Perkembangan teknologi membawa perubahan pada semua aspek di kehidupan manusia, terutama untuk urusan finansial. Beberapa tahun belakangan ini, kalian pasti sangat akrab dengan yang namanya dompet digital.
Jenis-jenis wallet aset digital dan cara transfer aset digital antar wallet!
Wallet atau dompet aset digital adalah program perangkat lunak atau keras yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan, sarana mengirim dan menerima uang aset digital, serta bisa juga digunakan untuk memeriksa saldo aset digital kalian.
Tanpa kartu, kalian dapat mengakses dompet aset digital kalian dimana saja kalian mau hanya dengan sebuah device. Dengan wallet aset digital, penyimpanan dan akses aset digital akan lebih mudah untuk dilakukan. Selain menawarkan kemudahan, dompet digital juga dinilai lebih aman karena dilindungi kata sandi yang hanya bisa diakses oleh penggunanya saja.
Dalam dunia trading, ternyata dompet aset digital terbagi menjadi 2 jenis berdasarkan sifatnya loh, yang pertama adalah hot wallet and yang kedua adalah cold wallet. Nah, kita simak yuk apa bedanya hot wallet dan cold wallet untuk menyimpan aset digital.
Hot wallet berarti dompet aset digital yang bersifat online dan terhubung ke internet. Karakteristik dari hot wallet sendiri, mirip sekali dengan rekening cek, yang dapat digunakan untuk mengakses dana, melakukan pembayaran dan melakukan transaksi secara instan. Contoh hot wallet paling umum ialah web-based wallet misal blockchain.com atau mobile apps wallet. Wallet jenis ini menjaminkan aksesibilitas yang sangat mudah. Ada 3 fitur yang utama dari Hot Wallet yaitu: pertama adalah sebagian besar layanan hot wallet bersifat gratis. Kedua hot wallet sangat mudah di akses. Ketiga sangat intuitif dan mudah untuk digunakan.
Disisi lain, cold wallet adalah dompet aset digital yang bersifat offline dan sama sekali tidak terhubung kepada internet. Oleh karena itu, cold wallet cenderung lebih aman daripada Hot wallet dan biasanya digunakan para pengguna untuk menyimpan bitcoin dalam jumlah yang besar dan jangka waktu yang cukup lama. Contoh dari cold wallet yang paling umum adalah paper wallet dan hardware wallet.
Paper wallet sendiri artinya kalian menyimpan aset digital kalian di komputer yang belum pernah terhubung ke internet. Dompet tipe ini dapat memberikan kalian keyakinan bahwa aset digital kalian akan tetap aman untuk waktu yang sangat lama.
Bagaimana kalau dengan hardware wallet? Dompet tipe ini berbentuk perangkat keras dan sangat cocok untuk kalian yang ingin memastikan keamanan uang kalian dalam jangka panjang. Dikarenakan, walet tipe ini memiliki kekuatan dan kehandalan sepadan dengan harganya yang cukup mahal. Contoh dari hardware wallet yang paling populer adalah Ledger Nano S, Trezor dll.
Kalau kita bandingkan kedua hot wallet and cold wallet ini, perlu diingat bahwa kedua dompet tersebut digunakan untuk tujuan yang berbeda. Perbedaan yang cukup mencolok diantara mereka berdua adalah pertama hot wallet ini khusus dibuat untuk pembayaran instan, transaksi cepat, dan operasi fleksibel. Sebaliknya, cold wallet di ciptakan untuk menyimpan koin dalam jumlah besar untuk jangka waktu lama. Kedua adalah jumlah koin yang dapat dioperasikan. Hot wallet hanya dapat menyimpan aset digital dalam jumlah terbatas, sementara, cold wallet dapat menyimpan mata uang aset digital sebanyak mungkin. Oleh karena itu juga, cold wallet sangat cocok untuk menyimpan koin dalam jumlah yang besar.
Gimana sampai sini? Pasti kalian sudah paham mengenai jenis-jenis walet aset digital. Sekarang kita lanjut cara untuk mendapatkan alamat aset digital kalian supaya kalian dapat mengirim atau menerima aset digital antar walet.
Di indodax, apakah alamat aset digital di akun kita bisa dijadikan alamat wallet?
Jawaban nya adalah Bisa! Alamat wallet kalian di Indodax dapat dianggap sebagai wallet sementara kalian! Kalian dapat mengirim aset digital ke alamat-alamat tersebut dan saldo aset digital kalian akan bertambah. Namun, perlu diingat bahwa Indodax tidak menyediakan layanan wallet, akan tetapi, Indodax menyediakan fitur wallet. Maka dari itu, wallet di Indodax dianggap sebagai temporary wallet atau walet sementara!
Disini saya akan menggunakan wallet pada Indodax dan aset digital bitcoin sebagai contoh . Tinggal buka www.indodax.com, lalu login akun indodax kalian. Bagi yang belum punya akun bisa langsung daftar terlebih dahulu. Setelah login, klik wallet, disini kalian langsung dapat akses ke aset digital walet kalian. Lalu, klik bitcoin untuk masuk ke wallet bitcoin kalian. Untuk mengirim bitcoin ke wallet lain, kalian klik kirim bitcoin, dan tinggal isi jumlah bitcoin yang ingin dikirim beserta dengan alamat bitcoin yang kalian ingin kirimkan dan pin SMS untuk verifikasi.
Nah bagaimana sih untuk mendapatkan alamat bitcoin? Ini sangat mudah, tinggal ke bagian terima bitcoin, lalu klik tampilkan alamat bitcoin. Setelah menunggu sekitar 30-60 detik, langsung muncul alamat bitcoin kalian. Alamat ini digunakan kalau ada orang yang ingin mengirim bitcoin kepada kalian. Disini juga ada riwayat buat tracking Bitcoin kalian. Simple banget kan untuk mengirim dan menerima bitcoin?