Pasar saham dan dunia investasi selalu bergerak dinamis, terutama saat memasuki fase di mana suku bunga diprediksi menurun. Tren ini diperkirakan akan menjadi kenyataan pada kuartal keempat 2024 hingga 2025, dan dampaknya bisa sangat signifikan bagi para investor, terutama mereka yang berfokus pada saham dividen. 

 

Mengapa penurunan suku bunga ini penting? Karena ketika suku bunga turun, investor sering kali beralih ke saham dividen yang memberikan penghasilan pasif melalui pembayaran dividen. 

 

Saham-saham ini menawarkan stabilitas dan keuntungan yang lebih menarik dibandingkan dengan instrumen berbunga rendah. Artikel ini akan mengulas beberapa saham dividen teratas yang patut dipertimbangkan dalam kondisi pasar yang akan datang, tetapi sebelum membahas ke pembahasan inti perlu kamu ketahui terlebih dahulu apa itu dividen saham.

 

Baca Juga: Mengapa Indeks Saham Penting dalam Dunia Investasi?

 

Apa Itu Dividen Saham?

Dividen saham adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham sebagai bentuk pengembalian investasi. 

 

Dividen ini biasanya dibayarkan secara berkala, seperti setiap kuartal atau tahun, dan jumlahnya bergantung pada kinerja perusahaan. Pembayaran dividen bisa dalam bentuk tunai langsung atau saham tambahan. 

 

Perusahaan yang memberikan dividen sering kali berada dalam kondisi keuangan yang stabil dan memiliki pendapatan yang cukup besar untuk dibagikan kepada pemegang saham. Bagi investor, dividen memberikan pendapatan pasif, menjadikan saham dividen sebagai pilihan menarik untuk investasi jangka panjang

 

Daftar 5 Saham Dividen Terbaik yang Layak Dipertimbangkan

Nah, berikut di bawah ini adalah daftar saham dividen yang mungkin layak untuk dipertimbangkan seperti informasi yang kami kutip dari website money.usnews.com, mau tahu apa saja? Yuk simak info lengkapnya di bawah ini 

 

1.Kinder Morgan Inc. (KMI)

Kinder Morgan adalah salah satu perusahaan energi “midstream” terbesar di Amerika Serikat.

Sebagai perusahaan yang berfokus pada infrastruktur energi, Kinder Morgan memiliki jaringan pipa sepanjang 83.000 mil dan 140 terminal yang tersebar di seluruh negeri. Keberadaan di segmen “midstream” membuatnya lebih stabil dibandingkan perusahaan yang berfokus pada eksplorasi atau pengolahan, karena mereka menjadi tulang punggung logistik untuk aliran minyak dan gas dari perusahaan pengeboran ke pengolah.

 

Dengan hasil dividen sebesar 5,4%, Kinder Morgan menarik bagi investor yang mencari stabilitas dalam pendapatan mereka. Dividen perusahaan yang stabil sebesar $1,15 per tahun, yang dibayarkan setiap kuartal, menjadikannya salah satu pilihan terbaik di S&P 500.

 

Bagi investor yang lebih mengutamakan pendapatan pasif daripada potensi pertumbuhan eksplosif, saham KMI adalah pilihan yang solid karena sektor energi tetap menjadi kebutuhan mendasar.

 

2.Dow Inc. (DOW)

Dow Inc. adalah perusahaan kimia global yang memainkan peran penting dalam menyediakan berbagai bahan baku penting untuk industri. Mulai dari kemasan plastik, pelapis, hingga bahan kimia khusus yang digunakan dalam berbagai proses manufaktur, 

 

Dow Inc. menjadi salah satu perusahaan yang tidak tergantikan dalam rantai pasokan global. Dengan hasil dividen sebesar 5,5%, Dow Inc. tetap menjadi daya tarik bagi investor jangka panjang. 

 

Namun, karena erat kaitannya dengan aktivitas ekonomi global dan tekanan inflasi, saham Dow mengalami penurunan sekitar 8% sepanjang tahun ini. Meski begitu, perusahaan ini memiliki basis pelanggan yang kuat dan skala bisnis besar yang memberikan kepastian akan kelangsungan bisnis jangka panjangnya. 

 

Dividen tahunan sebesar $2,80 tetap menarik bagi investor yang mencari pendapatan stabil meski dalam kondisi pasar yang fluktuatif.

 

3.Pfizer Inc. (PFE)

Pfizer adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di dunia yang dikenal luas berkat perannya dalam pengembangan vaksin COVID-19. Namun, setelah sukses besar tersebut, Pfizer kini menghadapi sejumlah tantangan baru, termasuk masalah pada pengembangan vaksin kombinasi flu dan COVID, serta tertinggal dalam pengembangan obat-obatan seperti untuk obesitas, di mana pesaingnya telah meraup keuntungan besar.

 

Meskipun begitu, dividen Pfizer tetap aman. Dengan hasil dividen sebesar 5,6%, perusahaan ini tetap menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari pendapatan stabil. 

 

Selain itu, dividen yang hanya menggunakan sekitar dua pertiga dari laba per saham membuatnya memiliki ruang untuk mempertahankan, bahkan mungkin meningkatkan, pembayaran dividen di masa depan. Meskipun kinerja saham belum sebaik yang diharapkan, Pfizer tetap memiliki potensi jangka panjang yang baik.

 

Baca Juga: Obligasi, Saham, atau Crypto: Mana yang Paling Aman?

 

4.Ford Motor Co. (F)

Ford adalah perusahaan otomotif legendaris yang saat ini sedang menghadapi tantangan besar, terutama dalam transisinya menuju era kendaraan listrik (EV). 

 

Meskipun Ford telah melakukan investasi besar-besaran di pasar EV, rencana mereka untuk meluncurkan SUV listrik dibatalkan, mengakibatkan kerugian hampir $2 miliar. Ini menambah tekanan pada saham Ford, yang turun sekitar 13% sepanjang tahun ini.

 

Namun, dengan hasil dividen sebesar 5,6%, Ford tetap menjadi pilihan yang menarik bagi investor dividen.

 

Perusahaan ini menawarkan dividen tahunan sebesar 60 sen, yang masih bisa dianggap berkelanjutan dengan proyeksi laba lebih dari $1,90 per saham hingga tahun 2025. 

 

Meskipun pasar EV adalah masa depan, Ford masih memiliki banyak pekerjaan untuk memperkuat posisinya, terutama di pasar internasional seperti China.

 

5.LyondellBasell Industries NV (LYB)

LyondellBasell adalah perusahaan kimia global yang mengkhususkan diri dalam produksi poliolefin, salah satu jenis plastik yang paling banyak digunakan, termasuk polipropilena dan polietilena. Produk-produk ini digunakan dalam berbagai industri, dari otomotif hingga pengemasan. 

 

Meskipun sektor kimia mengalami tekanan akibat inflasi dan biaya bahan baku yang meningkat, LYB tetap menjadi pemain kunci berkat skala bisnis dan pangsa pasarnya yang besar.

Dengan hasil dividen sebesar 5,7%, LYB menarik bagi investor yang mencari pendapatan stabil di tengah ketidakpastian pasar. Meskipun ada tantangan dalam jangka pendek, perusahaan ini memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang kuat, terutama jika inflasi mereda dan biaya bahan baku mulai turun.

 

Kesimpulan

Nah, itulah tadi artikel menarik tentang daftar saham Amerika dengan dividen terbesar yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi Crypto di INDODAX Academy.

 

Sebeagai kesimpulan, penurunan suku bunga yang diantisipasi ini bisa membuka peluang besar bagi para investor yang fokus pada saham dividen.

 

 Saham-saham dengan hasil dividen tinggi seperti yang disebutkan di atas menawarkan pendapatan yang stabil dan keamanan di tengah ketidakpastian pasar. Dengan memilih saham-saham dividen berkualitas, investor dapat menjaga portofolio mereka tetap seimbang dan mendapatkan keuntungan jangka panjang. 

 

Saham-saham ini layak untuk dipertimbangkan sebagai bagian dari strategi investasi yang berfokus pada pendapatan pasif & semoga saja artikel ini dapat menambah wawasanmu.

 

Informasi Tambahan: Segera Hadir! Diversifikasi investasi kamu jadi lebih mudah di INDODAX

Nah, ada informasi tambahan untuk kamu, karena INDODAX akan memberikan pilihan investasi baru dengan hadirnya saham-saham AS unggulan. Kini, selain berinvestasi di kripto, kamu bisa memperluas portofolio dengan lebih dari 50 saham perusahaan besar AS, langsung dari satu akun INDODAX kamu, semuanya di satu aplikasi.

Tidak perlu lagi pindah platform! Semua yang kamu butuhkan untuk mencapai tujuan investasi ada di sini. Mau investasi di kripto dan saham AS sekaligus? Kini, semua jadi mungkin dengan INDODAX. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendiversifikasi portofolio dan memaksimalkan potensi keuntunganmu.

Siapkan diri kamu sekarang, dan jadi yang pertama menikmati akses investasi yang lebih luas dan lebih fleksibel hanya di INDODAX.

 

FAQ

1.Mengapa saham dividen penting saat suku bunga turun?
Saham dividen menjadi lebih menarik saat suku bunga turun karena investor akan mencari pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga simpanan yang lebih rendah.

2.Bagaimana cara kerja dividen pada saham?
Dividen adalah sebagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham sebagai bentuk pengembalian. Dividen biasanya dibayarkan secara berkala, baik setiap kuartal atau setiap tahun.

3.Apakah semua perusahaan membayar dividen?

Tidak, tidak semua perusahaan membayar dividen. Beberapa perusahaan memilih untuk menginvestasikan kembali laba mereka untuk pertumbuhan bisnis, sementara perusahaan lain mungkin tidak menghasilkan cukup laba untuk membayar dividen.

4.Apa risiko utama dari investasi saham dividen?
Risiko utama adalah jika perusahaan menghadapi masalah keuangan, mereka mungkin harus memotong atau menghentikan pembayaran dividen. Selain itu, harga saham juga bisa berfluktuasi, yang bisa memengaruhi total pengembalian investasi.

5.Apakah saham dividen cocok untuk semua investor?

Saham dividen biasanya lebih cocok untuk investor yang mencari pendapatan pasif dan stabil, terutama untuk investor jangka panjang. Namun, investor yang menginginkan pertumbuhan yang lebih cepat mungkin lebih memilih saham yang fokus pada peningkatan harga saham daripada dividen.

 

Author; RB & AL