State Street, yang dikenal sebagai salah satu perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, sedang menjajaki penggunaan teknologi blockchain untuk menyelesaikan pembayaran dan mempertimbangkan pembuatan stablecoin serta token deposit sendiri. Langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dalam teknologi keuangan, memastikan mereka tetap berada di garis depan perubahan digital dalam industri.

 

Melalui investasi di startup blockchain Fnality dan rencana bergabung dengan konsorsium uang digital, State Street ingin memanfaatkan keunggulan teknologi blockchain untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam transaksi keuangan. Meskipun perusahaan belum membuat pernyataan resmi, sumber internal mengindikasikan bahwa State Street serius mempertimbangkan langkah besar dalam adopsi cryptocurrency untuk tetap kompetitif dan relevan di pasar global.

 

Baca Juga: Rusia Ubah Sikap, Kripto Segera Legal di Bursa Lokal

 

Eksplorasi Blockchain oleh State Street

State Street, yang mengelola aset sebesar $41,81 triliun, tengah mengeksplorasi teknologi blockchain untuk penyelesaian pembayaran, seperti informasi yang kami kutip dari website cryptopolitan.

 

Langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk tetap berada di garis depan inovasi teknologi keuangan. Selain itu, State Street juga mempertimbangkan untuk menciptakan stablecoin dan token deposit yang akan mewakili simpanan nasabah di blockchain.

 

Investasi di Fnality dan Konsorsium Uang Digital

Sebagai bagian dari strategi ini, State Street sedang melihat peluang untuk bergabung dengan konsorsium uang digital dan memanfaatkan investasi mereka di startup blockchain Fnality. Fnality telah membuat gebrakan dalam dunia pembayaran blockchain di Amerika Serikat, menjadikannya mitra yang strategis bagi State Street dalam mengembangkan solusi pembayaran digital.

 

Performa Keuangan yang Mendorong Inovasi

Setelah melaporkan pendapatan dan pendapatan bunga yang lebih baik dari yang diharapkan, State Street semakin termotivasi untuk menjajaki jalan-jalan digital baru guna mempertahankan keunggulan kompetitif mereka. Menurut sumber anonim, perusahaan ini serius mempertimbangkan langkah-langkah besar di bidang cryptocurrency, meskipun belum ada pernyataan resmi yang dibuat.

 

Fokus Strategis di Tahun 2024

Pada tahun 2024, State Street fokus pada tiga area utama: peningkatan penjualan di berbagai lini bisnis, perubahan strategis dalam bisnis Layanan Investasi, dan pengelolaan produktivitas serta biaya. Ekspansi ke teknologi blockchain dan stablecoin adalah bagian integral dari strategi mereka untuk tetap relevan dan inovatif di pasar keuangan global.

 

Baca Juga: 21Shares CETH: ETF Ethereum dengan Biaya 0.21% Diluncurkan

 

Analisis Ekonomi dan Investasi di Pasar Pribadi

Meskipun ekonomi AS menunjukkan performa yang lebih baik dari yang diharapkan pada tahun 2023, Indeks Kemungkinan Resesi dari State Street menunjukkan bahwa resesi mungkin terjadi pada tahun 2024. 

 

Data pendapatan pribadi menunjukkan level yang biasanya terlihat di awal resesi, menunjukkan bahwa meskipun pengeluaran rumah tangga masih kuat, hal ini didorong oleh tabungan berlebih yang mulai menipis. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan daya tahan konsumsi rumah tangga dalam jangka panjang dan potensi dampaknya pada pertumbuhan ekonomi.

 

Dalam menghadapi situasi ekonomi yang tidak pasti, minat terhadap investasi di pasar privat semakin meningkat. State Street melaporkan bahwa sekitar 71% investor institusi berencana meningkatkan alokasi mereka pada infrastruktur dan utang privat. Investasi di sektor-sektor ini dianggap lebih stabil dan dapat memberikan imbal hasil yang lebih baik dalam situasi ekonomi yang bergejolak. 

 

Fokus pada investasi privat ini menunjukkan upaya para investor untuk mencari keamanan dan diversifikasi dalam portofolio mereka, mengurangi ketergantungan pada pasar publik yang lebih volatil.

 

Berita terkait: Pasar Kripto Terkoreksi Jelang Rilis Data CPI AS Juli

 

Kesimpulan

State Street berada di ambang transformasi besar dengan eksplorasi teknologi blockchain dan stablecoin. Langkah ini tidak hanya akan memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin dalam manajemen aset tetapi juga membawa inovasi baru dalam cara pembayaran dan penyelesaian transaksi dilakukan di industri keuangan.

 

FAQ

1. Apa itu stablecoin?

Stablecoin adalah jenis cryptocurrency yang dirancang untuk memiliki nilai yang stabil dengan mengaitkan nilainya dengan aset seperti mata uang fiat atau komoditas.

2. Mengapa State Street tertarik pada blockchain?

Blockchain menawarkan solusi pembayaran yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih transparan dibandingkan metode tradisional. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.

3. Apa itu token deposit?

Token deposit adalah representasi digital dari simpanan nasabah di blockchain. Ini memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan efisien di platform digital.

4. Apa itu Fnality?

Fnality adalah startup blockchain yang fokus pada solusi pembayaran dan penyelesaian berbasis teknologi blockchain di Amerika Serikat.

5.Bagaimana dampak langkah ini bagi investor?

Langkah ini dapat memberikan peluang investasi baru dan inovatif bagi investor, serta meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam transaksi keuangan.

 

 

Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini,. Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia kripto

 

Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News. 

 

Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!

 

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan pertimbangkan dengan baik sebelum berinvestasi. Gunakan dana yang tidak terlalu vital bagi kebutuhan kamu sebelum terlibat dalam investasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainya menjadi tanggung jawab pembaca.

 

   Author: RB & AL

 

 

Topik Terkait: #Berita ETF Ethereum.  #Berita SEC,  #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Bitcoin, #Berita Altcoin. #Berita regulasi Kripto,