Raksasa investasi asal Amerika Serikat, T. Rowe Price, resmi mengajukan produk ETF kripto aktif pertamanya ke U.S. Securities and Exchange Commission (SEC).
Langkah ini menandai perubahan besar dari manajer aset konservatif yang selama hampir 90 tahun dikenal fokus pada investasi tradisional berbasis fundamental.
Tentunya, ini adalah kabar baik bagi dunia kripto. Bagaimana kiranya efeknya bagi pasar?
Raksasa Investasi AS Masuk Pasar Kripto
SEMI-SHOCK: T Rowe Price just filed for an Active Crypto ETF. They are a Top 5 active manager by assets (mostly mutual funds). Did not expect it but I get it. There’s gonna be land rush for this space too. pic.twitter.com/gXbCsll9kG
— Eric Balchunas (@EricBalchunas) October 22, 2025
Dalam dokumen resminya, T. Rowe Price Active Crypto ETF akan menjadi produk berbasis kripto pertama dalam sejarah perusahaan.
ETF ini dirancang untuk memberikan eksposur ke aset digital terbesar seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan XRP.
Berbeda dari ETF kripto lain yang bersifat pasif, ETF baru ini akan dikelola secara aktif oleh manajer portofolio, yang dapat menyesuaikan komposisi aset berdasarkan volatilitas, sentimen pasar, dan kondisi makroekonomi.
Artinya, alokasi token bisa berubah dinamis antara 5 hingga 15 aset, tergantung momentum pasar.
Strategi Aktif: Langkah Berani T. Rowe Price
Kehadiran ETF aktif ini menunjukkan strategi berbeda dari ETF Bitcoin dan Ethereum yang telah lebih dulu disetujui.
Alih-alih hanya mengikuti indeks harga, manajer dana akan berupaya mengungguli benchmark FTSE Crypto U.S. Listed Index, yang melacak 10 kripto dengan kapitalisasi terbesar.
ETF ini juga akan menggunakan stablecoin USDC untuk manajemen likuiditas jangka pendek, memberikan fleksibilitas dalam menghadapi penebusan investor atau volatilitas pasar mendadak.
Baca artikel terkait: 5 Altcoin Ini Bisa Terbang Tinggi Jika ETF SEC Lolos Oktober 2025
Dari Konservatif ke Inovatif
Rowe Price bukan nama sembarangan di dunia keuangan global. Perusahaan asal Baltimore ini mengelola dana sebesar $1,68 triliun dan dikenal dengan pendekatan konservatif yang fokus pada fundamental ekonomi.
Namun, keputusannya untuk meluncurkan ETF kripto aktif menandakan pergeseran sikap besar di dunia keuangan tradisional (TradFi) terhadap aset digital.
Langkah ini mengikuti jejak institusi besar lain seperti BlackRock, Fidelity, dan Franklin Templeton, yang juga memperluas eksposur mereka ke kripto melalui produk ETF.
Baca artikel terkait: Hong Kong Setujui ETF Solana Pertama di Dunia, Harga Siap Bullish?
Sinyal Bullish untuk Pasar Kripto
Masuknya T. Rowe Price dianggap sebagai katalis positif untuk pasar kripto global.
Dengan reputasi yang terjaga selama hampir satu abad, langkah ini bisa meningkatkan kepercayaan investor institusional dan ritel terhadap aset digital.
Jika disetujui oleh SEC, ETF ini akan menjadi produk kripto aktif pertama yang memberikan fleksibilitas tinggi dan perlindungan regulasi bagi investor AS.
ETF kripto aktif seperti ini membuka pintu bagi investor yang ingin masuk pasar kripto tanpa harus membeli aset secara langsung.
Kesimpulan
Langkah T. Rowe Price untuk meluncurkan ETF kripto aktif pertamanya bisa menjadi sinyal bullish besar bagi pasar.
Perpaduan antara manajemen profesional, kredibilitas institusional, dan strategi adaptif berpotensi membawa investor baru ke ekosistem aset digital.
Jika SEC menyetujui proposal ini, ETF aktif T. Rowe Price bisa menjadi tonggak penting dalam transisi kripto menuju pengakuan arus utama di sektor keuangan global.
FAQ: ETF Kripto Aktif T. Rowe Price
1. Apa itu ETF kripto aktif?
ETF kripto aktif adalah produk investasi berbasis aset digital yang dikelola secara aktif, di mana manajer portofolio menentukan komposisi token secara dinamis untuk mengoptimalkan hasil.
2. Apa perbedaan ETF aktif dengan ETF Bitcoin biasa?
ETF Bitcoin biasanya pasif dan hanya mengikuti harga aset. Sementara ETF aktif seperti milik T. Rowe Price dikelola secara dinamis agar bisa mengungguli indeks acuan.
3. Aset apa saja yang akan dimasukkan ke ETF T. Rowe Price?
Fokus utama akan mencakup Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan XRP, dengan opsi menambah token seperti ADA, AVAX, DOT, DOGE, dan LINK.
4. Mengapa langkah ini dianggap bullish untuk pasar?
Karena T. Rowe Price dikenal konservatif. Masuknya mereka menandakan institusi besar kini melihat kripto sebagai aset sah dan potensial untuk jangka panjang.
5. Kapan ETF ini akan mulai diperdagangkan?
Masih menunggu persetujuan resmi dari SEC. Jika disetujui, ETF ini akan segera diluncurkan dan diperdagangkan di NYSE Arca dalam beberapa bulan ke depan.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Referensi:
Coindoo – Major U.S. Asset Manager Files for Active Crypto ETF, diakses pada 23 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Tokoh Kripto Dunia, #Berita Regulasi Crypto