Otoritas pasar modal Nigeria, Securities and Exchange Commission (SEC), secara resmi memperingatkan publik agar tidak berinvestasi di aset crypto Punisher Coin (PUN).
Dalam pernyataannya, SEC menilai koin ini tidak memiliki nilai fundamental dan menunjukkan ciri-ciri skema Ponzi dan pump-and-dump.
?Public Notice?? pic.twitter.com/MZgYbxLBBB
— SEC Nigeria (@SECNigeria) June 7, 2025
Baca juga berita terbaru: Waspada! Dua Level Ini Jadi Penentu Arah Bitcoin Minggu Ini
Presale PUN Dinilai Ilegal dan Tanpa Izin
SEC mengungkapkan bahwa pengembang Punisher Coin telah menjalankan penjualan token (presale) tanpa memperoleh persetujuan dari regulator keuangan Nigeria.
Entitas di balik proyek ini tidak terdaftar dan tidak berizin untuk menghimpun dana dari masyarakat melalui instrumen investasi.
Otoritas menilai hal ini sebagai pelanggaran serius terhadap aturan pasar modal karena mengabaikan proses verifikasi legalitas dan transparansi terhadap investor.
Tak Punya Proyek Nyata, Hanya Jual Hype
Punisher Coin dikategorikan sebagai meme coin, yaitu jenis token yang sering kali dibuat hanya untuk viralitas media sosial.
SEC menilai bahwa PUN tidak memiliki nilai riil, tidak didukung teknologi jelas, serta tidak menunjukkan tujuan proyek yang kredibel.
Model seperti ini sering kali digunakan dalam skema pump-and-dump, di mana harga token dinaikkan secara artifisial melalui promosi intens, lalu dijual oleh pihak dalam (insider) pada harga puncak.
Investor ritel yang masuk belakangan umumnya mengalami kerugian besar saat harga anjlok tiba-tiba.
Promosi Menyesatkan di Media Jadi Sorotan
SEC juga menyoroti upaya promosi menyesatkan yang mengaitkan PUN dengan proyek besar seperti Avalanche dan Chainlink.
Salah satu contoh adalah artikel di Daily Trust E-Paper yang memasukkan Punisher Coin dalam daftar “crypto yang layak dibeli” bersama aset mapan.
Regulator menilai promosi semacam itu bisa menyesatkan publik karena tidak ada landasan teknis yang membenarkan perbandingan antara PUN dan aset crypto dengan reputasi global.
Pelajari juga: Money Game: Mengenal Skema Investasi Ilegal yang Berbahaya
Imbauan Keras bagi Investor Ritel
Melalui pernyataan resminya, SEC menyerukan agar publik lebih berhati-hati terhadap aset digital yang belum terverifikasi.
Investor diimbau untuk tidak hanya tergiur harga murah atau janji cuan tinggi, tapi juga memeriksa legalitas, struktur proyek, serta reputasi tim pengembang.
Langkah ini penting untuk mencegah masyarakat menjadi korban kerugian besar akibat hype palsu yang sering muncul di ruang crypto, terutama dalam fase presale atau peluncuran awal token.
Kesimpulan
Kasus Punisher Coin menjadi pengingat bahwa viral bukan berarti kredibel. Meski tampil memikat lewat promosi daring dan jargon “potensi cuan besar”, koin seperti PUN menyimpan risiko besar, apalagi jika tidak teregulasi, tanpa proyek nyata, dan tidak transparan.
Banyak proyek kripto gagal bukan karena teknologinya buruk, tapi karena manipulasi harga, promosi menyesatkan, dan kurangnya pengawasan hukum.
SEC Nigeria mengambil langkah tegas bukan semata untuk membatasi inovasi, melainkan melindungi investor ritel dari jebakan hype yang bisa menghapus seluruh dana dalam sekejap.
FAQ
- Apa itu Punisher Coin (PUN)?
Punisher Coin adalah jenis meme coin yang saat ini sedang menjalani penjualan awal (presale) namun tidak memiliki izin regulator. Proyek ini tidak menunjukkan utilitas jelas dan belum listing di exchange resmi. - Kenapa SEC menyebut PUN mirip skema Ponzi?
Karena proyek ini dijalankan tanpa izin, hanya mengandalkan hype, tidak transparan, dan tidak menawarkan solusi teknologi nyata. Ini ciri umum skema Ponzi crypto, di mana keuntungan pihak awal berasal dari uang investor baru. - Apa itu pump-and-dump dalam crypto?
Pump-and-dump adalah skema di mana harga token dinaikkan melalui promosi berlebihan, lalu dijual massal oleh insider. Setelah itu, harga jatuh dan investor ritel yang terlambat masuk mengalami kerugian. - Bagaimana cara menghindari token crypto berisiko tinggi?
Cek apakah token terdaftar di bursa resmi, memiliki whitepaper, roadmap, dan tim yang jelas, dan transparan soal alokasi token dan tujuan proyek. Jika tidak memenuhi ini, sebaiknya hindari. - Apa bahaya ikut presale koin yang belum teregulasi?
Investor bisa kehilangan seluruh dana karena token bisa gagal listing, tidak ada jaminan hukum, dan proyek bisa berhenti tiba-tiba (rug pull).
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.
Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- TheCryptoTimes – SEC Warns Nigerians Against Investing in Punisher Coin $PUN, diakses pada 9 Juni 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Meme Coin, #Berita Scam Crypto, #Berita SEC