Terkait perencanaan keuangan jangka panjang, ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan, salah satunya sinking fund.
Sinking fund sendiri kerap disamakan dengan dana darurat, padahal keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam konsepnya.
Pasalnya, konsep sinking fund adalah tabungan untuk masa depan yang ditujukan bagi kebutuhan tertentu.
Maka dari itu, sinking fund nantinya juga bisa difungsikan sebagai dana untuk pelunasan utang, keperluan pendidikan, dan hal lainnya.
Di luar itu, tentunya mengelola utang dan menjaga stabilitas keuangan sangat penting dilakukan oleh siapa saja.
Nah, sinking fund pun hadir sebagai salah satu alternatif perencanaan keuangan jangka panjang yang perlu dipertimbangkan.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang definisi, manfaat, perbedaannya dengan dana darurat, tips mengumpulkannya, simak ulasannya berikut ini.
Definisi Sinking Fund
Pada dasarnya, definisi sinking fund adalah salah satu jenis tabungan yang dipersiapkan bagi kebutuhan di masa depan.
Anggaran keuangan khusus ini biasanya dikumpulkan oleh setiap orang sesuai dengan tujuan masing-masing.
Misalnya saja untuk keperluan pendidikan, pernikahan, modal usaha, bahkan juga untuk dana liburan keluarga.
Maka dari itu, dari definisinya di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa konsep dasar sinking fund adalah menyisihkan lalu menyimpan sejumlah dana yang lantas bisa diinvestasikan.
Dana tersebut nantinya juga bisa digunakan untuk melunasi kewajiban utang meski konsepnya berbeda dengan dana darurat sebab sinking fund terkait erat dengan kegiatan investasi.
Di lain sisi, tujuan dan manfaat dari sinking fund yang paling utama, yaitu agar seseorang tidak menggunakan dana darurat yang ia punya.
Dengan demikian, dana darurat itu nantinya tetap utuh dan dapat dipakai bagi keperluan mendesak lainnya.
Manfaat Sinking Fund
Sinking fund pada dasarnya sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin menerapkan aktivitas di bidang finansial ini.
Pasalnya, sinking fund bisa memberikan keuntungan yang besar bagi mereka yang ingin melakukannya.
Hal itu juga bertujuan untuk mengatur stabilitas keuangan sekaligus pengganti dana darurat di kemudian hari.
Berikut ini beberapa manfaat dari sinking fund yang perlu diketahui, antara lain:
1. Menjaga Stabilitas Keuangan
Manfaat pertama dari sinking fund adalah untuk menjaga stabilitas keuangan di masa mendatang.
Pasalnya, jika suatu waktu terdapat kebutuhan mendesak maka sinking fund bisa digunakan untuk itu.
2. Mencegah Terjadinya Utang
Sinking fund juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya utang. Pasalnya, dengan menyediakan sinking fund, nantinya tidak perlu lagi melakukan pinjaman uang, baik kepada pihak bank maupun pihak lainnya.
3. Menghindari Kecemasan Finansial
Manfaat lainnya dengan memiliki sinking fund adalah untuk menghindari kecemasan finansial.
Dengan demikian, proyek yang lebih penting bisa dijalani dengan lebih fokus nantinya.
Perbedaan Sinking Fund dan Dana Darurat
Seperti sempat disinggung di awal tulisan ini, sinking fund kerap kali dianggap sama dengan dana darurat.
Padahal, keduanya jelas memiliki perbedaan, khususnya pada tujuan dan fungsi masing-masing dari aktivitas keuangan ini.
Perbedaannya bisa ditilik dari sisi penggunaan, jumlah, dan dari segi prioritas.
Berikut ini beberapa perbedaan sinking fund dan dana darurat yang perlu diketahui, antara lain:
1. Penggunaan
Ditilik dari segi penggunaan, dana darurat dan sinking fund diketahui memiliki perbedaan.
Jika dana darurat adalah anggaran keuangan khusus bagi keperluan darurat/mendesak maka sinking fund merupakan dana yang dialokasikan serta disisihkan dengan sengaja bukan untuk keperluan mendesak, melainkan demi meraih tujuan tertentu.
2. Jumlah
Sementara itu, dari segi jumlah, jika sinking fund memiliki jumlah alokasi berdasarkan besaran dari tujuan yang ingin dicapai maka dana darurat biasanya disiapkan senilai tiga kali dari pengeluaran rutin bulanan.
3. Prioritas
Perbedaan lainnya bisa ditinjau dari segi prioritas. Jika sinking fund lazimnya dilakukan usai terpenuhinya alokasi keuangan utama sebab sifatnya yang tidak darurat/mendesak maka dana darurat biasanya menjadi sebuah prioritas yang wajib dianggarkan.
Cara Mempersiapkan Sinking Fund
Pada dasarnya, mempersiapkan sinking fund perlu dilakukan oleh siapa pun yang ingin mengelola keuangan dengan baik.
Pasalnya, sinking fund dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan finansial yang diharapkan terjadi di masa depan.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara mempersiapkan sinking fund agar terlindung dari risiko keuangan.
Berikut ini beberapa cara mempersiapkan sinking fund yang perlu diketahui, antara lain:
1. Menentukan tujuan dan jumlah dana yang akan dialokasikan
Cara pertama untuk mempersiapkan sinking fund adalah dengan menentukan tujuan dan jumlah dana yang akan dialokasikan.
Dalam hal ini, tentukanlah tujuan spesifik yang ingin diraih serta besaran dana yang akan disisihkan bagi keperluan di masa mendatang.
2. Memilih instrumen investasi yang sesuai
Langkah berikutnya untuk mempersiapkan sinking fund, yakni dengan memilih instrumen investasi yang sesuai.
Terkait hal itu, pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko serta riset dan pelajari kembali instrumen investasi tersebut.
Hal itu penting dilakukan agar dana sinking fund yang sudah dialokasikan tidak menimbulkan kerugian saat diinvestasikan.
3. Melakukan alokasi dana secara teratur dan konsisten
Cara mempersiapkan sinking fund berikutnya adalah dengan melakukan alokasi dana secara teratur dan konsisten.
Terkait hal tersebut, dana yang dialokasikan/disisihkan untuk sinking fund harus tumbuh secara konsisten.
Dengan demikian, dana sinking fund pun nantinya bisa terkumpul serta diinvestasikan dengan bijak.
Risiko Sinking Fund
Sinking fund pada dasarnya bisa menjadi sangat penting dan bermanfaat besar bagi rencana di masa mendatang.
Meski demikian, tentu saja aktivitas keuangan yang satu ini tetap tidak terlepas dari risiko yang membayanginya.
Risiko itu bisa terkait dengan fluktuasi nilai investasi dan juga kegagalan dalam mencapai target dana yang ingin dihimpun.
Berikut ini penjelasan lengkap terkait risiko sinking fund yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Adanya fluktuasi nilai investasi
Risiko pertama yang terkait dengan sinking fund adalah adanya fluktuasi nilai investasi yang dilakukan.
Pasalnya, boleh jadi investasi yang sudah dipilih tersebut nilainya berubah sejalan dengan fluktuasi yang terjadi di pasar.
Maka dari itu, sebelum memilih instrumen investasi, penting untuk mencermati potensi risiko dari instrumen investasi tersebut.
2. Kegagalan mencapai target dana
Adapun risiko lainnya dari sinking fund adalah terkait dengan kegagalan mencapai target dana.
Pasalnya, bisa saja target dana tidak tercapai meski alokasi atas dana yang akan disisihkan sudah dilakukan secara teratur.
Hal itu biasanya terjadi, misalnya, karena kurang matangnya perencanaan, kesalahan dalam memilih instrumen investasi, dan hal lainnya.
Tips Mengumpulkan Sinking Fund
Sebagaimana dibahas sebelumnya, sinking fund adalah dana khusus yang dialokasikan bagi kebutuhan di masa mendatang.
Dana ini pun sangat berbeda dengan dana darurat yang memang sengaja dihimpun untuk kepentingan/keperluan mendesak.
Maka dari itu, penting untuk memahami apa saja tips untuk mengumpulkan sinking fund dengan tepat.
Berikut ini beberapa tips mengumpulkan sinking fund yang perlu diketahui, antara lain:
1. List Daftar Kebutuhan di Masa Depan
Tips pertama untuk mengumpulkan sinking fund adalah membuat list atau daftar kebutuhan di masa depan.
Terkait hal itu, penting untuk mengetahui apa saja kebutuhan tersebut dengan terlebih dahulu mengidentifikasinya.
Dengan membuat daftar tersebut, nantinya akan tersedia panduan yang tepat untuk menghimpun dana sinking fund.
2. Menentukan Target dari Sinking Fund
Tips berikutnya adalah dengan menentukan target dari sinking fund tersebut di masa mendatang.
Dalam hal ini, tentukanlah kegunaan dari dana yang akan dialokasikan tersebut, misalnya untuk modal usaha dan lainnya.
Dengan menentukan target, langkah menyisihkan uang bagi sinking fund akan lebih lancar dan tetap sesuai dengan rencana awal.
3. Tentukan Uang yang akan Disisihkan Setiap Bulan
Selanjutnya, tips mengumpulkan sinking fund adalah dengan menentukan uang yang akan disisihkan setiap bulan.
Dalam hal ini, hitunglah pengeluaran setiap bulan dan juga dana darurat, barulah sisihkan untuk sinking fund.
Dengan begitu, nantinya tidak ada dana yang terpangkas untuk sinking fund sementara alokasi kebutuhan sudah terpenuhi.
4. Kumpulkan Sinking Fund dalam Rekening Terpisah
Tips terakhir yang bisa dicoba, yakni dengan mengumpulkan sinking fund dalam rekening terpisah.
Artinya, buatlah rekening tersendiri bagi dana yang memang khusus dialokasikan bagi sinking fund.
Tujuannya adalah agar dana tersebut tidak tercampur dengan dana lainnya atau juga akan terpakai nantinya.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, sinking fund pada dasarnya merupakan salah satu alternatif perencanaan keuangan jangka panjang yang perlu dipertimbangkan.
Definisi sinking fund adalah salah satu jenis tabungan yang dipersiapkan bagi kebutuhan di masa depan.
Anggaran keuangan khusus ini biasanya dikumpulkan oleh setiap orang sesuai dengan tujuan masing-masing.
Adapun manfaat dari sinking fund, antara lain, menjaga stabilitas keuangan, mencegah terjadinya utang, dan menghindari kecemasan finansial.
Sementara itu, cara mempersiapkan sinking fund, di antaranya dengan menentukan tujuan dan jumlah dana yang akan dialokasikan, memilih instrumen investasi yang sesuai, melakukan alokasi dana secara teratur dan konsisten.
Nah, demikianlah tadi ulasan lengkap terkait sinking fund, mulai dari definisi, risiko dan tips mengumpulkannya.
Selanjutnya, Kamu juga dapat membaca artikel terkait lainnya, seperti stagflasi hingga deflasi, yang penting untuk diketahui hanya di INDODAX Academy.