Senator AS Sebut JPMorgan Rugikan Pasar Kripto, Sentil "Chokepoint 2.0"
icon search
icon search

Top Performers

Senator AS Sebut JPMorgan Rugikan Pasar Kripto, Sentil “Chokepoint 2.0”

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Senator AS Sebut JPMorgan Rugikan Pasar Kripto, Sentil “Chokepoint 2.0”

Senator AS Sebut JPMorgan Rugikan Pasar Kripto, Sentil "Chokepoint 2.0"

Daftar Isi

Senator AS Cynthia Lummis menyesalkan kebijakan yang dibuat oleh JPMorgan, menuding bank raksasa itu menjalankan kebijakan yang merugikan sektor kripto. 

Ia menyebut praktik tersebut dapat mengguncang kepercayaan publik terhadap perbankan tradisional dan mendorong perusahaan aset digital pindah ke luar negeri.

 

Lummis Singgung “Chokepoint 2.0”, Apa Maksudnya?

Screenshot 2025 11 25 at 15.18.34

Sumber: x.com/@Cointelegraph

Komentar itu muncul setelah laporan bahwa CEO Strike, Jack Mallers, ditolak akses ke layanan finansial konvensional. Lummis menilai kasus tersebut menjadi bukti bahwa “Chokepoint 2.0” bukan teori, tapi mulai terjadi dalam bentuk pengetatan akses bank terhadap entitas kripto.

Istilah “Chokepoint 2.0” mengacu pada dugaan bahwa regulator atau bank AS membatasi layanan perbankan bagi bisnis aset digital, serupa dengan Operation Chokepoint satu dekade lalu yang menyingkirkan industri tertentu dengan memutus akses ke bank.

 

Baca artikel terkait: Komunitas Bitcoin Ramai Serukan Boikot JPMorgan, Ada Apa?

 

Industri Kripto Tuntut Akses yang Setara

Menurut Lummis, pola pembatasan layanan ini akan melemahkan daya saing ekonomi AS karena talenta dan inovasi berpotensi pindah ke negara yang lebih ramah kripto. 

Ia menegaskan bahwa pendekatan seperti ini tidak hanya merugikan perusahaan aset digital, tetapi juga menghambat perkembangan teknologi finansial.

Pelaku industri telah lama mengeluhkan sulitnya mendapatkan rekening bank atau layanan pembayaran dasar. Banyak startup dan exchange bahkan sudah mulai relokasi ke negara yang memberi kepastian regulasi lebih jelas.

 

Baca juga: 3 Data Ekonomi AS yang Jadi Penggerak Bitcoin Jelang Thanksgiving

 

Risiko AS Kehilangan Inovasi Jika Tren Berlanjut

Kurangnya kejelasan regulasi di AS membuat perusahaan kripto bertahan dalam ketidakpastian. Lummis memperingatkan bahwa tanpa perubahan kebijakan, gelombang perpindahan perusahaan kripto ke luar negeri akan semakin besar.

Ia menyerukan agar pembuat kebijakan memastikan akses yang adil ke sistem perbankan bagi pelaku industri kripto. Jika tidak, AS berisiko kehilangan posisi sebagai pusat inovasi digital yang selama ini menjadi kekuatannya.

 

Kesimpulan

Peringatan Senator Lummis membuka kembali perdebatan besar mengenai dugaan pembatasan akses perbankan bagi industri kripto. 

Jika pola ini terus berlanjut, AS berisiko kehilangan inovasi dan perusahaan teknologi yang memilih lokasi dengan regulasi lebih jelas. 

Lummis menegaskan bahwa akses yang adil ke sistem keuangan adalah kunci agar ekosistem kripto tetap berkembang tanpa harus meninggalkan Amerika Serikat.

 

FAQ

1. Apa itu Chokepoint 2.0?
Chokepoint 2.0 adalah istilah untuk dugaan upaya bank atau regulator membatasi akses layanan finansial bagi perusahaan kripto, mirip Operation Chokepoint di 2010-an.

2. Mengapa JPMorgan disorot oleh Senator Lummis?
Karena kebijakan bank tersebut dinilai membuat perusahaan aset digital kesulitan mendapatkan layanan perbankan dasar.

3. Bagaimana kasus Strike terkait dengan isu ini?
CEO Strike, Jack Mallers, disebut ditolak akses layanan finansial, menjadi contoh nyata dugaan Chokepoint 2.0 yang dikritik Lummis.

4. Mengapa pembatasan akses bank berbahaya bagi industri kripto?
Karena dapat menghambat operasional perusahaan, mendorong mereka pindah ke luar negeri, dan melemahkan kompetisi inovasi di AS.

5. Apakah Chokepoint 2.0 sudah menjadi kebijakan resmi pemerintah?
Tidak ada bukti resmi. Istilah ini digunakan komunitas kripto karena melihat pola perilaku perbankan yang dianggap mirip praktik masa lalu.

6. Apa solusi yang diusulkan Lummis?
Ia meminta regulator dan pembuat kebijakan menjamin akses perbankan yang adil bagi perusahaan kripto agar inovasi tidak kabur ke negara lain.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

 

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

 

Author: Alo 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Referensi:

Coinomedia – Lummis Slams JP Morgan, Warns of ‘Chokepoint 2.0’ Threat, diakses pada 25 November 2025

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini#Berita Mata uang Kripto, #Berita Tokoh Kripto Dunia

Lebih Banyak dari Berita

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 8.91%
bnb BNB 0.45%
sol Solana 4.80%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.65%
pol Polygon Ecosystem Token 2.13%
trx Tron 2.85%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
MON/IDR
Monad
613
75.14%
L3/IDR
Layer3
329
55.19%
TOKO/IDR
Tokoin
3
50%
DFG/IDR
Defigram
104.000
43.45%
BAKE/IDR
BakeryToke
159
33.61%
Nama Harga 24H Chg
VRA/IDR
Verasity
5
-16.67%
VCG/USDT
VCGamers
0
-15.96%
VCG/IDR
VCGamers
150
-15.25%
META/IDR
Metadium
184
-12.38%
CST/IDR
Crypto Sus
11.200K
-10.73%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Tak Kuat Bangkit? Ini 3 Masalah Serius yang Sedang Menghantam Bitcoin
25/11/2025
Tak Kuat Bangkit? Ini 3 Masalah Serius yang Sedang Menghantam Bitcoin

Bitcoin kembali kesulitan rebound setelah anjlok sekitar 30% dari rekor

25/11/2025
3 Altcoin Sedang Menggila: SUI & ENA Melejit Dua Digit, BONK Ikut Panas
25/11/2025
3 Altcoin Sedang Menggila: SUI & ENA Melejit Dua Digit, BONK Ikut Panas

Tiga altcoin utama kembali mencuri perhatian setelah pasar kripto menunjukkan

25/11/2025
Senator AS Sebut JPMorgan Rugikan Pasar Kripto, Sentil “Chokepoint 2.0”
25/11/2025
Senator AS Sebut JPMorgan Rugikan Pasar Kripto, Sentil “Chokepoint 2.0”

Senator AS Cynthia Lummis menyesalkan kebijakan yang dibuat oleh JPMorgan,

25/11/2025