Ripple CTO David Schwartz menanggapi keras laporan terbaru dari Dana Moneter Internasional (IMF) yang dianggap menyudutkan XRP sebagai sekuritas. Laporan IMF tersebut mengklasifikasikan sebagian besar altcoin sebagai aset yang menimbulkan klaim keuangan terhadap penerbitnya—yang dalam konteks ini, bisa diartikan sebagai sekuritas.
IMF melalui pembaruan dokumen Balance of Payments Manual (BPM7) menyebutkan bahwa altcoin yang memiliki fungsi tertentu, seperti utility token, dapat dikategorikan sebagai aset yang membawa kewajiban (liability) dari pihak penerbit. Sementara Bitcoin dinilai bebas dari kewajiban tersebut karena tidak memiliki entitas penerbit.
Pernyataan IMF ini memicu spekulasi bahwa XRP, sebagai salah satu altcoin besar, mungkin kembali masuk ke dalam sorotan regulasi. Namun, Schwartz segera membantah klaim ini dan menyatakan bahwa klasifikasi tersebut terlalu sempit dan tidak adil.
If XRP is a utility token because you can use it to pay future transaction fees, then so are BTC and ETH.
— David “JoelKatz” Schwartz (@JoelKatz) March 23, 2025
Orang Juga Baca ini: Ripple vs SEC Hampir Selesai! Apa Dampaknya ke XRP?
XRP Sekuritas, Proyek Kripto Lain Bisa Kecipratan?
Klasifikasi IMF berpotensi memicu gelombang regulasi baru terhadap altcoin. Jika pendekatan ini diadopsi oleh regulator global, maka aset seperti Ethereum, Solana, bahkan token DeFi lainnya bisa dianggap memiliki risiko hukum yang serupa dengan XRP.
Laporan IMF ini bisa membuka peluang bagi lembaga-lembaga internasional untuk membentuk pendekatan baru dalam mengatur aset kripto berbasis “klaim keuangan”. Artinya, altcoin yang memiliki fungsi utilitas atau dikembangkan oleh entitas tertentu berisiko masuk dalam kategori sekuritas.
Lebih jauh lagi, status XRP yang sebelumnya sudah dinyatakan non-sekuritas dalam penjualan ke pasar ritel oleh pengadilan AS, kini bisa kembali dipertanyakan jika IMF mempengaruhi kebijakan global.
Orang Juga Baca ini: Mt. Gox Kirim 11.501 BTC, Bitcoin Terancam Koreksi!
Klarifikasi Schwartz
David Schwartz bukan satu-satunya yang mengkritik laporan IMF ini. Sejumlah analis menilai pendekatan IMF terlalu menyamaratakan, dan gagal membedakan antara token dengan fungsi pembayaran murni dan token yang bersifat spekulatif.
Sebagaimana dilaporkan oleh TheCryptoBasic, Schwartz mengindikasikan bahwa jika IMF ingin memasukkan XRP ke dalam klasifikasi sekuritas, maka logikanya harus konsisten terhadap aset kripto lainnya.
“Either XRP is not a security, or almost everything is,” ujar Schwartz.
Sementara itu, Timestabloid melaporkan bahwa komunitas kripto internasional kini mulai mempertanyakan netralitas IMF dalam menghadapi transformasi teknologi finansial yang sedang berkembang pesat.
Kesimpulan
Respons tegas dari CTO Ripple menegaskan bahwa XRP tetap berjuang menjaga posisinya sebagai aset digital legal dan fungsional secara global. Meski laporan IMF bukanlah keputusan hukum, dampaknya terhadap persepsi publik dan regulator tetap signifikan.
Industri blockchain perlu bersiap terhadap potensi gelombang klasifikasi baru. Ripple tampaknya tidak akan tinggal diam jika status XRP kembali dipertanyakan. Dalam narasi ini, Ripple ingin menggarisbawahi bahwa teknologi tidak bisa dikekang oleh definisi usang yang tidak lagi relevan di era Web3.
FAQ
- Apa isi laporan IMF terkait kripto?
IMF memperbarui panduan ekonomi global dan menyebut altcoin sebagai aset yang mungkin membawa kewajiban keuangan, mirip sekuritas. - Mengapa Ripple CTO menolak klaim tersebut?
Karena menurutnya, jika definisi IMF diterapkan pada XRP, maka BTC dan ETH juga harus dianggap sebagai sekuritas—yang tidak masuk akal. - Apakah ini akan berdampak pada harga XRP?
Belum ada dampak langsung, tapi jika klasifikasi IMF diadopsi oleh regulator, potensi tekanan hukum bisa muncul kembali. - Apa pendapat pengadilan AS sebelumnya soal XRP?
Pengadilan menyatakan bahwa penjualan XRP ke investor ritel bukan sekuritas, hanya penjualan institusional yang masuk kategori tersebut.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Author: FFA
Referensi:
- BicoinSistemi – Ripple CTO’s Strong Response to IMF Report and Claims About XRP!, Diakses pada 25 Maret 2025
- TimesTabloid – IMF Recent Classification Raises Questions About XRP Status, Ripple CTO Reacts, Diakses pada 25 Maret 2025
- TheCryptoBasic – Ripple CTO Slams Claim That XRP Is a Security by IMF Crypto Classification, Diakses pada 25 Maret 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita XRP