Kebanyakan trader agaknya sudah paham dan sangat familiar dengan chart candlestick, bahkan sering menggunakannya. Namun, apa itu candle reversal?
Seperti diketahui juga, candlestick memang menarik minat banyak trader sebab tampilannya sangat menarik. Di samping itu, jenis chart ini pun mampu menunjukkan pergerakan harga dengan lebih jelas dalam satu body candle-nya.
Di lain sisi, sejalan dengan perkembangan zaman, pemakaian candlestick dan analisis pola-pola candle-nya pun kian beragam. Nah, untuk mengetahui pola chart reversal, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Candle Reversal?
Adapun candle reversal patterns atau pola pembalikan candlestick adalah suatu pola candlestick yang bisa menunjukkan kepada trader tentang terjadinya perubahan trend, baik dari downtrend ke uptrend maupun sebaliknya.
Dengan memahami pola candlestick reversal, kamu sebagai trader akan dapat mengetahui kapan sebuah trend akan berubah.
Hal itu akan menuntunmu untuk mampu mengambil keputusan transaksi crypto, baik jual maupun beli, yang tepat pada waktu yang juga tepat.
Tentunya hal tersebut penting sebab dengan mengambil keputusan transaksi yang tepat dan pada waktu yang tepat, nantinya kamu dapat memaksimalkan keuntungan yang akan diraih.
3 Pola Candle Penanda Reversal
Setidaknya, ada 3 pola candle penanda reversal yang perlu kamu ketahui. Berikut ini penjabarannya.
Three Line Strike
Three Line Strike terjadi saat suatu pola memiliki tiga candle bearish dalam rangkaian tren menurun. Adapun ketiga candle bearish itu masing-masing mesti memiliki level low yang lebih rendah ketimbang candle sebelumnya sehingga formasi yang terbentuk pun menurun.
Nantinya, setelah 3 candle bearish ini muncul, di candle keempat akan terbentuk candle bullish yang lantas menandai berlangsungnya reversal. Akan tetapi, demi menghindari adanya kesalahan sinyal, sebaiknya kamu melakukan open posisi saat candle terbentuk setelah candle bullish sehingga terdapat candle konfirmator yang menunjukkan reversal betul- betul terjadi.
Two Black Gapping
Berikutnya ada Two Black Gapping, dengan ciri khas berupa gap yang cukup lebar antara candle pertama dan kedua. Lazimnya, pola yang satu ini hadir dalam rangkaian tren naik (uptrend) sebelum tren itu kemudian berakhir lantaran terbentuk candle bearish.
Candle yang terbentuk berikutnya pun masih merupakan candle bearish, dengan level OHLC yang jauh lebih rendah ketimbang candle pertama sehingga tampak membentuk gap down. Dari situ, nantinya kamu bisa mengetahui bahwa harga sudah mengalami pembalikan tren menuju bearish (bearish reversal).
Adapun reversal ini kian terkonfirmasi dengan terbentuknya candle bearish setelah terjadinya gap down.
Three Black Crows
Three Line Strike punya pola yang hampir sama dengan Three Black Crows tadi. Meski demikian, perbedaannya adalah Three Black Crows terbentuk dalam rangkaian tren naik (uptrend) lalu muncul candle bearish secara berurutan dan menurun. Kondisi itu yang lantas menandai adanya kecenderungan bearish reversal akan terjadi.
Pola Three Black Crows ini idealnya lahir ketika tren sudah mencapai puncak tertingginya atau saat harga telah berada di level overbought (jenuh beli). Di kondisi tersebut, biasanya, trader banyak melakukan aksi sell (jual) supaya harga bisa kembali turun dari posisi overbought-nya saat ini.
Mengingat kekuatan seller lebih besar ketimbang buyer, candle yang terbentuk selanjutnya adalah candle bearish. Dari titik itu, bisa dibilang bahwa tanda-tanda reversal sudah mulai kelihatan.
Akan tetapi, silakan tunggu hingga terbentuk candle bearish lain supaya reversal kian kuat terkonfirmasi. Jika candle yang terbentuk selanjutnya adalah dua candle bearish dan membentuk pola Three Black Crows maka peluang untuk entry sell dan meraup cuan akan terbuka lebar buat trader.
Jenis-jenis Candlestick Reversal Pattern
Berikut ini adalah jenis-jenis pola candle reversal yang penting untuk diketahui.
Single Candlestick Reversal Patterns (Bullish)
Ini merupakan pola 1 candlestick yang menunjukkan bahwa trend akan berubah arah, yakni dari bearish ke bullish. Pola candlestick ini terdiri dari:
- Southern Doji
- Southern Long Leg Doji
- Dragonfly
- Hammer
- Inverted Hammer
- Bullish Belt Hold
Single Candlestick Reversal Patterns (Bearish)
Pola 1 candlestick ini akan menunjukkan bahwa trend akan berubah arah dari bullish ke bearish. Macam-macam pola candlestick ini adalah:
- Northern Doji
- Northern Long Leg Doji
- Gravestone
- Shooting Star
- Hanging Man
- Bearish Belt Hold
Double Candlestick Reversal Patterns (Bullish)
Merupakan pola 2 candlestick yang menunjukkan bahwa trend akan berubah arah dari bearish ke bullish. Berikut ini jenis-jenisnya:
- Bullish Pregnant (Bullish Harami)
- Bullish Pregnant Cross
- Bullish Homing Pigeon
- Matching Low
- Bullish Engulfing
- Piercing Line
- Tweezer Bottom
Double Candlestick Reversal Patterns (Bearish)
Ini merupakan pola 2 candlestick yang menunjukkan bahwa trend akan berubah arah dari bullish ke bearish. Terdapat beberapa macam pola candlestick yang satu ini, yaitu:
- Bearish Pregnant (Bearish Harami)
- Bearish Pregnant Cross
- Bearish Homing Pigeon
- Matching High
- Bearish Engulfing
- Dark Cloud Cover
- Tweezer Top
Triple Candlestick Reversal Patterns (Bullish)
Adalah pola 3 candlestick yang menunjukkan bahwa trend akan berubah arah dari bearish ke bullish. Berikut ini jenis-jenisnya:
- Morning Star
- Morning Doji Star
- Three White Soldiers
Triple Candlestick Reversal Patterns (Bearish)
Pola 3 candlestick selanjutnya ini akan menunjukkan bahwa trend akan berubah arah dari bullish ke bearish. Beberapa macam pola candlestick ini adalah:
- Evening Star
- Evening Doji Star
- Three Black Crows
Demikianlah ulasan tentang candle reversal yang penting diketahui. Simak juga ya artikel seputar aset kripto, blockchain, dan lainnya hanya di Indodax Academy.