu dekat. Melansir dari TheBitJournal, analis crypto, EGRAG CRYPTO melihat pola pergerakan harga XRP saat ini menunjukkan kesamaan dengan tren bullish di tahun 2017. Berdasarkan analisisnya, beberapa indikator teknikal mendukung prediksi ini, di antaranya:
- Exponential Moving Average (EMA) 21-minggu: XRP masih mempertahankan level support di atas EMA ini, yang menandakan momentum bullish.
- Fibonacci Extension Levels: XRP memiliki potensi mencapai $8.38 (Fib 1.272), $13.67 (Fib 1.414), dan $27 – $33 (Fib 1.618).
- Sejarah Bull Run: Pada 2017, XRP melonjak 2.500% dalam 175 hari. Jika tren ini terulang, XRP bisa mengalami kenaikan tajam dalam waktu dekat.
Tahun | Harga Min | Harga Rata-Rata | Harga Maks |
2025 | $1.20 | $1.50 | $1.80 |
2026 | $1.50 | $1.80 | $2.10 |
2027 | $1.80 | $2.10 | $2.40 |
2028 | $2.10 | $2.40 | $2.70 |
2029 | $2.40 | $2.70 | $3.00 |
2030 | $2.70 | $3.00 | $3.30 |
Prediksi Harga XRP 2025 – 2030
Melihat data di atas, terlihat bahwa meskipun ada optimisme terhadap XRP, volatilitasnya tetap tinggi dan prediksi harga bervariasi. Untuk itu, mari kita lihat faktor-faktor yang bisa mendorong atau menghambat XRP mencapai target ambisius ini.
Orang Juga Baca Ini: Trump Dukung Crypto Reserve, XRP & ADA Balik Menguat!
Kesimpulan
Secara keseluruhan, XRP sedang mengalami tekanan dari dua arah: sentimen makro global yang negatif dan indikator teknikal yang belum membaik. Kenaikan harga akibat ETF XXRP lebih bersifat spekulatif dan belum diiringi akumulasi riil dari pasar besar.
Jika kamu investor jangka pendek, risiko koreksi masih tinggi, dan perlu memperhatikan support $1.84 sebagai batas penting. Untuk jangka menengah, potensi menuju $5 memang terbuka—tapi memerlukan validasi kuat dari sisi volume, tren ADL, dan dukungan regulasi.
FAQ
- Apa yang memicu kenaikan harga XRP baru-baru ini?
Kenaikan 6,5% disebabkan oleh peluncuran ETF XXRP dari Teucrium, meskipun ETF ini hanya bersifat leveraged dan tidak memegang XRP langsung. - Apakah XRP bisa turun ke $1.50?
Jika support $1.84 jebol dan pasar kripto terus tertekan oleh sentimen global, penurunan ke $1.50 sangat mungkin terjadi. - Apa peluang XRP tembus $5?
Peluang tersebut ada dalam jangka menengah, terutama jika ETF spot disetujui dan volume akumulasi institusional meningkat. - Apa indikator utama yang harus diperhatikan trader XRP saat ini?
Perhatikan 200-day SMA ($1.84) sebagai support, resistance di $2.05, dan ADL sebagai sinyal akumulasi atau distribusi. - Apa yang memengaruhi harga XRP?
Harga XRP dipengaruhi oleh sentimen pasar, analisis teknikal, perkembangan hukum antara Ripple dan SEC, serta adopsi teknologi Ripple oleh lembaga keuangan.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia kripto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi
- CryptoTicker – XRP Price To Reach $5?, diakses pada 8 April 2025.
- TheBitJournal –XRP Price Potential Surge to $33 in 28 Days: Analyst’s Bold Prediction, diakses pada 6 Maret 2025
- Coinmarketcap – diakses pada 10 April 2025
Tag Terkait: #BeritaMataUangKripto #BeritaKriptoHariIni #BeritaXRP