Kamu mungkin sudah sering denger cerita teman yang mulai investasi saham, beli reksa dana, atau bahkan ikut lelang Surat Berharga Negara (SBN) online. Tapi pernah nggak kamu kepikiran, kenapa kok bisa langsung transaksi gitu? Nah, diam-diam ada satu hal penting yang sering dilewatkan: SID alias Single Investor Identification.
Kalau kamu masih asing dengan istilah ini, tenang aja. Banyak juga yang baru tahu pas udah niat daftar ke sekuritas. Padahal, SID ini tuh kayak KTP-nya investor. Tanpa itu, pintu dunia investasi bisa tertutup rapat buat kamu. Yuk, kita bahas bareng dengan bahasa yang santai tapi tetap berbobot.
Apa Itu SID (Single Investor Identification)?
Sebelum kita bahas kenapa SID itu penting banget, ada baiknya kamu paham dulu apa itu SID sebenarnya.
SID adalah singkatan dari Single Investor Identification. Ini semacam identitas resmi yang dikeluarkan oleh KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia), yang bertugas sebagai pihak penyimpanan dan penyelesaian transaksi di pasar modal Indonesia.
Setiap orang yang mau investasi di produk pasar modal seperti saham, reksa dana, obligasi, atau SBN wajib punya SID. Dan yang menarik, kamu cukup punya satu SID aja seumur hidup. Mau buka akun di sekuritas mana pun, SID-nya tetap sama.
Anggap aja SID ini seperti “paspor” yang berlaku di seluruh wilayah pasar modal Indonesia. Tanpa itu, kamu nggak bisa ikut bertransaksi. Simpel, tapi esensial banget.
Kenapa SID Itu Nomor Sakti Buat Investor?
Nah, setelah tahu pengertiannya, sekarang kita bahas kenapa SID ini dibilang “sakti”.
Dibilang sakti bukan tanpa alasan. SID ini jadi kunci utama yang membuka akses ke berbagai instrumen investasi. Nggak peduli kamu mau mulai dari saham blue chip, reksa dana campuran, sampai SBN seri terbaru dari pemerintah, semuanya butuh SID.
Dengan punya SID:
- Kamu bisa buka rekening efek di sekuritas
- Bisa ikut beli reksa dana online
- Bisa juga akses AKSes KSEI buat pantau semua asetmu dalam satu dashboard
Yang lebih keren lagi, walaupun kamu punya akun di beberapa sekuritas, kamu cukup satu SID buat semuanya. Ini memudahkan integrasi data dan bikin transaksi kamu lebih aman serta transparan.
Seperti Apa Bentuk SID Itu?

Sumber Gambar: InBizia.com – blog.rivankurniawan)
Oke, sekarang kamu udah tahu kenapa SID itu penting. Tapi bentuknya kayak gimana sih?
Secara teknis, SID terdiri dari 15 digit. Formatnya biasanya berupa kombinasi 3 huruf dan 12 angka. Huruf di depan itu biasanya menunjukkan jenis investor, misalnya:
- IDF = Individual Domestik
- IDN = Individual Non-Domestik
- SC = Securities Company
Angkanya? Itu unik buat masing-masing investor. Nggak usah dihafal, karena yang penting kamu tahu SID kamu tersimpan aman di sistem KSEI dan bisa dicek kapan aja lewat portal AKSes.
SID ini nggak kelihatan fungsional secara kasat mata, tapi sistem keuangan kenal kamu lewat nomor ini.
Gimana Cara Dapetin SID di Tahun 2025?
Kalau kamu mulai tertarik punya SID, sekarang saatnya kita bahas gimana cara dapetinnya.
Nggak ribet, kok. Saat kamu daftar di sekuritas resmi (kayak IndoPremier, Mandiri Sekuritas, atau BNI Sekuritas), kamu bakal otomatis dibuatkan SID setelah verifikasi data oleh KSEI.
Langkah umumnya:
- Siapkan KTP, NPWP (kalau ada), dan data pendukung
- Buka akun di sekuritas
- Isi formulir dan verifikasi identitas
- Tunggu proses pembuatan SID oleh KSEI (biasanya nggak lama)
- Cek SID kamu di akses.ksei.co.id
Gue pribadi dulu pertama kali bikin SID via HP, langsung dari aplikasi sekuritas. Praktis banget, asal datamu jelas dan nggak ada typo. Dan yang paling penting: GRATIS.
Sekarang Jumlah SID Udah Tembus 16 Juta
Setelah tahu caranya, mungkin kamu penasaran: sebenarnya berapa banyak sih orang yang udah punya SID?
Per April 2025, jumlah investor yang tercatat lewat SID sudah tembus 16,2 juta. Dan menariknya, lebih dari 50% adalah anak muda di bawah usia 30 tahun. Artinya? Minat generasi muda buat investasi makin tinggi, seperti informasi yang kami kutip dari website metrotvnews.com.
Gue lihat tren ini bakal terus naik. Apalagi edukasi keuangan makin gencar, akses ke produk investasi juga makin mudah. Bahkan sekarang, banyak platform digital yang gabungin investasi dengan literasi keuangan. Lingkungannya udah jauh lebih ramah untuk pemula.
Lalu, Apakah Dunia Kripto Butuh SID Juga?
Nah, pertanyaan ini sering banget muncul, terutama dari teman-teman yang lebih aktif di kripto.
Jawabannya: nggak wajib.
Untuk investasi kripto di Indodax misalnya, kamu nggak perlu SID. Yang dibutuhkan biasanya adalah proses KYC (Know Your Customer) untuk verifikasi identitas. Tapi, kalau kamu udah terbiasa punya SID, proses KYC bakal lebih lancar karena kamu udah ngerti alur verifikasi finansial.
Lagian, banyak investor kripto yang pada akhirnya juga tertarik belajar saham, reksa dana, atau SBN. Jadi, ngerti soal SID ini bisa jadi nilai tambah buat kamu yang pengin jadi investor lintas aset.
Penutup: Yuk, Kenali Nomor Sakti Ini dari Sekarang
Setelah semua penjelasan tadi, kita bisa tarik satu kesimpulan sederhana: SID itu penting.
SID mungkin cuma deretan angka dan huruf, tapi fungsinya luar biasa besar. Dengan punya SID, kamu bisa mulai melangkah ke berbagai jenis investasi yang lebih luas dan terstruktur.
Buat kamu yang udah aktif di kripto, nggak ada salahnya mulai kenalan sama sistem pasar modal konvensional juga. Siapa tahu, jalan menuju kebebasan finansial kamu justru dimulai dari ngerti satu hal kecil: SID.
Karena kadang, langkah besar itu dimulai dari satu nomor sakti.
Itulah informasi menarik tentang Single Investor Identification yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa itu SID dan siapa yang menerbitkannya?
SID (Single Investor Identification) adalah nomor identitas tunggal untuk investor di pasar modal Indonesia. SID diterbitkan oleh KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia). - Apakah SID wajib dimiliki semua investor?
Iya, SID wajib dimiliki semua investor yang ingin membeli saham, reksa dana, atau obligasi melalui pasar modal Indonesia. - Apakah satu orang bisa punya lebih dari satu SID?
Tidak bisa. Setiap investor hanya boleh memiliki satu SID meskipun punya lebih dari satu akun sekuritas. - Apakah SID berlaku seumur hidup?
Ya, SID berlaku seumur hidup dan tidak perlu diperpanjang selama tidak ada perubahan data identitas penting. - Apakah SID dibutuhkan untuk investasi kripto seperti di Indodax?
Tidak. Untuk investasi kripto tidak memerlukan SID, tetapi tetap perlu verifikasi identitas lewat KYC. - Di mana saya bisa mengecek atau melihat SID saya?
Kamu bisa cek SID melalui situs akses.ksei.co.id dengan login menggunakan data pribadi. - Apa beda SID dan SRE?
SID adalah identitas investor, sedangkan SRE (Sub Rekening Efek) adalah tempat penyimpanan efek milik investor yang dibuka di bawah nama sekuritas. - Apakah SID bisa digunakan di lebih dari satu sekuritas?
Bisa. SID berlaku untuk semua akun sekuritas yang kamu miliki, cukup satu SID saja untuk semua aktivitas investasi di pasar modal.
Author: AL