Setelah lima tahun tarik ulur hukum, saga panjang antara Ripple Labs dan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) resmi berakhir.
Kedua pihak sepakat mencabut seluruh proses banding yang tersisa, menandai penutupan total dari salah satu kasus hukum paling berdampak dalam sejarah industri aset crypto.
Gugatan Dicabut, Ripple dan SEC Akhiri Perselisihan
#XRPCommunity #SECGov v. #Ripple #XRP BREAKING: The parties have filed a Joint Dismissal of the Appeals. The case is over. pic.twitter.com/QMATRLnxnS
— James K. Filan ???? (@FilanLaw) August 7, 2025
SEC dan Ripple bersama sama mengajukan dokumen Joint Stipulation of Dismissal ke Pengadilan Banding Amerika Serikat untuk Sirkuit Kedua pada Kamis malam waktu Asia (7/8).
Dalam dokumen tersebut, SEC mencabut banding utamanya (Case No. 24-2648), sedangkan Ripple menarik banding balasan (Case No. 24-2705). Keduanya menanggung biaya hukum masing masing.
Langkah ini mengakhiri kasus yang dimulai sejak Desember 2020 ketika SEC menggugat Ripple atas tuduhan penjualan XRP sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.
Dalam putusan penting pada Juli 2023, Hakim Analisa Torres menyatakan bahwa XRP tidak tergolong sekuritas dalam penjualan pasar sekunder, meskipun terbukti melanggar hukum sekuritas dalam penjualan ke institusi.
Ripple Tetap Dihukum Denda $125 Juta
Meski banding dicabut, Ripple tetap diwajibkan membayar denda sebesar $125 juta terkait pelanggaran dalam penjualan institusional.
Dana tersebut sebelumnya disimpan dalam escrow dan kini akan diserahkan ke Departemen Keuangan AS. Selain itu, Ripple tetap dilarang melakukan penjualan XRP ke institusi tanpa registrasi SEC.
Upaya negosiasi yang sempat dilakukan Ripple awal tahun ini untuk meringankan sanksi dan mencabut larangan tersebut ditolak oleh pengadilan.
Baca juga berita selanjutnya: XRP Dicap Gagal! Ripple Dinilai Tak Lagi Layak Dipakai Bank
XRP Naik Tajam, Volume Perdagangan Melonjak 121%

Sumber: CoinMarketCap
Pasar langsung merespons positif selesainya kasus hukum ini. Berdasarkan data CoinMarketCap, harga XRP kini berada di angka $3.34, naik 12.22% dalam 24 jam terakhir.
Volume perdagangan ikut melonjak tajam, menembus $10.07 miliar atau meningkat lebih dari 121% dibanding hari sebelumnya.
Sentimen investor pun terlihat semakin kuat. Data on-chain dari Glassnode yang dilansir dari Cryptopolitan menunjukkan bahwa lebih dari 80% total pasokan XRP disimpan di dompet yang tidak bergerak selama lebih dari satu tahun, mengindikasikan tingginya keyakinan investor jangka panjang terhadap prospek XRP pasca-gugatan.
Efek Domino untuk Industri Crypto
Penyelesaian kasus Ripple membawa efek hukum yang signifikan bagi lanskap regulasi crypto, khususnya di Amerika Serikat.
Tidak seperti kasus SEC melawan Telegram dan Kik yang berakhir tanpa preseden jelas, keputusan dalam kasus Ripple justru memperjelas batas antara penjualan primer dan sekunder.
Pengamat menilai keputusan ini akan menjadi acuan hukum penting untuk proyek crypto lain, terutama yang memiliki struktur penjualan token serupa.
Kini, pasar memiliki contoh konkret bagaimana penjualan di bursa tidak otomatis dikategorikan sebagai pelanggaran sekuritas.
Baca juga berita lainnya: XRP Dinobatkan Smartest Buy di USA Report, Jadi Primadona Investor Kecil!
Kesimpulan
Tuntasnya kasus Ripple vs SEC menjadi sinyal kuat bagi pasar crypto bahwa kejelasan hukum mulai terbentuk.
Dengan semua banding dicabut dan putusan pengadilan tetap berlaku, Ripple kini dapat melanjutkan ekspansi bisnisnya dengan fondasi hukum yang lebih solid.
Bagi XRP, ini bukan hanya soal lonjakan harga, tapi juga validasi bahwa posisinya di pasar global semakin diakui secara legal. Sentimen bullish bisa jadi baru saja dimulai.
FAQ
- Apakah Ripple benar benar menang melawan SEC?
Ripple tidak memenangkan semua aspek, tapi berhasil mempertahankan status XRP sebagai bukan sekuritas di pasar sekunder. Namun Ripple tetap membayar denda dan tunduk pada larangan penjualan institusional tanpa izin. - Apakah sekarang XRP legal di AS?
Ya, untuk penjualan di pasar sekunder seperti exchange. Namun penjualan langsung ke institusi tetap memerlukan kepatuhan terhadap regulasi sekuritas. - Kenapa harga XRP langsung naik setelah kasus ini selesai?
Kepastian hukum yang diberikan oleh penutupan kasus meningkatkan kepercayaan investor. Hal ini mendorong lonjakan volume dan harga XRP. - Apa yang membuat kasus Ripple beda dari Telegram dan Kik?
Ripple berhasil menciptakan preseden hukum jelas tentang pasar sekunder. Telegram dan Kik tidak memberikan kejelasan serupa dalam kasus mereka. - Apakah ini akan mempengaruhi regulasi token crypto lain?
Kemungkinan besar iya. Banyak proyek crypto akan menggunakan putusan Ripple sebagai referensi dalam merancang struktur penjualan token agar tidak berbenturan dengan hukum.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita XRP, #XRP Hari Ini, #Berita XRP Hari Ini, #Kabar XRP Hari Ini, #Sidang XRP Hari Ini, #Hasil Sidang XRP Hari Ini, #Berita SEC, #Berita Regulasi Crypto