Short-Term Buyer Rame Serok XRP, Tapi Kenapa Harga Tetap Merosot?
icon search
icon search

Top Performers

Short-Term Buyer Rame Serok XRP, Tapi Kenapa Harga Tetap Merosot?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Short-Term Buyer Rame Serok XRP, Tapi Kenapa Harga Tetap Merosot?

Short-Term Buyer Rame Serok XRP, Tapi Kenapa Harga Tetap Merosot?

Daftar Isi

Harga XRP kembali tertekan meski arus beli jangka pendek terlihat meningkat sepanjang sepekan terakhir. 

Data on-chain terbaru menunjukkan bahwa aksi serok dari short-term buyer belum mampu menahan laju penurunan karena tekanan jual dari investor lama justru melonjak signifikan.

 

Tekanan Jual Naik 77%, Harga Sulit Bangkit

Dalam dua minggu terakhir, perilaku long-term holder menjadi penentu utama arah harga. 

 

XRP Holder Net

Sumber Gambar: Glassnode

 

Data Hodler Net Position Change mencatat arus keluar besar-besaran dari kelompok pemegang jangka panjang, yang dianggap sebagai “uang sabar” dan biasanya jadi fondasi stabilitas harga.

Pada 3 November, long-term holder melepaskan sekitar 102,5 juta XRP dari wallet mereka. 

Angkanya terus meningkat dan mencapai 181,5 juta XRP pada 14 November. Kenaikan 77% ini akhirnya menekan upaya pembeli jangka pendek yang mencoba menahan penurunan.

Transisi antara kelompok pembeli dan penjual ini menciptakan ketidakseimbangan yang kuat. Arus jual dari investor lama jauh lebih besar dari daya beli yang datang dari trader jangka pendek.

 

Baca juga berita terkait: Aksi Whale Meningkat, XRP & Cardano Disebut Bisa Ngacir di Desember!

 

Short-Term Buyer Aktif Serok, Tapi Volume Tak Cukup

 

XRP HODL

Sumber Gambar: Glassnode

 

Meski tekanan jual meningkat, short-term buyer tetap terlihat agresif. Data HODL Waves menunjukkan dua kelompok pembeli aktif:

  • Wallet yang memegang XRP 1–3 bulan naik dari 8,94% menjadi 9,17% suplai. 
  • Wallet 1 minggu–1 bulan melonjak dari 3,74% menjadi 5,53% suplai. 

Keduanya menunjukkan pembelian dip secara konsisten sepanjang Oktober hingga pertengahan November. 

Namun, posisi mereka belum mampu menyokong harga di tengah keluarnya dana dari investor jangka panjang.

 

Aliran Dana Negatif: CMF Jatuh ke –0.15

Di sisi teknikal, indikator Chaikin Money Flow (CMF) memperlihatkan pelemahan drastis sejak 10 November. 

CMF kini berada di –0.15, menandakan dominasi arus keluar dan minimnya aliran dana segar ke XRP.

Turunnya CMF disertai penembusan terhadap garis tren support, yang biasanya mengindikasikan melemahnya partisipasi investor besar. 

Kondisi ini membuat setiap percobaan rebound menjadi tidak konsisten.

 

Baca selanjutnya: Ini Dia 3 Altcoin Terpanas Selain XRP Jelang Pergantian Tahun 2025!

 

Level Harga Kunci XRP yang Perlu Diperhatikan

Dengan kombinasi tekanan jual tinggi dan melemahnya sentimen, XRP berada pada titik kritis. 

 

Prediksi Harga

Sumber Gambar: TradingView via Be(in)crypto

 

Saat ini, harga masih kesulitan menembus area $2.26, yang menjadi resistance kuat dari level Fibonacci 0.618.

XRP kini berada di dua level support penting yang menentukan arah pergerakan berikutnya. Support pertama berada di $2.17, yang jika ditembus dapat membuka peluang pelemahan lebih dalam. 

Sementara itu, level $2.06 menjadi batas krusial, penurunan di bawah area ini berpotensi menghapus seluruh peluang pemulihan jangka pendek dan memperkuat tekanan bearish.

Sebaliknya, XRP baru menunjukkan tanda pemulihan jika mampu menutup candle harian di atas $2.38, level yang beberapa kali mematahkan upaya bullish.

 

Kesimpulan

Kenaikan tekanan beli dari short-term buyer belum cukup untuk mengimbangi aksi jual agresif dari long-term holder. 

Aliran dana negatif dan kegagalan harga menembus resistance utama membuat struktur teknikal XRP masih rentan. 

Selama tekanan jual dari investor lama berlanjut, XRP berpotensi bergerak sideways hingga bearish dalam jangka pendek.

 

FAQ

  1. Apa penyebab utama harga XRP masih turun meski ada pembelian dip?
    Harga tetap tertekan karena long-term holder menjual dalam volume besar. Arus keluar dari kelompok ini mencapai lebih dari 181 juta XRP dan menekan momentum beli dari short-term trader.
  2. Apa itu HODL Waves dalam analisis XRP?
    HODL Waves adalah metrik on-chain yang memetakan distribusi kepemilikan berdasarkan lamanya aset disimpan. Pada XRP, HODL Waves menunjukkan short-term buyer terus menambah posisi meski harga melemah.
  3. Kenapa CMF negatif menjadi sinyal buruk untuk XRP?
    CMF negatif, terutama di bawah –0.10, menandakan uang keluar lebih banyak daripada masuk. Ini menunjukkan investor besar menarik dana sehingga peluang rebound menjadi lebih kecil.
  4. Level harga XRP mana yang dianggap krusial saat ini?
    Resistance kuat berada di $2.38, sementara support penting berada di $2.17 dan $2.06. Tembus ke bawah $2.06 bisa memperpanjang tren penurunan.
  5. Apakah short-term buyer bisa mengangkat harga XRP?
    Tidak dalam kondisi saat ini. Meskipun aktif membeli dip, volume mereka masih kalah jauh dibanding tekanan jual dari long-term holder, sehingga harga belum mendapat dukungan kuat.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

 

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow IG Indodax

 

Author: Fau 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Referensi:

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita XRP, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini

Lebih Banyak dari Altcoin,Berita

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 8.81%
bnb BNB 0.43%
sol Solana 4.77%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.75%
pol Polygon Ecosystem Token 2.11%
trx Tron 2.85%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
HEDG/IDR
HedgeTrade
732
94.68%
REN/IDR
Ren
140
37.25%
RED2/IDR
RED
4.679K
29.28%
LOOM/IDR
Loom Netwo
11
22.22%
DOGE2/IDR
Department
98
19.5%
Nama Harga 24H Chg
KUNCI/IDR
Kunci Coin
2
-33.33%
SUNDOG/IDR
Sundog
212
-21.48%
LOOKS/IDR
LooksRare
43
-17.31%
ROOT/IDR
The Root N
34
-17.07%
SOON/IDR
SOON
27.503
-16.23%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Short-Term Buyer Rame Serok XRP, Tapi Kenapa Harga Tetap Merosot?
17/11/2025
Short-Term Buyer Rame Serok XRP, Tapi Kenapa Harga Tetap Merosot?

Harga XRP kembali tertekan meski arus beli jangka pendek terlihat

17/11/2025
Market Melemah, Whales Diam-Diam Beli 3 Altcoin Potensial Ini!
17/11/2025
Market Melemah, Whales Diam-Diam Beli 3 Altcoin Potensial Ini!

Pasar kripto bergerak melemah sepanjang November, dengan indeks TOTAL anjlok

17/11/2025
Harapan Rate Cut Akhir Tahun Luntur, Market Crypto Masuk Fase Waspada!
17/11/2025
Harapan Rate Cut Akhir Tahun Luntur, Market Crypto Masuk Fase Waspada!

Probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada pertemuan FOMC Desember

17/11/2025