Ketika pasar saham terus berkembang, investor pada dasarnya akan dihadapkan pada berbagai peluang untuk memaksimalkan keuntungan.
Dari sektor energi yang diuntungkan oleh kenaikan harga minyak mentah hingga saham dividen tinggi yang memberikan stabilitas pendapatan, memahami lanskap saham Amerika Serikat bisa menjadi kunci sukses investasi kamu di 2024.
Sebagai pasar terbesar dan paling likuid, saham AS menawarkan akses ke perusahaan global dengan kapitalisasi besar, didukung stabilitas ekonomi dan inovasi teknologi.
Di samping itu, transparansi regulasi pun menjadikannya sebagai pilihan utama bagi investor yang mencari peluang jangka panjang.
Adapun sektor energi sering menjadi andalan saat harga minyak naik, yang menawarkan potensi keuntungan besar. Sementara itu, saham dividen tinggi memberikan pendapatan pasif yang stabil, menjadikannya kombinasi ideal untuk portofolio yang kuat dan seimbang.
Baca Juga: Investasi Global Mudah: Cara Membeli Saham Luar Negeri
Gambaran Umum Pasar Saham AS
Pasar saham AS saat ini menunjukkan dinamika yang menarik dengan fokus pada pemulihan ekonomi dan respons terhadap kebijakan moneter.
Adapun indeks utama, seperti S&P 500 dan Nasdaq, terus memperlihatkan optimisme investor meskipun volatilitas tetap ada akibat faktor global seperti inflasi dan ketegangan geopolitik.
Sektor energi, utamanya minyak dan gas, tetap menjadi komponen penting dalam ekonomi global. Lonjakan harga minyak mentah memberikan keuntungan besar bagi perusahaan energi, sekaligus mempengaruhi harga komoditas lain.
Posisi strategis sektor tersebut menjadikannya relevan, baik sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi maupun sebagai peluang investasi.
Di lain sisi, saham dengan dividen tinggi menjadi andalan bagi investor yang mencari stabilitas di tengah ketidakpastian.
Dengan memberikan aliran pendapatan pasif yang konsisten, saham tersebut membantu mengurangi risiko portofolio dan memberikan perlindungan dari fluktuasi pasar, utamanya dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Baca Juga: Top 7 Saham Blue Chip Amerika dengan Dividen Terbesar
Saham Sektor Energi: Fokus pada Minyak dan Gas
Perlu diketahui bahwa sektor energi, utamanya minyak dan gas, telah menjadi salah satu pilar utama dalam investasi global.
Dengan permintaan yang terus meningkat dan harga minyak mentah yang fluktuatif, sektor ini menawarkan peluang besar bagi investor yang ingin memanfaatkan tren ekonomi global.
Di tengah ketidakpastian pasar, saham energi kerap kali menjadi pilihan strategis untuk diversifikasi portofolio dan potensi pertumbuhan.
Kenaikan harga minyak mentah cenderung meningkatkan pendapatan perusahaan yang terlibat dalam eksplorasi dan produksi minyak, seperti ExxonMobil (XOM) dan Chevron (CVX).
Harga minyak yang lebih tinggi membuat perusahaan-perusahaan ini dapat memperoleh margin keuntungan yang lebih besar dari produksi mereka. Berikut ini daftar saham unggulan di sektor minyak dan gas.
1. ExxonMobil (XOM)
ExxonMobil adalah salah satu perusahaan energi terbesar di dunia yang terlibat dalam eksplorasi, produksi, dan distribusi minyak dan gas.
Kenaikan harga minyak mentah dapat meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan ini. Namun, pada kuartal ketiga 2024, ExxonMobil melaporkan penurunan laba akibat harga komoditas yang lebih rendah dan margin penyulingan yang lebih lemah.
2. Chevron (CVX)
Chevron juga merupakan pemain utama dalam industri energi global, dengan operasi yang mencakup eksplorasi dan produksi minyak dan gas. Seperti ExxonMobil, kenaikan harga minyak mentah dapat meningkatkan pendapatan dan laba Chevron.
Namun, pada kuartal ketiga 2024, Chevron mengalami penurunan laba yang disebabkan oleh harga komoditas yang lebih rendah dan margin penyulingan yang lebih lemah.
3. Schlumberger (SLB)
Penting diketahui bahwa Schlumberger adalah perusahaan yang menyediakan layanan dan peralatan untuk industri minyak dan gas.
Kenaikan harga minyak dapat mendorong peningkatan aktivitas pengeboran dan produksi, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan akan layanan mereka.
Daftar Saham Sub-sektor Peralatan dan Layanan
Fokus pada perusahaan yang mendukung industri minyak dan gas, seperti Schlumberger dan Halliburton.
Perusahaan yang menyediakan layanan dan peralatan untuk industri minyak dan gas, seperti Schlumberger (SLB) dan Halliburton (HAL), juga merasakan dampak dari fluktuasi harga minyak.
Kenaikan harga minyak dapat mendorong peningkatan aktivitas pengeboran dan produksi, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan akan layanan mereka.
Menurut analisis terbaru dari alpha-sense.com, baik Halliburton maupun Schlumberger diperkirakan memiliki potensi pengembalian investasi sekitar 50—51%, menjadikannya pilihan menarik bagi investor.
1. Schlumberger Ltd. (SLB)
- Harga: $37.81 (+$0.01, +0.01%)
- Setelah Jam Operasional Bursa: $37.90 (+$0.09, +0.24%)
2. Halliburton Co. (HAL)
- Harga: $26.96 (+$0.17, +0.63%)
- Setelah Jam Operasional Bursa: $26.94 (-$0.02, -0.07%)
Sektor Midstream dan Downstream
Peluang di perusahaan distribusi dan penyulingan, seperti Phillips 66.
Perusahaan yang beroperasi di sektor midstream dan downstream, seperti Phillips 66 (PSX), yang fokus pada distribusi dan penyulingan, juga terpengaruh oleh perubahan harga minyak.
Meskipun mereka mungkin tidak mendapatkan keuntungan langsung dari kenaikan harga minyak mentah, peningkatan aktivitas di sektor hulu dapat meningkatkan volume yang mereka tangani, sehingga berpotensi meningkatkan pendapatan.
Phillips 66 (PSX):
- Harga: $111.99 (-$0.59, -0.52%)
- Setelah Jam Operasional Bursa: $112.67 (+$0.08, +0.07%)
Baca Juga: Ini 5 Saham Amerika dengan Dividen Terbesar, Wajib Cek!
Tips Memilih Saham di Sektor Energi dan Dividen Tinggi
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa digunakan untuk memilih saham di sektor energi dengan dividen tinggi.
1. Gunakan Stock Screener
Alat penyaring saham seperti yang tersedia di Investing.com memungkinkan kamu untuk menyaring saham berdasarkan kriteria tertentu, seperti harga saham, kapitalisasi pasar, dan yield dividen.
Dengan menggunakan stock screener, kamu pun bisa dengan mudah menemukan saham yang sesuai dengan preferensi investasi kamu.
2. Analisis Fundamental
Fokus pada rasio Price–to–Earnings (P/E), dividend yield, dan laporan keuangan perusahaan.
Rasio P/E yang rendah dapat menunjukkan bahwa saham tersebut undervalued, sementara dividend yield yang tinggi menunjukkan potensi pendapatan pasif yang lebih besar.
Di samping itu, pastikan juga untuk memeriksa laporan keuangan untuk menilai kesehatan finansial perusahaan.
3. Diversifikasi Portofolio
Gabungkan saham energi dengan dividen tinggi dalam portofolio kamu untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Diversifikasi akan membantu untuk melindungi investasi dari fluktuasi pasar yang tidak terduga.
Baca Juga: Diversifikasi Portofolio Adalah Strategi Investasi, Ini Cara Melakukannya
Tantangan dan Risiko Investasi Saham Minyak Amerika
Berinvestasi dalam saham perusahaan energi di Amerika Serikat menawarkan potensi keuntungan, tetapi juga disertai tantangan dan risiko yang perlu dipertimbangkan secara matang. Berikut ini beberapa faktor yang perlu diperhatikan.
1. Fluktuasi Harga Minyak
Harga minyak mentah global sangat volatil dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya dinamika geopolitik, permintaan dan penawaran global, serta kebijakan OPEC.
Dalam hal ini, fluktuasi harga minyak dapat memengaruhi pendapatan dan profitabilitas perusahaan energi.
Misalnya, pada kuartal ketiga 2024, ExxonMobil dan Chevron mengalami penurunan laba akibat harga komoditas yang lebih rendah dan margin penyulingan yang lebih lemah.
2. Kemungkinan Pemotongan Dividen
Perusahaan energi yang menawarkan dividen tinggi mungkin menghadapi tekanan untuk mempertahankan pembayaran dividen selama periode resesi atau penurunan harga minyak.
Jika pendapatan menurun maka perusahaan mungkin terpaksa mengurangi atau bahkan menghentikan pembayaran dividen untuk menjaga kesehatan keuangan mereka.
Oleh karena itu, penting untuk memantau kinerja keuangan perusahaan dan kebijakan dividen mereka secara berkala.
3. Regulasi Pemerintah
Kebijakan pemerintah terkait energi, seperti peraturan lingkungan, subsidi energi, dan kebijakan perdagangan internasional, dapat memengaruhi operasi dan profitabilitas perusahaan energi.
Perubahan regulasi dapat memerlukan investasi tambahan untuk mematuhi standar baru atau dapat mempengaruhi biaya operasional.
Misalnya, kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengatasi kenaikan harga minyak global dapat mempengaruhi pendapatan negara dan subsidi energi.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang Investasi Saham Minyak Amerika: Tips dan Trik yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.
Selain itu, temukan informasi terkini tentang Tick Saham Yang dikemas dalam kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital!
Sebagai kesimpulan, pasar saham AS menawarkan peluang besar, utamanya di sektor energi yang diuntungkan oleh kenaikan harga minyak mentah.
Saham energi dan dividen tinggi bisa menjadi pilihan ideal untuk portofolio yang seimbang, memberikan potensi keuntungan dan pendapatan pasif.
Kenaikan harga minyak mentah memberikan keuntungan bagi perusahaan energi seperti ExxonMobil (XOM) dan Chevron (CVX), sementara perusahaan layanan seperti Schlumberger (SLB) dan Halliburton (HAL) juga diuntungkan.
Saham dividen tinggi menjadi pilihan menarik untuk pendapatan pasif yang stabil. Di lain sisi, penting untuk menggunakan stock screener dan menganalisis rasio P/E serta laporan keuangan saat memilih saham.
Meskipun sektor energi menawarkan potensi besar, fluktuasi harga minyak, risiko pemotongan dividen, dan perubahan regulasi pemerintah menjadi faktor yang perlu diperhatikan.
Sebagai tambahan informasi, INDODAX akan segera memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi di saham-saham yang terdaftar di Amerika Serikat.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memperluas portofolio mereka dengan lebih dari 50 saham AS, serta aset kripto, yang semuanya dapat dikelola dalam satu akun terintegrasi di platform INDODAX.
FAQ
- Mengapa saham di sektor minyak dan gas menarik saat harga minyak naik?
Harga minyak yang tinggi meningkatkan margin laba perusahaan energi, terutama di segmen upstream.
- Apakah saham dividen tinggi selalu aman untuk investasi?
Tidak selalu. Risiko bisa muncul jika perusahaan mengalami kesulitan keuangan dan harus memotong dividen.
- Bagaimana cara menggunakan stock screener?
Stock screener memungkinkan kamu menyaring saham berdasarkan sektor, rasio keuangan, dan kriteria lain. Pilih filter sesuai tujuan investasi kamu.
- Apa sektor terbaik untuk investasi di 2024?
Jawabannya tergantung pada tujuan kamu. Sektor energi memiliki peluang besar, sedangkan saham dividen tinggi cocok untuk stabilitas.