Pernah kepikiran gak sih gimana cara kita bisa yakin sebuah data atau identitas digital itu asli dan bisa dipercaya? Di era serba digital, apalagi dunia Web3 yang serba “trustless”, masalah ini jadi krusial banget. Nah, inilah celah yang coba dijawab sama sebuah proyek kripto bernama SIGN — dan kabar baiknya, token mereka bakal segera listing di Crypto exchange INDODAX!
Buat kamu yang penasaran apa itu SIGN, kenapa token ini bisa hype, dan apakah cocok buat dipantau investor lokal, yuk kita bedah bareng-bareng secara santai tapi tetap berbobot.
Apa Itu SIGN Coin dan Kenapa Banyak yang Ngelirik?
SIGN Coin bukan token asal listing. Ia muncul bukan karena tren, tapi karena menjawab masalah besar yang selama ini sering disepelekan di dunia Web3: gimana caranya kita bisa verifikasi data dan identitas digital tanpa harus percaya sama pihak ketiga?
Kalau kamu pernah main di dunia kripto atau DeFi, pasti sadar — Web3 itu dibangun di atas prinsip “trustless”, alias gak butuh kepercayaan. Tapi lucunya, ekosistem yang katanya trustless itu justru sering kebingungan nentuin siapa yang bisa dipercaya. Entah itu soal data KYC, sertifikat digital, bukti pengalaman kerja, atau bahkan status keanggotaan DAO. Semuanya balik lagi ke: “Siapa yang validasi ini semua?”
Nah, inilah celah yang coba dijawab SIGN Protocol — produk utama dari ekosistem SIGN. Singkatnya, Sign Protocol adalah sistem atestasi omni-chain, yaitu semacam “infrastruktur notaris digital” yang bisa dipakai siapa pun buat ngebuktiin kebenaran suatu data di blockchain. Tapi ini bukan cuma validasi 1-chain, karena mereka mendukung lintas blockchain (omni-chain). Artinya, kamu bisa buat dan verifikasi data digital dari mana pun, tanpa khawatir soal batasan jaringan.
Contohnya gini:
- Sebuah universitas bisa menerbitkan ijazah berbasis blockchain.
- Penerbit bisa verifikasi keaslian artikel atau sertifikasi.
- Pemerintah bisa simpan data warganya secara aman dan terbuka, tapi tetap privat.
Yang bikin banyak pihak ngelirik, bukan cuma fungsinya, tapi juga pendekatannya. SIGN bukan mau ganti sistem yang ada, tapi bangun pondasi baru yang bisa diadopsi institusi besar, termasuk pemerintah, universitas, bahkan perusahaan Web2 yang mau masuk ke Web3.
Dan itu baru setengah ceritanya.
SIGN juga punya produk kedua: TokenTable. Ini bukan platform fancy airdrop-an biasa. TokenTable dibangun buat mempermudah distribusi token, termasuk proses vesting, unlock, hingga airdrop dengan cara yang bisa dipantau publik. Proyek kripto sekarang sering ribet soal jadwal rilis token, ada yang gak transparan, tiba-tiba dumping. Dengan TokenTable, semua itu bisa ditata dan diatur rapi lewat smart contract. Jadi semua orang tahu: siapa dapat berapa, kapan, dan kenapa.
Tambahan lagi — ekosistem ini gak datang sendirian. SIGN udah di-backup oleh investor papan atas:
- Sequoia Capital, bukan cuma dari satu wilayah, tapi US, China, dan India
- YZi Labs, investor early-stage yang aktif di Web3 infra
- Dan beberapa institusi lainnya yang punya track record support proyek-proyek long-term, bukan yang sekadar numpang trend.
Jadi kalau ditanya, kenapa banyak yang ngelirik SIGN?
Karena dia bukan proyek token micin, tapi sebuah protokol infrastruktur digital yang bisa jadi pilar penting buat Web3 yang lebih terpercaya dan usable. Bukan cuma buat trader, tapi juga buat institusi dan dunia nyata.
Dan ketika proyek dengan visi sekuat ini akhirnya listing di INDODAX, itu bukan cuma berita, tapi juga sinyal bahwa Indonesia pun siap nyambut gelombang Web3 yang lebih serius.
Fungsi SIGN di Web3: Bukan Janji Manis, Tapi Infrastruktur Nyata
Setelah tahu apa itu SIGN, kita bisa mulai lihat nilai tambahnya di dunia Web3.
Masalah utama ekosistem blockchain saat ini adalah validasi data. Kita butuh sistem yang bisa dipercaya tanpa harus “percaya”. SIGN hadir sebagai solusi. Lewat Sign Protocol, data penting bisa dibuktikan keasliannya lintas chain. Gak perlu KYC ribet, gak perlu pihak ketiga.
Lalu dengan TokenTable, proyek kripto bisa atur tokenomics mereka dengan lebih rapi. Semua orang bisa lihat: siapa dapat token, berapa banyak, dan kapan di-unlock. Transparansi model begini penting banget buat bangun kepercayaan di komunitas Web3.
Lihat Angkanya Dulu, Baru Tentukan Arah

Sumber: Coinmarketcap
Ngomongin token, tentu gak lengkap tanpa lihat datanya. Ini beberapa angka penting per awal Juli 2025, menurut website Coinmarketcap:
- Harga saat ini: sekitar $0.064
- Market cap: $77 juta
- Supply beredar: 1,2 miliar dari total 10 miliar SIGN (baru 12 persen)
- ATH: $0.1295 (April 2025)
Harga SIGN coin memang lagi terkoreksi. Tapi volume perdagangannya naik. Artinya, ada aktivitas — mungkin akumulasi, mungkin distribusi. Yang jelas, proyek ini belum kehilangan atensi.
SIGN Akan Hadir di INDODAX: Siap-Siap Pantau Marketnya
Nah ini bagian yang ditunggu: SIGN akan segera listing di INDODAX. Belum diumumkan tanggal pastinya, tapi statusnya “coming soon”.
Buat pengguna lokal, ini kabar bagus. Kamu bisa akses SIGN langsung pakai rupiah, gak perlu repot ke exchange luar. Cuma pastikan kamu gak FOMO buta ya. Pelajari dulu proyeknya, pantau pergerakan awalnya, dan masuk dengan strategi yang jelas.
Apa Potensi dan Risiko SIGN Buat Investor Lokal?
Setiap proyek pasti punya dua sisi. SIGN punya banyak kelebihan:
- Teknologi yang kuat dan terpakai di dunia nyata
- Didukung investor kelas kakap
- Punya produk, bukan cuma whitepaper
Tapi ada juga risikonya:
- Supply besar belum beredar (dilusi bisa terjadi)
- Harga masih sangat fluktuatif
- Persaingan ketat di sektor verifikasi digital
SIGN cocok buat kamu yang cari proyek jangka menengah-panjang, bukan buat trading hit-and-run.
Penutup: Bukan Sekadar Token, Tapi Pondasi Web3 yang Serius
SIGN datang bukan untuk sekadar listing. Proyek ini membawa misi: bikin dunia digital jadi lebih bisa dipercaya, tanpa harus bergantung pada satu pihak pun.
Dengan dukungan dana besar, teknologi yang relevan, dan peluang pemakaian di sektor publik dan institusi, SIGN jadi salah satu proyek paling menjanjikan yang akan listing di Indodax tahun ini.
Kalau kamu percaya masa depan Web3 butuh infrastruktur kayak gini, maka SIGN patut masuk watchlist kamu.
Itulah informasi menarik tentang sign coin yang akan segera hadir di INDODAX Market yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
1. Apa itu SIGN Coin dan kegunaannya di dunia kripto?
SIGN Coin adalah token asli dari ekosistem Sign Protocol dan TokenTable. Fungsi utamanya adalah mendukung verifikasi data dan distribusi token secara aman dan transparan di dunia Web3.
Dalam praktiknya, SIGN Coin dipakai untuk menjalankan smart contract yang memungkinkan pengguna membuat kredensial digital, mengonfirmasi identitas tanpa pihak ketiga, dan mengatur pembagian token (airdrop, vesting, unlock) secara otomatis. Token ini tidak hanya berperan sebagai alat tukar, tetapi juga sebagai pondasi infrastruktur kepercayaan dalam dunia blockchain yang bersifat trustless.
2. Kenapa SIGN Coin dianggap penting dalam perkembangan Web3?
SIGN Coin memainkan peran krusial karena ia menyentuh area yang sering diabaikan dalam Web3: verifikasi digital. Tanpa sistem verifikasi yang terpercaya, Web3 sulit diterapkan secara luas, terutama dalam konteks pemerintahan, pendidikan, dan bisnis.
SIGN Coin, lewat Sign Protocol, memungkinkan siapa pun untuk mengeluarkan, menyimpan, dan memverifikasi dokumen atau identitas secara on-chain. Ini membuka peluang untuk menghilangkan sistem validasi konvensional yang mahal, lambat, dan sering kali tidak transparan.
3. Apakah SIGN Coin cocok untuk pemula yang baru mulai investasi kripto?
SIGN Coin bisa menjadi pilihan menarik bagi pemula yang ingin masuk ke dunia kripto dengan pendekatan fundamental. Asalkan sudah memahami konsep smart contract dan utilitas token, SIGN memberikan eksposur ke sektor Web3 yang aplikatif, bukan hanya spekulatif.
Namun begitu, pemula tetap disarankan untuk riset secara mandiri dan tidak berinvestasi berdasarkan hype semata. SIGN Coin lebih cocok untuk strategi menengah hingga panjang karena nilai proyeknya terletak pada adopsi jangka panjang, bukan sekadar volatilitas harga harian.
4. Apa risiko dari investasi SIGN Coin yang perlu dipertimbangkan?
Seperti proyek kripto lain, SIGN Coin memiliki risiko inheren. Pertama, hanya 12% dari total supply token yang beredar, artinya masih ada kemungkinan dilusi saat token-token baru di-unlock. Kedua, walaupun teknologi dan visinya kuat, sektor verifikasi digital di Web3 bukan satu-satunya yang dikembangkan — ada kompetitor lain yang punya pendekatan berbeda.
Ketiga, harga SIGN Coin masih sangat fluktuatif karena proyeknya masih dalam tahap awal adopsi. Oleh karena itu, investor perlu paham bahwa ini adalah proyek dengan potensi besar tapi juga penuh tantangan.
5. Kapan SIGN Coin akan listing di Indodax dan bagaimana cara mengaksesnya?
SIGN Coin dipastikan akan listing di Indodax dalam waktu dekat, meskipun belum diumumkan tanggal resminya. Listing ini akan membuka akses lebih luas bagi investor Indonesia untuk mendapatkan SIGN secara langsung menggunakan rupiah.
Kamu bisa mulai memantau halaman pengumuman resmi Indodax atau akun media sosial mereka agar tidak ketinggalan momen listing. Setelah listing, pembelian dan penjualan bisa dilakukan melalui market IDR atau USDT sesuai pasangan perdagangan yang disediakan.
6. Apakah SIGN Coin layak untuk investasi jangka panjang?
SIGN Coin layak dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang jika kamu percaya pada masa depan Web3 yang lebih transparan, terbuka, dan mandiri. Proyek ini tidak hanya menjual mimpi, tapi membangun infrastruktur nyata untuk identitas dan distribusi aset digital.
Dengan dukungan investor besar seperti Sequoia Capital dan use case yang konkret, SIGN punya posisi unik di pasar. Tapi seperti investasi apa pun, keputusan akhir tetap harus didasarkan pada profil risiko dan tujuan keuanganmu sendiri.
Author: AL