Blockchain di Indonesia tidak lahir dalam semalam. Ekosistem yang hari ini berkembang pesat—mulai dari komunitas Web3, startup kripto, hingga edukasi publik—dibentuk oleh banyak individu yang bekerja dalam diam. S
alah satunya adalah Merlina Li, sosok yang menggabungkan pengalaman lintas industri dengan semangat untuk membangun fondasi blockchain yang lebih sehat di tanah air. Perjalanannya bukan hanya tentang teknologi, tapi tentang bagaimana memanusiakan inovasi dan menghubungkan orang-orang yang ingin belajar hal baru.
Latar Belakang dan Perjalanan Awal Merlina Li
Perjalanan Merlina Li dimulai dari ketertarikannya pada teknologi sejak kecil. Ia memilih studi ilmu komputer bukan karena ambisi besar, tetapi karena rasa ingin tahu yang sederhana—keinginan untuk mengerti bagaimana sistem bekerja, bagaimana program dibangun, dan bagaimana teknologi bisa menyelesaikan masalah sehari-hari.
Setelah lulus, Merlina memulai kariernya sebagai business analyst di industri manufaktur. Pengalaman ini membentuk fondasi penting baginya: ia belajar tentang rantai pasok, manajemen operasional, struktur organisasi, serta bagaimana proses besar di balik perusahaan dapat berjalan dengan efisien. Cara pandang sistematis inilah yang akhirnya membuatnya melihat blockchain bukan sebagai tren, melainkan sebagai tool yang bisa menyelesaikan masalah nyata.
Kariernya kemudian membawanya ke salah satu perusahaan teknologi besar di Indonesia. Di dunia yang lebih cepat, lebih dinamis, dan lebih digital ini, Merlina menyadari bahwa teknologi tidak hanya bicara tentang logika, tetapi juga tentang manusia—tentang bagaimana solusi harus dirancang untuk membuat hidup seseorang lebih mudah.
Dari titik inilah ketertarikannya pada blockchain semakin menguat.
Artikel. Menarik Lainnya Untuk Kamu Baca: Selamat Hari Pahlawan! Ini 13 Sosok Pejuang di Balik Industri Kripto RI
Awal Mula Terjun ke Industri Blockchain
Blockchain baginya bukan sekadar aset digital atau peluang investasi. Ia melihat teknologi ini sebagai bentuk baru dari cara manusia bertukar informasi: transparan, terdesentralisasi, dan mengurangi ketergantungan pada pihak tengah.
Ketika sebagian besar orang mengenal kripto lewat harga dan hype, Merlina justru datang dari sisi pemahaman teknis. Ia mendalami konsep desentralisasi, mekanisme konsensus, hingga bagaimana blockchain dapat diterapkan di berbagai sektor seperti supply chain, keuangan, dan pemerintahan.
Di masa-masa ini, Merlina juga melihat satu celah besar: minimnya edukasi yang benar tentang blockchain. Banyak yang berinvestasi tanpa mengerti risiko, banyak pula yang tertarik tetapi merasa topiknya terlalu teknis untuk dipahami.
Kekosongan inilah yang kemudian mendorongnya melakukan sesuatu yang lebih besar.
Kontribusi Besar: Indonesia Blockchain Network (IBN)
Salah satu kontribusi terpenting dalam perjalanan Merlina adalah keterlibatannya sebagai founding member Indonesia Blockchain Network (IBN)—sebuah komunitas yang bertujuan menghubungkan para penggiat blockchain, developer, investor, dan pemula yang ingin belajar.
Lewat IBN, ia membantu:
- menyelenggarakan diskusi dan edukasi publik
- menghubungkan startup dengan talenta teknologi
- membuka ruang aman bagi pemula agar bisa bertanya
- memperkenalkan konsep Web3 secara lebih manusiawi
- membangun ekosistem yang lebih sadar risiko
IBN menjadi jembatan antara teknologi dan masyarakat. Alih-alih hanya bicara tentang profit dan harga aset, komunitas ini menekankan pemahaman fundamental, praktik aman, dan bagaimana blockchain bisa menyelesaikan masalah nyata.
Di sinilah peran Merlina terasa: ia mendorong pemahaman yang lebih jujur dan membumi tentang blockchain.
Fokus pada Edukasi dan Literasi Teknologi
Salah satu keunggulan Merlina adalah kemampuannya menjelaskan hal yang rumit menjadi lebih mudah dicerna. Dalam berbagai kesempatan, ia menulis dan berbicara tentang konsep dasar blockchain dengan pendekatan yang ringan, sehingga mudah dipahami orang awam.
Ia menekankan beberapa hal penting:
- Blockchain bukan jalan pintas menuju kekayaan, melainkan teknologi yang harus dipahami sebelum diadopsi.
- Komunitas adalah kunci pertumbuhan—tanpa ekosistem yang saling mendukung, inovasi Web3 tidak akan berjalan jauh.
- Edukasi adalah fondasi untuk mencegah penipuan dan misleading project yang sering merusak industri.
Pendekatannya selalu sederhana: pahami dasar, pelajari dengan benar, dan jangan terburu-buru.
Peran dalam Mendorong Keterlibatan Perempuan di Web3
Industri teknologi sering kali dianggap dunia laki-laki. Namun Merlina hadir sebagai contoh bahwa perempuan memiliki posisi penting dalam membentuk masa depan teknologi.
Ia mendorong perempuan untuk:
- percaya bahwa mereka mampu menguasai teknologi
- tidak takut memasuki ranah yang terlihat rumit
- memiliki peran aktif dalam inovasi Web3
- melihat blockchain sebagai peluang karier yang terbuka
- memanfaatkan kepekaan dan perspektif khas perempuan dalam pengembangan produk
Merlina percaya bahwa inklusi gender bukan hanya soal keadilan, tetapi kebutuhan industri. Perspektif berbeda menghasilkan inovasi yang lebih kuat.
Tantangan: Hype, Mispersepsi, dan Minimnya Pemahaman
Dalam perjalanan membangun ekosistem blockchain, Merlina juga menghadapi banyak tantangan.
Pertama, hype aset kripto sering menutupi nilai teknologi di belakangnya. Banyak orang hanya mengejar keuntungan cepat tanpa memahami risiko.
Kedua, terlalu banyak proyek yang tidak jelas legitimasi dan tujuan jangka panjangnya. Hal ini menimbulkan stigma negatif bagi industri blockchain.
Ketiga, edukasi masyarakat berjalan tidak merata. Sebagian memahami konsep dengan baik, sebagian lainnya tersesat dalam informasi yang salah.
Di sinilah peran Merlina menjadi penting: ia terus mengingatkan bahwa teknologi harus dipelajari, dipahami, dan diaplikasikan secara bertanggung jawab.
Visi Merlina untuk Masa Depan Blockchain di Indonesia
Merlina melihat blockchain bukan hanya sebagai tren atau fase sementara. Ia percaya teknologi ini dapat memberikan dampak besar pada Indonesia, terutama dalam:
- Inklusi keuangan
- Transparansi institusi
- Efisiensi rantai pasok
- Akses informasi yang adil
- Pemberdayaan komunitas lokal
Ia juga berharap lebih banyak talenta lokal yang terjun ke dunia Web3, bukan hanya sebagai pengguna, tetapi sebagai pembangun—developer, peneliti, kreator, dan inovator.
Menurutnya, masa depan blockchain Indonesia sangat cerah—asal ekosistem dibangun dengan etika, edukasi, dan kolaborasi.
Kesimpulan
Kisah Merlina Li menunjukkan bahwa inovasi tidak selalu lahir dari ambisi besar; terkadang ia dimulai dari rasa ingin tahu dan konsistensi belajar. Melalui perjalanan karier, kontribusi untuk IBN, serta fokus pada edukasi dan inklusi, Merlina membantu membentuk wajah baru industri blockchain Indonesia.
Ia bukan hanya seorang penggerak komunitas, tetapi jembatan bagi banyak orang yang ingin memasuki dunia Web3 dengan cara yang benar. Perannya menjadi pengingat bahwa teknologi yang baik membutuhkan fondasi manusia yang kuat: keterbukaan, keinginan belajar, dan komitmen untuk berkembang bersama.
Itulah informasi menarik tentang tokoh crypto Indonesia yaitu Merlina Li dan Perannya di Industri Blockchain yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Siapa Merlina Li?
Merlina Li adalah penggiat blockchain Indonesia yang dikenal sebagai founding member Indonesia Blockchain Network (IBN). - Apa kontribusi utama Merlina di dunia blockchain?
Ia berkontribusi dalam edukasi publik, pengembangan komunitas Web3, serta mendorong adopsi blockchain yang lebih sehat dan bertanggung jawab. - Apa yang membuat Merlina tertarik pada blockchain?
Perspektifnya sebagai analis sistem membuatnya melihat blockchain sebagai solusi nyata untuk efisiensi dan transparansi. - Bagaimana Merlina mendukung perempuan di teknologi?
Ia aktif mendorong perempuan untuk terlibat di Web3, membuka ruang edukasi, dan menghapus stigma bahwa teknologi bukan dunia perempuan. - Apa visi Merlina untuk masa depan industri?
Blockchain harus menjadi teknologi yang inklusif, etis, dan membawa manfaat sosial bagi masyarakat Indonesia.
Author: RZ






Polkadot 8.81%
BNB 0.92%
Solana 4.79%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.63%
Polygon Ecosystem Token 2.10%
Tron 2.86%
Pasar


