Proyek blockchain SOON hadir sebagai inovasi terbaru yang menggabungkan teknologi canggih dengan prinsip dasar desentralisasi. SOON membedakan dirinya dengan pendekatan unik yang mengutamakan komunitas dan memanfaatkan teknologi Decoupled SVM (Solana Virtual Machine) untuk meningkatkan skalabilitas dan interoperabilitas blockchain.
Nah, dalam artikel ini akan membawa kamu untuk memahami lebih dalam tentang SOON, bagaimana proyek ini memperkenalkan solusi berbasis komunitas, serta bagaimana teknologi Decoupled SVM mendukung pengembangan blockchain masa depan.
Apa Itu SOON Blockchain?
SOON adalah proyek blockchain yang dirancang untuk menjunjung tinggi prinsip desentralisasi yang sesungguhnya. Salah satu fitur paling menarik dari SOON adalah alokasi 51% token untuk komunitas. Ini merupakan langkah yang sangat berbeda dari kebanyakan proyek blockchain lainnya yang biasanya lebih mengutamakan dukungan dari institusi besar atau investor terkemuka.
Dengan alokasi token sebesar ini, SOON memastikan bahwa para pemegang token memiliki kontrol yang lebih besar dalam proses pengambilan keputusan dan pengelolaan proyek.
Pendekatan berbasis komunitas ini tidak hanya memberikan transparansi lebih, tetapi juga menciptakan ruang bagi pengguna untuk berperan lebih aktif. Dengan demikian, SOON memberikan nilai tambah berupa keterlibatan langsung dari para penggunanya dalam setiap keputusan besar yang diambil oleh tim pengembang.
Orang Juga Baca Ini: Soneium & Astar: Kolaborasi Hebat Mendorong Adopsi Web3
Teknologi Decoupled SVM: Inovasi Dalam Dunia Blockchain
Selanjutnya, mari kita bahas Decoupled SVM, teknologi inti yang membedakan SOON dari proyek blockchain lainnya. SVM (Solana Virtual Machine) adalah platform yang memungkinkan aplikasi blockchain berjalan dengan efisien dan cepat. Biasanya, SVM ini terikat dengan mekanisme konsensus tertentu, seperti yang ada di Solana.
Namun, SOON membawa inovasi besar dengan Decoupled SVM, yang memisahkan lapisan eksekusi (SVM) dari lapisan konsensus. Dengan pemisahan ini, SOON memungkinkan SVM untuk beroperasi tidak hanya di Solana tetapi juga di berbagai jaringan blockchain lainnya. Ini membuka lebih banyak kemungkinan bagi proyek blockchain lainnya untuk memanfaatkan teknologi ini tanpa terikat pada satu jaringan tertentu. Akibatnya, SOON memberikan fleksibilitas yang lebih besar untuk ekosistem blockchain secara keseluruhan.
Mengatasi Tantangan Interoperabilitas dengan InterSOON
Salah satu tantangan terbesar dalam dunia blockchain adalah masalah interoperabilitas, yaitu kemampuan berbagai blockchain untuk saling berkomunikasi dan bekerja sama. SOON mengatasi masalah ini dengan memperkenalkan InterSOON, sebuah protokol komunikasi yang memungkinkan pertukaran data dan aset antar blockchain secara langsung dan tanpa perantara.
Berbeda dengan metode tradisional yang mengharuskan aset dikunci di satu blockchain dan diterbitkan ulang di blockchain lain, InterSOON menggunakan teknologi Hyperlane-based direct messaging. Dengan sistem ini, transaksi antar blockchain bisa dilakukan lebih cepat, efisien, dan dengan biaya yang lebih rendah.
Tidak ada lagi kebutuhan untuk wrapping token atau penguncian aset, yang sering kali memperlambat proses dan meningkatkan biaya. Teknologi ini memastikan bahwa integritas aset tetap terjaga, dan memungkinkan blockchain yang berbeda untuk beroperasi sebagai satu sistem yang terpadu.
Orang Juga Baca Ini: Perbedaan Layer 1 Blockchain, 2 Vs 3 & Kelebihannya
SOON Stack: Mempercepat Pengembangan Solusi Layer 2

Sumber Gambar: SOON (reports.tiger-research.com)
Selanjutnya, SOON juga memperkenalkan SOON Stack, sebuah framework yang memungkinkan blockchain Layer 1 (L1) untuk membangun solusi Layer 2 berbasis Solana Virtual Machine (SVM). Ini memberi kebebasan bagi pengembang untuk menyesuaikan platform mereka dengan kebutuhan spesifik proyek blockchain mereka.
Melalui SOON Stack, pengembang dapat menciptakan solusi blockchain yang sangat efisien dan terintegrasi. Sebagai contoh, CARV, sebuah proyek berbasis AI, telah memanfaatkan SVM dari SOON untuk aplikasi khusus AI.
Selain itu, proyek lain seperti Cytonic SVM juga menggunakan SOON Stack untuk memungkinkan interoperabilitas multi-VM (Virtual Machine) antar ekosistem. Pendekatan ini menunjukkan bagaimana SOON Stack mendorong inovasi di berbagai industri dengan memberi pengembang alat yang diperlukan untuk menciptakan aplikasi blockchain yang lebih kuat dan efisien.
Orang Juga Baca Ini: Blockchain Auditing: Keamanan dan Kepatuhan Crypto
Keunggulan SOON dalam Dunia Blockchain
SOON menawarkan berbagai keunggulan yang membedakannya dari banyak proyek blockchain lainnya. Beberapa fitur utama dari SOON yang patut diperhatikan antara lain:
- Desentralisasi yang Nyata: Dengan 51% token untuk komunitas, SOON memastikan bahwa pengambilan keputusan proyek lebih transparan dan inklusif.
- Teknologi SVM yang Diperbarui: SOON mengubah cara Solana Virtual Machine digunakan dengan menghapus ketergantungan pada konsensus tertentu, memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar.
- Interoperabilitas Lintas Rantai: Dengan protokol InterSOON, SOON memungkinkan komunikasi yang lebih efisien antar blockchain, memperbaiki transfer data dan aset antar sistem yang berbeda.
- Komunitas yang Kuat dan Aktif: SOON memastikan bahwa komunitas dapat berperan aktif dalam setiap langkah pengembangan, memberikan insentif dan reward bagi mereka yang berpartisipasi.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, SOON adalah proyek blockchain yang mengedepankan inovasi, desentralisasi, dan keterlibatan komunitas. Dengan teknologi Decoupled SVM dan InterSOON, SOON berhasil mengatasi beberapa tantangan terbesar dalam dunia blockchain, seperti keterbatasan interoperabilitas dan fleksibilitas jaringan.
Pendekatan berbasis komunitas ini, yang ditopang oleh dukungan dari para pemimpin industri, memberikan landasan yang kokoh bagi SOON untuk memimpin pasar blockchain di masa depan.
Jika kamu tertarik dengan bagaimana blockchain dapat berkembang lebih jauh dengan teknologi mutakhir, SOON adalah proyek yang patut diperhatikan.
Artikel ini hasil Kolaborasi antara INDODAX x Tiger Research
FAQ
- Apa itu SOON?
SOON adalah proyek blockchain yang mengutamakan desentralisasi dan komunitas, dengan 51% token dialokasikan untuk komunitas untuk mendorong partisipasi langsung dalam pengambilan keputusan.
- Apa yang dimaksud dengan Decoupled SVM?
Decoupled SVM adalah teknologi yang memisahkan lapisan eksekusi dari lapisan konsensus, memungkinkan SVM untuk diterapkan di berbagai jaringan blockchain tanpa terikat pada satu konsensus, seperti Solana.
- Apa itu InterSOON?
InterSOON adalah protokol komunikasi yang memungkinkan pertukaran data dan aset antar blockchain secara langsung tanpa perlu menggunakan perantara, meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya transaksi.
- Apa itu SOON Stack?
SOON Stack adalah framework yang memungkinkan blockchain Layer 1 untuk membangun solusi Layer 2 berbasis Solana Virtual Machine (SVM), memberikan fleksibilitas lebih kepada pengembang untuk menciptakan solusi yang lebih efisien dan disesuaikan dengan kebutuhan proyek mereka.
- Bagaimana SOON mendukung interoperabilitas antar blockchain?
SOON menggunakan InterSOON, teknologi berbasis Hyperlane untuk komunikasi langsung antar blockchain. Hal ini memungkinkan transaksi lintas rantai yang lebih cepat, efisien, dan biaya lebih rendah.
Author: AL