Skandal Founder Telegram vs Prancis, Harga TON Anjlok 67%
icon search
icon search

Top Performers

Skandal Founder Telegram vs Prancis, Harga TON Anjlok 67%

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Skandal Founder Telegram vs Prancis, Harga TON Anjlok 67%

Skandal Founder Telegram vs Prancis, Harga TON Anjlok 67%

Daftar Isi

Pendiri Telegram, Pavel Durov, menuduh intelijen Prancis memanfaatkan masalah hukumnya untuk menekan Telegram agar menyensor saluran oposisi menjelang pemilu presiden Moldova 2024

Dalam pernyataan di X, Durov mengatakan dirinya dihubungi lewat perantara saat ditahan di Paris tahun lalu, dengan permintaan untuk menghapus beberapa kanal sebelum pemilu.

Menurut Durov, meski ada kanal yang dihapus karena melanggar aturan platform, ia mendapat informasi bahwa kerja samanya akan memengaruhi keputusan hakim atas kasus penahanannya. 

Ia juga mengklaim daftar kedua yang diajukan berisi kanal yang sepenuhnya patuh aturan, namun dianggap tidak disukai pemerintah Prancis dan Moldova. Telegram, tegasnya, menolak permintaan itu.

 

 

Situasi Politik Moldova

Tuduhan ini muncul ketika Partai Aksi dan Solidaritas yang pro-Eropa, didukung Presiden Maia Sandu, memimpin pemilu parlemen dengan lebih dari 50% suara. 

Pemilu Moldova sendiri sarat dengan tuduhan intervensi Rusia, sementara oposisi pro-Rusia pimpinan Igor Dodon menyerukan protes di luar parlemen dan bahkan wacana pembatalan hasil pemilu.

Durov menambahkan, pola serupa juga terjadi di negara lain seperti Rumania, di mana otoritas diduga menggunakan tekanan hukum untuk memengaruhi situasi politik.

 

Baca artikel terkait: Kenali Pavel Durov, Sosok Dibalik Sukses Telegram dan TON

 

Respon dari Prancis

Pemerintah Prancis sebelumnya membantah tuduhan serupa terkait pemilu Rumania, menyebut klaim Durov tidak berdasarNamun mereka mengakui ada pertemuan rutin dengan Durov, meski diklaim fokus pada isu keamanan seperti terorisme dan konten ilegal.

Meski membantah tuduhan soal sensor politik, DGSE mengakui bahwa pihaknya memang beberapa kali bertemu Durov dalam beberapa tahun terakhir

Namun, pertemuan itu diklaim hanya untuk mengingatkan tentang tanggung jawab Telegram, khususnya dalam menangani ancaman terorisme dan konten berbahaya.

Durov, sebaliknya, menyebut intelijen Prancis lebih menekankan isu geopolitik ketimbang keamanan anak atau konten eksplisit.

 

Dampak ke Harga Toncoin

Grafik harga TON yang sempat mengalami ATH tahun lalu | Sumber: CoinMarketCap

Grafik harga TON yang sempat mengalami ATH tahun lalu | Sumber: CoinMarketCap

Kontroversi hukum Durov berdampak langsung pada ekosistem yang dekat dengan Telegram. Koin milik Telegram, Toncoin (TON) anjlok ke US$2,70, turun 67% dari rekor tertinggi US$8,25 tahun lalu. 

Penurunan ini memperlihatkan betapa sentimen pasar terhadap Telegram ikut memengaruhi nasib TON di bursa kripto.

 

Baca artikel terkait: Pavel Durov vs Prancis: Telegram Ogah Buka Backdoor!

 

Kesimpulan

Kasus tuduhan Pavel Durov terhadap otoritas Prancis menyoroti rumitnya tarik ulur antara kebebasan digital dan politik.

Telegram menegaskan komitmen pada kebebasan berekspresi, sementara perkembangan situasi ini masih terus dipantau. Di sisi lain, pergerakan Toncoin menunjukkan betapa sentimen pasar kripto bisa dipengaruhi faktor non-teknis seperti dinamika hukum dan geopolitik.

 

FAQ Seputar Kasus Pavel Durov & Toncoin

1. Apa tuduhan terbaru Pavel Durov terhadap Prancis?
Ia menuduh intelijen Prancis meminta Telegram menyensor kanal oposisi Moldova menjelang pemilu 2024, saat ia ditahan di Paris.

2. Bagaimana respons Prancis atas tuduhan ini?
Prancis membantah tuduhan serupa sebelumnya, menyebutnya sebagai klaim tak berdasar, dan menegaskan bahwa pertemuan dengan Durov hanya terkait isu keamanan, bukan politik.

3. Mengapa kasus ini berdampak pada Toncoin?
Toncoin terkait erat dengan ekosistem Telegram. Kontroversi hukum Durov menurunkan kepercayaan investor, membuat harga TON jatuh ke US$2,71.

4. Apakah kasus ini terkait dengan intervensi Rusia di Eropa?

Ya, Moldova dan Rumania sama-sama disebut mengalami intervensi Rusia. Tuduhan terhadap Prancis muncul di tengah ketegangan politik ini.

5. Apa yang bisa dipelajari investor dari kasus ini?

Bahwa aset kripto yang dekat dengan figur publik atau platform besar sangat sensitif terhadap risiko hukum dan politik. Diversifikasi dan manajemen risiko jadi kunci.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

 

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow IG Indodax

 

Author: Alo 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

 

Referensi:

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Regulasi Crypto, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini

Lebih Banyak dari Berita

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.48%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.09%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 1.99%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
ORDER/IDR
Orderly Ne
6.848
81.79%
SUPER/IDR
SuperVerse
15.469
80.59%
ATT/IDR
Attila
3
50%
NMD/IDR
Nexusmind
151.590
43.29%
TWELVE/IDR
TWELVE ZOD
1.350
35.14%
Nama Harga 24H Chg
MCT/IDR
Metacraft
22.810
-30.62%
HIFI/IDR
Hifi Finan
2.185
-26.68%
KAITO/IDR
KAITO
21.685
-13.64%
DLC/IDR
Diverge Lo
748
-12.62%
SOLV/IDR
Solv Proto
766
-8.37%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Skandal Founder Telegram vs Prancis, Harga TON Anjlok 67%
29/09/2025
Skandal Founder Telegram vs Prancis, Harga TON Anjlok 67%

Pendiri Telegram, Pavel Durov, menuduh intelijen Prancis memanfaatkan masalah hukumnya

29/09/2025
Raoul Pal: Bull Market Bitcoin Akan Mundur, Tak Akan Hadir di 2025
29/09/2025
Raoul Pal: Bull Market Bitcoin Akan Mundur, Tak Akan Hadir di 2025

Mantan eksekutif Goldman Sachs sekaligus makro-strategis, Raoul Pal, menilai siklus

29/09/2025
Pola Mulai Terlihat, Solana Diprediksi Bisa Meledak ke Rp33 Juta
29/09/2025
Pola Mulai Terlihat, Solana Diprediksi Bisa Meledak ke Rp33 Juta

Solana (SOL) mulai menunjukkan kekuatan baru dalam struktur teknikal jangka

29/09/2025