Tahun 2025 pasar kripto lagi diwarnai satu tren baru yang susah diabaikan: DeFAI. Singkatan dari Decentralized Finance dan Artificial Intelligence, gabungan ini bukan cuma jargon, tapi udah menarik miliaran dolar dana investor.
Data dari beberapa riset nunjukin nilai kapitalisasi pasar proyek DeFAI sudah tembus US$1,6 miliar. Angka yang bikin banyak trader dan investor kecil merapat, terutama karena proyek-proyek ini menawarkan sesuatu yang beda: analisis pasar otomatis, trading berbasis bahasa alami, sampai pembuatan token hanya dengan sekali perintah.
Bayangin aja, kalau dulu untuk ikut yield farming atau staking harus baca puluhan tutorial dan paham smart contract, sekarang ada AI yang bisa ngerjain itu semua buat kamu. Lebih cepat, lebih mudah, dan katanya lebih cuan.
Nah, sebelum buru-buru FOMO, ada baiknya kamu kenalan dulu dengan proyek-proyek DeFAI paling populer 2025. Siapa tahu dari sini kamu bisa nemuin peluang emas, tapi tetap dengan pemahaman risiko yang realistis.
Apa Itu DeFAI dan Kenapa Lagi Jadi Sorotan?
DeFAI bukan sekadar DeFi yang ditempelin embel-embel AI. Secara konsep, DeFAI berusaha bikin keuangan terdesentralisasi jadi lebih cerdas, adaptif, dan user-friendly.
- DeFi udah kasih akses tanpa bank: pinjam, staking, trading di DEX, farming di liquidity pool.
- AI masuk untuk menambahkan analisis prediktif, rekomendasi otomatis, dan eksekusi pintar di blockchain.
Kenapa jadi sorotan? Karena banyak investor ritel yang selama ini merasa DeFi terlalu teknis, akhirnya bisa masuk lebih gampang lewat antarmuka bahasa alami, chatbot, atau asisten trading. Makanya di forum komunitas dan media kripto, DeFAI dianggap tren evolusi berikutnya setelah DeFi dan NFT.
Tapi hype ini datang dengan konsekuensi. Nggak semua proyek yang mengaku “AI-powered” benar-benar punya teknologi solid. Ada yang sekadar bot biasa dibungkus marketing pintar. Jadi penting banget buat tahu mana proyek serius, mana yang cuma cari perhatian.
7 Proyek DeFAI Populer 2025
Di antara ratusan proyek yang muncul, ada beberapa nama yang jadi pembicaraan komunitas global. Berikut tujuh di antaranya yang layak kamu kenal:
1. Griffain
Dibangun di Solana, Griffain bikin developer kecil bisa meluncurkan token cuma lewat prompt AI. Dari bikin memecoin, deploy smart contract, sampai strategi exit all in one. Popularitasnya melonjak karena investor ritel suka sesuatu yang instan tapi powerful.
2. Hey Anon (ANON)
Proyek ini fokus ke Natural Language Processing (NLP). Dengan Hey Anon, kamu bisa kasih instruksi trading kayak ngobrol: “swap 1 ETH ke USDT”. Transaksi langsung jalan tanpa ribet.
Tahun ini token ANON bahkan sempat naik 775% dalam seminggu, bikin banyak investor FOMO.
3. ChainGPT (CGPT)
ChainGPT bukan sekadar bot trading. Mereka bikin ekosistem AI di Web3:
- Smart contract auditor,
- NFT generator multi-chain,
- Trading assistant,
- Dan rencana besar AI Virtual Machine (AIVM).
Dengan komunitas ratusan ribu orang, ChainGPT jadi kandidat kuat untuk jadi “Google”-nya AI blockchain.
4. PAAL AI
Uniknya, PAAL AI multimodal. Jadi bukan cuma teks, tapi juga gambar, audio, bahkan video bisa diproses. Produk andalannya:
- MyPaalBot: asisten kripto pribadi,
- AutoPaal: analitik dan prediksi,
- PaalX: trading langsung lewat chat.
Kombinasi ini bikin PAAL AI jadi pilihan favorit di jaringan Ethereum.
5. Mode Network (MODE)
Sebagai Layer-2 di Ethereum, Mode udah buktikan skalabilitas dengan 24 juta transaksi dan TVL di atas US$500 juta.
AI dipakai buat optimasi eksekusi transaksi dan biaya gas. Jadi, proyek ini bukan cuma hype, tapi udah jalan nyata.
6. Orbit (GRIFT)
Orbit terkenal sebagai navigator DeFi multi-chain. Bayangin asisten AI yang bisa bantu cari peluang farming terbaik di 117 chain dan 200+ protokol.
Ini ngebantu banget buat investor yang biasanya bingung nyari yield tertinggi di berbagai blockchain.
7. Neur (NEUR)
Neur adalah copilot berbasis LLM (large language model) di Solana. User cukup ketik prompt sederhana buat akses DeFi, NFT, atau analisis pasar.
Konsepnya mirip ChatGPT, tapi langsung terhubung ke blockchain.
Perbandingan Proyek DeFAI Populer 2025
Proyek | Blockchain / Basis | Fitur Utama | Keunggulan 2025 | Status & Popularitas |
Griffain | Solana | AI token launch, memecoin creation | Eksekusi token + strategi otomatis | Market cap ratusan juta, komunitas aktif |
Hey Anon | Ethereum (multi) | NLP trading commands | Sederhana, user-friendly, naik 775% seminggu | Viral di komunitas, FOMO tinggi |
ChainGPT | Multi-chain | Trading bot, auditor, NFT gen, AIVM | Ekosistem besar + AIVM unik | Komunitas raksasa (750K+) |
PAAL AI | Ethereum | Multimodal AI (teks, gambar, audio, video) | Produk lengkap (MyPaalBot, AutoPaal, PaalX) | Token hype, basis kuat |
ModeNet | Ethereum L2 | AI untuk biaya & eksekusi transaksi | TVL > US$500 juta, transaksi 24 juta+ | Stabil, basis kuat |
Orbit | Multi-chain | DeFi assistant 117 chain & 200 protokol | Navigasi multi-chain paling luas | Populer di kalangan yield farmer |
Neur | Solana | Copilot LLM untuk DeFi & NFT | Prompt-based, simple access | Emerging project, komunitas tumbuh |
Mana yang Paling Cuan di 2025?
Kalau bicara cuan, jawabannya relatif.
- High risk-high return: Griffain & Hey Anon ? cocok buat yang berani ambil momentum.
- Lebih sustain: ChainGPT & PAAL AI ? punya ekosistem, komunitas, dan produk nyata.
- Relatif stabil: Mode Network ? udah punya TVL besar, cocok buat investor konservatif.
- Berpotensi besar: Orbit & Neur ? masih tahap pertumbuhan, tapi menarik untuk jangka menengah.
Dari pengalaman gue ngikutin tren kripto, proyek dengan utility nyata + basis komunitas kuat biasanya lebih tahan lama dibanding yang cuma ngandelin hype. Jadi, kalau tujuannya cuan konsisten, pilihlah yang punya fundamental jelas, bukan sekadar buzzword AI.
Risiko yang Harus Diwaspadai
Meski keliatan menjanjikan, DeFAI juga punya jebakan:
- Overhype marketing: banyak proyek cuma tempel AI biar laku.
- Smart contract bug: makin kompleks sistem, makin rawan celah.
- Exit liquidity: jangan sampai jadi korban FOMO di puncak harga.
Cara aman? Selalu cek whitepaper, audit, tim, dan komunitas. Jangan all-in ke satu proyek, apalagi kalau masih baru. Diversifikasi itu wajib.
Kesimpulan
DeFAI memang bikin pasar kripto 2025 jadi lebih berwarna. Dengan memadukan AI dan DeFi, proyek-proyek ini janjiin kemudahan, kecepatan, dan peluang cuan baru. Dari Griffain yang instan, Hey Anon yang simpel, sampai ChainGPT dan PAAL AI yang serius bangun ekosistem semuanya punya daya tarik masing-masing.
Tapi hype nggak bisa jadi satu-satunya alasan buat masuk. Pada akhirnya, investor yang cerdas bukan cuma ngejar profit, tapi juga ngerti risiko. Pertanyaan besarnya: apakah DeFAI bakal jadi fondasi baru ekosistem kripto, atau sekadar tren sementara? Waktu yang bakal kasih jawaban.
Itulah informasi menarik tentang 7 Proyek DeFAI Populer 2025: Mana yang Paling Cuan? yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.
Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa itu DeFAI?
DeFAI adalah singkatan dari Decentralized Finance + Artificial Intelligence. Intinya, ini integrasi antara layanan keuangan terdesentralisasi (staking, pinjam, swap, yield farming) dengan kecerdasan buatan (AI) yang bikin prosesnya lebih pintar dan otomatis. - Apa bedanya DeFi dengan DeFAI?
DeFi hanya mengandalkan smart contract di blockchain tanpa pihak ketiga, sedangkan DeFAI menambahkan AI untuk analisis data pasar, rekomendasi strategi, hingga eksekusi otomatis. Jadi, DeFAI lebih user-friendly karena bisa dipakai bahkan oleh pemula lewat chatbot atau perintah sederhana. - Apakah proyek DeFAI masih aktif di 2025?
Ya, proyek DeFAI justru makin populer di 2025. Kapitalisasi pasarnya sudah tembus lebih dari US$1,6 miliar dengan ratusan proyek baru yang terus bermunculan, seperti Griffain, Hey Anon, ChainGPT, PAAL AI, Mode Network, Orbit, dan Neur. - Apa saja contoh proyek DeFAI populer 2025?
Beberapa yang paling sering dibicarakan adalah:
- Griffain (token creation berbasis AI di Solana),
- Hey Anon (trading via bahasa alami),
- ChainGPT (ekosistem AI Web3, auditor & AIVM),
- PAAL AI (AI multimodal untuk trading & analitik),
- Mode Network (Ethereum L2 dengan AI untuk efisiensi),
- Orbit (navigator DeFi multi-chain),
- Neur (copilot LLM untuk DeFi & NFT).
- Mana proyek DeFAI paling cuan di 2025?
Griffain dan Hey Anon sering jadi pilihan cuan cepat karena kenaikan harga tokennya ekstrem. Tapi untuk jangka panjang, proyek seperti ChainGPT dan PAAL AI lebih menjanjikan karena punya ekosistem kuat. Mode Network juga relatif stabil karena sudah punya TVL besar. - Apakah DeFAI aman untuk investasi?
DeFAI punya potensi, tapi tetap ada risiko. Smart contract bisa dieksploitasi, algoritma AI bisa bias, dan hype bisa bikin harga token overvalued. Aman atau tidak sangat tergantung pada proyeknya, audit keamanan, dan kualitas tim pengembangnya. - Bagaimana cara memilih proyek DeFAI yang bagus?
Perhatikan beberapa hal:
- Utility nyata (bukan sekadar embel-embel AI),
- Komunitas aktif (di Telegram, Discord, X),
- Whitepaper jelas & roadmap realistis,
- Sudah diaudit atau tidak,
- Likuiditas & volume perdagangan sehat.
- Apakah DeFAI bisa menggantikan DeFi tradisional?
Kemungkinan besar tidak menggantikan, tapi melengkapi. DeFi tradisional tetap jadi fondasi, sementara DeFAI hadir untuk bikin interaksi lebih simpel, analitik lebih pintar, dan akses lebih luas bagi pengguna awam.
Author: AL