Ripple resmi tercatat sebagai bagian dari High-Level Advisory Group on Fintech milik International Monetary Fund (IMF).
Informasi ini terungkap dari dokumen presentasi internal Ripple yang baru-baru ini beredar di komunitas crypto.
Peneliti crypto bernama SMQKE membagikan cuplikan dokumen bertajuk “Ripple Infrastructure Innovation: Opportunities & Engagement Model for Pacific Island Nations”.
Dalam presentasi tersebut, Ripple menyebut keterlibatannya sebagai penasihat IMF sebagai salah satu pencapaian utama perusahaan.

Sumber: X/SMQKE
Diakui Sebagai Ahli Teknologi Keuangan
Dokumen tersebut mengonfirmasi bahwa Ripple diundang secara resmi untuk memberi masukan dalam pengembangan kebijakan teknologi keuangan global.
Dilansir melalui TimesTabloid, IMF mencantumkan Ripple sebagai salah satu anggota advisory group karena keahliannya dalam solusi pembayaran digital dan infrastruktur blockchain.
Langkah ini menandai pengakuan dari lembaga keuangan global terhadap peran Ripple sebagai pelaku utama dalam ekosistem teknologi finansial.
Keterlibatan Ripple juga memperluas jangkauan diskusi IMF terhadap teknologi crypto dan adopsi sistem pembayaran lintas batas.
Terlibat di Berbagai Lembaga Keuangan Internasional
Selain keterlibatannya dengan IMF, Ripple juga memiliki rekam jejak kerja sama dengan sejumlah institusi keuangan global.
Perusahaan ini pernah dilibatkan dalam program akselerator milik Bank of England untuk merancang sistem Real-Time Gross Settlement (RTGS) generasi baru, yang menjadi fondasi utama dalam infrastruktur pembayaran antarbank.
Di Amerika Serikat, Ripple tercatat sebagai anggota Faster Payments Steering Committee yang dibentuk oleh Federal Reserve. Forum ini bertujuan menyusun arah pengembangan sistem pembayaran cepat nasional yang lebih efisien dan inklusif.
Sementara itu, di kawasan Timur Tengah, Ripple menjalin kemitraan dengan Saudi Arabian Monetary Authority (SAMA) dalam proyek teknologi pembayaran lintas negara yang memanfaatkan jaringan RippleNet sebagai solusi utama pengiriman dana antarnegara.
Baca selanjutnya: 2 Perushaan Besar Nasdaq Mulai Pegang XRP! Siap Saingi Bitcoin?
Direspons Komunitas Crypto
Kabar ini langsung mendapat respons dari komunitas crypto. Salah satu pengguna X bernama TheRiver menyebut langkah ini sebagai bukti bahwa Ripple kini dianggap sebagai bagian dari struktur keuangan global.
Big move for Ripple! The IMF nod shows they’re serious players in fintech. @JamesWilsonwin had a solid take on how this could shake up markets. Legit progress.
— TheRiver (@mukeishi1980) July 20, 2025
Penemuan dokumen internal ini juga dianggap memperkuat posisi Ripple dalam menjembatani teknologi blockchain dengan sistem keuangan tradisional.
Meskipun belum berdampak langsung pada harga pasar, keterlibatan formal dengan lembaga internasional diyakini menambah kepercayaan terhadap proyek dan teknologi Ripple dalam jangka panjang.
Baca juga berita lainnya: Diprediksi Meledak! 3 Altcoin Ini Siap Cetak ATH di Akhir Juli 2025
Didokumentasikan Langsung dalam Materi Resmi
Keikutsertaan Ripple di kelompok penasihat IMF bukan sekadar klaim publik. Informasi tersebut muncul dalam dokumen resmi yang ditampilkan dalam format presentasi internal.
Ini membedakan kabar ini dari rumor atau pernyataan tidak terverifikasi yang kerap beredar di media sosial crypto.
Dokumen tersebut juga menunjukkan bahwa Ripple aktif menjalin komunikasi dengan lebih dari 40 regulator global, termasuk bank sentral dan otoritas keuangan dari berbagai wilayah.
Hal ini menunjukkan konsistensi Ripple dalam memperluas legitimasi dan utilisasi teknologinya di tingkat global.
Kesimpulan
Terungkapnya keterlibatan Ripple sebagai penasihat resmi IMF memperkuat posisi perusahaan tersebut dalam jajaran aktor utama sektor keuangan digital global.
Dokumentasi resmi yang menyebut nama Ripple dalam konteks kerja sama kebijakan menunjukkan bahwa teknologi blockchain semakin mendapat tempat di level lembaga internasional.
Dengan rekam jejak kemitraan bersama berbagai bank sentral, langkah ini mengindikasikan bahwa Ripple tidak hanya fokus pada pengembangan produk, tetapi juga aktif membentuk arah regulasi dan adopsi teknologi keuangan secara luas.
FAQ
- Apa itu High-Level Advisory Group on Fintech?
Kelompok penasihat yang dibentuk IMF untuk merumuskan arah kebijakan teknologi finansial global. Anggotanya berasal dari institusi dan perusahaan fintech terpilih. - Mengapa Ripple bisa masuk ke dalam grup IMF?
Ripple memiliki rekam jejak dalam pengembangan infrastruktur pembayaran digital dan dianggap punya kapabilitas teknis untuk memberi masukan kebijakan lintas negara. - Apakah Ripple bekerja sama dengan bank sentral lain?
Ya, Ripple bekerja sama dengan Bank of England, Federal Reserve AS, dan Saudi Arabian Monetary Authority dalam proyek sistem pembayaran dan teknologi finansial. - Apakah berita ini berdampak langsung ke harga XRP?
Tidak secara instan, tetapi dapat memengaruhi sentimen positif terhadap proyek Ripple dan token XRP dalam jangka menengah hingga panjang. - Di mana informasi ini pertama kali muncul?
Informasi ini berasal dari presentasi internal Ripple yang dibagikan oleh analis crypto bernama SMQKE dan telah diverifikasi sebagai dokumen resmi perusahaan.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita XRP, #XRP Hari Ini, #Berita XRP Hari Ini, #Kabar XRP Hari Ini, #Berita Blockchain