Di sektor keuangan global, transaksi lintas batas masih menjadi tantangan besar. Hingga saat ini, banyak bank dan institusi keuangan masih mengandalkan SWIFT, sistem pengiriman pesan antar bank yang telah mendominasi selama puluhan tahun.
Namun, kehadiran RippleNet menawarkan solusi baru yang diklaim lebih cepat, lebih murah, dan lebih efisien. Lalu, di antara keduanya, mana yang lebih unggul? Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang bagaimana RippleNet dan SWIFT bekerja, serta mana yang lebih efektif untuk transaksi lintas batas.
Orang Juga Baca Ini: Distributed Ledger Technology: Fondasi Blockchain Masa Kini
Apa Itu RippleNet dan Bagaimana Cara Kerjanya?
RippleNet adalah jaringan berbasis blockchain yang dikembangkan oleh Ripple untuk memfasilitasi transaksi keuangan internasional dengan kecepatan tinggi dan biaya rendah. Dibangun menggunakan teknologi Distributed Ledger Technology (DLT), RippleNet memungkinkan pembayaran real-time yang mengurangi ketergantungan pada perantara pihak ketiga.
Tidak seperti SWIFT yang hanya bertindak sebagai sistem pengiriman pesan, RippleNet dapat langsung melakukan transfer nilai antar lembaga keuangan. Salah satu fitur utama dari RippleNet adalah On-Demand Liquidity (ODL) yang menggunakan XRP sebagai jembatan likuiditas. Dengan ODL, transaksi dapat dilakukan tanpa perlu menyimpan dana dalam mata uang asing di rekening bank lain, yang berarti mengurangi biaya operasional dan mempercepat proses penyelesaian.
Jika dibandingkan dengan sistem tradisional, RippleNet menawarkan model transaksi yang lebih modern dan terdesentralisasi, menjadikannya pilihan menarik bagi bank dan institusi yang ingin meningkatkan efisiensi pembayaran lintas batas. Namun, sebelum membandingkannya lebih jauh, mari kita lihat bagaimana SWIFT bekerja dan mengapa sistem ini masih mendominasi industri perbankan global.
Orang Juga Baca Ini: Aset Token Siap Naik, SWIFT Umumkan Integrasi Global
Bagaimana SWIFT Bekerja dan Kenapa Masih Digunakan?
SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication) adalah sistem pengiriman pesan global yang digunakan oleh lebih dari 11.000 institusi keuangan di lebih dari 200 negara. SWIFT sendiri bukan sistem pembayaran, melainkan jaringan komunikasi yang memungkinkan bank untuk bertukar informasi terkait transaksi keuangan.
Ketika kamu mengirim uang ke luar negeri melalui bank, pesan yang menginstruksikan transfer dana tersebut dikirim melalui SWIFT ke bank penerima. Sayangnya, karena bank harus melewati beberapa perantara (correspondent banks), transaksi bisa memakan waktu hingga beberapa hari kerja, tergantung pada wilayah dan regulasi yang berlaku. Selain itu, biaya transfer dengan SWIFT juga relatif tinggi karena adanya potongan dari setiap bank perantara yang terlibat dalam transaksi.
Meskipun SWIFT memiliki beberapa kelemahan, sistem ini tetap menjadi standar global karena jangkauan luas dan keamanannya. Namun, apakah keunggulan ini cukup untuk mempertahankan dominasinya di tengah kemunculan teknologi baru seperti RippleNet? Mari kita bandingkan langsung.
Perbandingan RippleNet vs SWIFT: Mana yang Lebih Cepat & Murah?
Untuk memahami perbedaan mendasar antara RippleNet dan SWIFT, mari kita bandingkan berdasarkan beberapa aspek utama:
Aspek | RippleNet | SWIFT |
Kecepatan | 3-5 detik per transaksi | 1-5 hari kerja |
Biaya | Murah, hanya beberapa sen | Mahal, bisa mencapai $30+ |
Likuiditas | XRP sebagai jembatan likuiditas | Butuh banyak perantara bank |
Jangkauan | 70+ pasar pembayaran global | 200+ negara & 11.000 bank |
Efisiensi | Real-time settlement | Bergantung pada jam operasional bank |
Dari tabel di atas, terlihat jelas bahwa RippleNet unggul dalam kecepatan dan biaya, sementara SWIFT masih lebih unggul dalam jangkauan global. Namun, apakah RippleNet benar-benar siap menggantikan SWIFT sepenuhnya? Mari kita lihat tantangan yang masih dihadapi RippleNet.
Orang Juga Baca Ini: 5 Bank Ramah Crypto Global yang Wajib Diketahui
Tantangan & Hambatan RippleNet Menggantikan SWIFT
Meskipun memiliki banyak keunggulan, RippleNet masih menghadapi beberapa hambatan dalam upayanya menggantikan SWIFT secara penuh:
1.Regulasi & Kepatuhan
Banyak negara belum sepenuhnya menerima aset digital seperti XRP dalam sistem perbankan mereka. Regulasi yang ketat terhadap blockchain dan kripto juga menjadi tantangan besar dalam adopsi RippleNet secara luas.
2.Adopsi Institusi Finansial
Meskipun RippleNet telah menjalin kemitraan dengan banyak bank, SWIFT masih memiliki jangkauan lebih luas dengan ribuan institusi keuangan yang bergantung padanya.
3.Kepercayaan & Stabilitas
SWIFT telah terbukti stabil selama puluhan tahun, sementara RippleNet masih dianggap sebagai teknologi baru yang belum teruji dalam skala besar.
Namun, meskipun ada tantangan ini, RippleNet terus berkembang dan menarik lebih banyak bank besar untuk bergabung. Hal ini menunjukkan bahwa masa depan transaksi lintas batas mungkin tidak hanya bergantung pada SWIFT, tetapi juga pada integrasi teknologi blockchain seperti RippleNet.
Kesimpulan
SWIFT telah menjadi standar industri dalam transaksi lintas batas selama puluhan tahun, tetapi sistem ini memiliki kelemahan dalam hal kecepatan dan biaya. RippleNet hadir sebagai solusi modern berbasis blockchain yang menawarkan transaksi instan dan biaya lebih rendah. Namun, jangkauan RippleNet masih kalah jauh dibandingkan SWIFT yang telah menguasai pasar global.
Jika kamu mengutamakan kecepatan dan biaya murah, RippleNet jelas lebih unggul. Namun, jika mencari jaringan yang sudah mapan dan diterima oleh hampir semua bank di dunia, SWIFT masih menjadi pilihan utama. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, bukan tidak mungkin di masa depan kedua sistem ini akan saling melengkapi, menciptakan sistem pembayaran lintas batas yang lebih efisien bagi dunia keuangan global.
Nah, itulah pembahasan menarik tentang RippleNet vs SWIFT yang bisa kamu baca selengkapnya hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia blockchain dan kripto.
Selain itu, temukan informasi terkini lainnya yang dikemas dalam kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital!
FAQ
1.Apakah RippleNet bisa menggantikan SWIFT?
Belum sepenuhnya, tetapi RippleNet memiliki potensi untuk menjadi alternatif utama.
2.Apakah RippleNet hanya bisa digunakan dengan XRP?
Tidak, tetapi XRP digunakan untuk meningkatkan likuiditas transaksi.
3.Mengapa bank masih menggunakan SWIFT?
Karena sudah mapan dan memiliki jaringan yang sangat luas.
4.Apakah RippleNet aman?
Ya, RippleNet menggunakan teknologi blockchain yang transparan dan terenkripsi.
Author:RB