Tips Ampuh Menggunakan Pola Shooting Star Candlestick
icon search
icon search

Top Performers

Menguak Rahasia Shooting Star Candle untuk Prediksi Harga

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Menguak Rahasia Shooting Star Candle untuk Prediksi Harga

shooting star candle

Daftar Isi

Dalam perdagangan saham maupun aset crypto, salah satu metode yang penting untuk dipahami adalah analisis teknikal.

Pasalnya, analisis teknikal merupakan sebuah metode yang dipakai untuk melakukan analisis terhadap pergerakan harga serta  volume perdagangan.

Analisis teknikal pun terdiri dari berbagai model grafik dan pola, di antaranya yang  cukup populer digunakan adalah pola candlestick.

Perlu diketahui bahwa pola candlestick merupakan sebuah alat analisis teknikal yang dipakai untuk melakukan identifikasi atas pola grafik yang terbentuk oleh candlestick dalam grafik harga.

Adapun pola candlestick juga terbagi ke dalam beberapa jenis, satu di antaranya adalah shooting star candle.

Pola yang satu ini pada dasarnya akan menentukan mode pembalikan bearish dan kehadirannya sangat membantu trader untuk mampu melakukan analisis terhadap kondisi saat ini.

Nah, untuk lebih memahami apa itu pola shooting star candle, cara membaca, hingga tips menggunakannya, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Mengenal Shooting Star Candle

apa itu shooting star candle

Definisi pola shooting star candle adalah sebuah pola candlestick yang bersifat bearish dan lazim muncul di dekat puncak harga tertinggi pada satu uptrend yang sudah terjadi hingga saat itu.

Kehadiran pola shooting star candle ini bisa memberikan isyarat akan adanya perubahan uptrend menjadi downtrend, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Lebih jauh, pola candlestick yang satu ini kerap kali dipandang sebagai sinyal adanya pembalikan tren atau setidaknya potensi penurunan harga pada masa depan.

Terdapat sejumlah komponen utama yang membentuk pola shooting star candlestick, termasuk sumbu atas yang panjang dan tubuh kecil di bagian bawah.

Adapun sumbu atas yang panjang (upper shadow atau upper wick) ini merupakan sebuah karakteristik yang paling utama dari pola shooting star candle. 

Sumbu atas yang panjang tersebut mewakili kisaran harga tertinggi yang tercapai selama periode waktu tersebut. 

Pada jenis pola ini, sumbu atas yang panjang itu menunjukkan bahwa pembeli pada mulanya mendorong harga naik ke tinggi baru, tetapi lantas penjual datang serta mengontrol pergerakan harga, mendorong harga turun kembali ke dekat harga pembukaan.

Sementara itu, tubuh kecil (body) di bagian bawah yang terletak di bagian bawah pola shooting star ini menunjukkan harga pembukaan serta penutupan yang cenderung dekat satu sama lain. 

Penting diketahui bahwa body kecil tersebut menunjukkan bahwa tekanan jual serta beli lumayan seimbang sepanjang periode waktu tersebut.

Mengapa Shooting Star Candle Penting?

Dalam analisis teknikal, pola shooting star kerap kali dinilai penting sebab pola ini mampu mengindikasikan adanya pembalikan harga atau perubahan tren.

Hal itu bisa terjadi karena pola shooting star akan terbentuk saat harga naik terlebih dahulu sepanjang sesi perdagangan, tetapi lantas berbalik turun serta menutup di dekat harga pembukaannya. 

Adapun hal tersebut menggambarkan bahwa tekanan jual mulai meningkat dan mengalahkan tekanan beli yang ada sebelumnya.

Perlu digarisbawahi, perubahan itu juga mengindikasikan bahwa pembeli kehilangan kendali serta penjual pun mulai mengambil alih.

Di samping itu, pola shooting star sering juga menjadi indikasi pembalikan trend atau setidaknya koreksi harga yang berpotensi terjadi. 

Kalau terbentuknya pola ini pada puncak tren naik maka hal itu dapat memberi sinyal bahwa tren naik akan berbalik menjadi tren turun. 

Pola ini pun bisa tercipta pada trend turun dan menunjukkan adanya kemungkinan koreksi naik pada tren yang tengah terjadi.

Lebih jauh, pola shooting star candles pun menunjukkan adanya tekanan jual yang kuat dan tekanan beli yang melemah. 

Tekanan jual yang kuat terjadi karena pola shooting star terbentuk saat harga naik terlebih dahulu, tetapi lantas berbalik turun lalu menutup di dekat harga pembukaannya. 

Sedangkan tekanan beli yang melemah karena pada pola ini, sumbu atas yang panjang memperlihatkan bahwa harga sudah mencapai tinggi baru atau level resistance yang signifikan. 

Akan tetapi, sekalipun harga menyentuh level tersebut, harga penutupan mendekati atau bahkan di bawah harga pembukaan. 

Cara Membaca Shooting Star Candle

Setelah mengetahui pentingnya pola shooting star candle, berikutnya juga penting untuk memahami cara membaca pola ini.

Pada dasarnya, pemahaman atas hal tersebut akan menjadi kunci untuk memakai pola shooting star candle dengan efektif pada analisis teknikal. 

Di samping itu, dengan memahami cara membacanya, hal itu akan memungkinkan trader untuk lebih mudah dalam mengenali sinyal potensial pembalikan harga atau perubahan tren.

Perlu dipahami bahwa saat membaca pola candle yang satu ini, penting untuk mengetahui waktu hadirnya candlestick ini.

Sejatinya, pola shooting star hanya akan terbentuk pada ujung uptrend. Maka dari itu, kalau terbentuknya pada tengah-tengah tren atau downtrend maka hal itu tidak berarti apa-apa.

Kemudian, juga dibutuhkan adanya candle konfirmasi yang nantinya akan membuat shooting star akan jadi lebih akurat.

Untuk faktor pendukungnya sendiri bisa dilihat dari dua kondisi. Pertama adalah pola shooting star candle hadir usai adanya tiga bullish candle berurutan dengan nilai tertingginya yang kian tinggi (higher highs).

Kondisi kedua adalah hadirnya candle selanjutnya yang punya opening price dekat dengan closing price shooting star candle, tetapi harganya lantas bergerak jauh ke bawah. 

Bukan itu saja, candle tersebut pun mesti mempunyai high serta closing price di bawah pola shooting star candle.

Dengan candle konfirmasi itu, dapat dipastikan bahwa pergerakan harga akan berada pada tren pembalikan serta melanjutkan penurunan di sesi selanjutnya.

Keuntungan dan Kekurangan Shooting Star Candle

Setelah memahami bagaimana cara membacanya, kini saatnya untuk mengetahui apa saja keuntungan dan kekurangan dari pola candle ini.

Pada dasarnya, pemahaman atas keuntungan serta kekurangan dari pola shooting star candle akan membantu trader terkait penggunaannya pada analisis teknikal.

Nantinya, dengan pertimbangan atas hal tersebut, trader pun diharapkan akan mampu untuk mengambil keputusan trading yang lebih baik.

Berikut ini merupakan beberapa keuntungan ataupun kelebihan dari shooting star candle, antara lain:

  • Identifikasi yang mudah

Keuntungan pertama dari pola ini terletak pada identifikasinya yang mudah. Hal itu bisa terjadi karena pola ini adalah candlestick tunggal.

Oleh sebab itu, trader pun hanya perlu menemukan candle dengan body kecil yang memiliki sumbu atas sangat panjang serta ada pada akhir uptrend.

  • Cocok bagi pemula

Karena mudah untuk diidentifikasi, pola shooting star candle pun dinilai sangat cocok untuk para trader pemula.

Meski demikian, juga banyak trader profesional yang memakai indikator satu ini saat ingin menemukan konfirmasi atas tren pembalikan.

Sementara itu, kekurangan dari shooting star adalah sebagai berikut:

  • Diperlukan indikator tambahan

Kekurangan dari pola yang satu ini adalah diperlukan indikator tambahan demi memastikan terjadinya tren pembalikan.

Dalam hal ini, pola shooting star candle mesti diikuti oleh candle konfirmasi. Keberadaan candle konfirmasi pada dasarnya juga tidak bisa memastikan bahwa tren pembalikan menjadi downtrend akan terjadi dalam jangka panjang maupun pendek. 

Oleh sebab itu, penting bagi trader untuk juga menggunakan analisis lain, di antaranya moving average dan pola-pola candlestick lainnya.

Tips Menggunakan Shooting Star Candle

tips menggunakan shooting star candle

Untuk menggunakan pola shooting star candle shooting star sebagai sinyal untuk pengambilan keputusan trading, terdapat tips yang perlu diketahui oleh para trader.

Adapun tipsnya, yaitu dengan memastikan adanya candle konfirmasi. Dalam hal ini, saat candle dengan body dan high yang lebih rendah sudah muncul, itu artinya pola shooting star telah terkonfirmasi.

Jika trader ingin memasang long maka disarankan untuk menahan diri agar tidak masuk terlebih dahulu karena terdapat kemungkinan bahwa aset itu akan mengalami tren pembalikan serta terkoreksi.

Di lain sisi, untuk trader yang telah memiliki posisi maka ia dapat melakukan take profit atau  cut loss demi meminimalisir tingginya risiko kerugian.

Selanjutnya, jika trader ingin menempatkan short maka kehadiran shooting star yang terkonfirmasi bisa dinilai sebagai titik masuk yang berpotensi.

Hal itu karena harga aset akan mengalami downtrend. Akan tetapi, saat hendak melakukan short, trader pun disarankan untuk mempertimbangkan faktor lainnya, di antaranya tren keseluruhan, titik support, volume, dan resistance.

Perbedaan Shooting Star Candle dan Inverted Hammer

Pada dasarnya, juga penting untuk memahami perbedaan antara pola shooting star candle dan inverted hammer.

Pasalnya, memang terdapat perbedaan kunci yang mesti diperhatikan sekalipun kedua pola ini sekilas tampak mirip.

Pemahaman ini pun nantinya akan memungkinkan trader untuk mengenali serta menginterpretasikan pola candle ini dengan lebih akurat.

Perlu diketahui bahwa ada banyak trader pemula yang menyangka bahwa shooting star merupakan inverted hammer, demikian juga sebaliknya.

Hal itu terjadi karena kedua pola candle ini memang memiliki sumbu atas yang sangat panjang dengan tubuh yang kecil. 

Bukan itu saja, kedua pola ini pun juga sama-sama memiliki sumbu bawah yang sangat pendek atau sama sekali tidak ada.

Dalam kenyataannya, masing-masing pola ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan serta gampang untuk dikenali.

Untuk perbedaan utamanya, yaitu pada letak terbentuknya kedua candle ini. Terkait hal itu, shooting star candle akan terbentuk di ujung atau mendekati ujung suatu uptrend.

Di lain sisi, untuk pola inverted hammer candle akan terbentuk pada ujung atau mendekati ujung suatu downtrend.

Selain tempat terbentuknya yang berbeda, sinyal yang diberikan oleh masing-masing pola candle ini pun diketahui akan berbeda. 

Adapun shooting star bisa diidentifikasi sebagai penanda adanya perubahan dari uptrend ke downtrend, sementara inverted candle hammer bisa diidentifikasi sebagai penanda adanya perubahan dari downtrend ke uptrend.

Kesimpulan

Definisi pola shooting star candle adalah sebuah pola candlestick yang bersifat bearish dan lazim muncul di dekat puncak harga tertinggi pada satu uptrend yang sudah terjadi hingga saat itu.

Kehadiran pola shooting star candle ini bisa memberikan isyarat akan adanya perubahan uptrend menjadi downtrend, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Dalam analisis teknikal, pola shooting star kerap kali dinilai penting sebab pola ini mampu mengindikasikan adanya pembalikan harga atau perubahan tren.

Hal itu bisa terjadi karena pola shooting star akan terbentuk saat harga naik terlebih dahulu sepanjang sesi perdagangan, tetapi lantas berbalik turun serta menutup di dekat harga pembukaannya. 

Adapun hal tersebut menggambarkan bahwa tekanan jual mulai meningkat dan mengalahkan tekanan beli yang ada sebelumnya.

Nah, demikianlah tadi pembahasan lengkap mengenai shooting star candle, mulai dari pengertian, cara membaca, hingga perbedaannya.Selanjutnya, kamu juga dapat membaca artikel menarik lainnya, seperti pola candlestick reversal hingga berbagai macam chart pattern lengkap untuk meningkatkan keuntungan saat trading hanya di INDODAX Academy.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!