Dalam dunia aset kripto, distribusi token sering kali jadi masalah besar. Banyak proyek yang bagus tapi gagal karena salah mengelola token entah karena terlalu cepat dilepas ke pasar atau tidak transparan dalam pembagian. Nah, Streamflow (STREAM) hadir untuk menjawab tantangan itu.
Sebentar lagi, STREAM akan resmi listing di crypto exchange Indodax, salah satu bursa kripto terbesar di Indonesia. Buat kamu yang pengen lebih paham tentang aset baru ini, artikel ini bakal bahas tuntas: mulai dari fungsi Streamflow, tokenomics, performa harga, sampai cara membelinya.
Tapi ingat, semua informasi di sini bersifat edukasi, bukan ajakan untuk langsung beli. Jadi, tetap lakukan DYOR (Do Your Own Research) sebelum ambil keputusan investasi.
Apa Itu Streamflow (STREAM) Coin?
Kalau kamu pernah dengar istilah vesting token atau airdrop massal, biasanya proses itu ribet dan penuh risiko. Streamflow mencoba mempermudahnya dengan sistem otomatis berbasis blockchain Solana.
Dengan Streamflow, token bisa “mengalir” sesuai jadwal yang sudah ditentukan lewat smart contract.
Jadi, misalnya ada tim developer yang mendapat alokasi token dengan masa kunci setahun, sistem Streamflow memastikan token itu tidak bisa diakses lebih cepat. Hal ini bikin distribusi jadi lebih aman, transparan, dan adil.
Konsep ini penting banget buat ekosistem Solana yang terus berkembang, karena semakin banyak proyek membutuhkan infrastruktur distribusi token yang rapi.
Siapa di Balik Streamflow?
Kalau kita ngomongin kredibilitas, penting juga tahu siapa yang ada di balik proyek ini. Streamflow dikembangkan oleh tim independen yang aktif di ekosistem Solana. Walaupun nama foundernya belum sebesar tokoh-tokoh kripto populer, mereka konsisten merilis update melalui website resminya dan akun X (Twitter)nya.
Dari sini bisa dilihat kalau fokus mereka bukan bikin token hype, tapi membangun infrastruktur kripto yang memang dipakai banyak proyek untuk mengatur distribusi aset.
Data Pasar STREAM (Update Oktober 2025)
Biar lebih jelas, mari kita lihat kondisi pasar terbaru STREAM berdasarkan CoinMarketCap per tanggal 3 Oktober 2025:
- Harga saat ini: ± Rp 1.014
- Market Cap: Rp 137,27 Miliar
- FDV: Rp 1,01 Triliun
- Volume 24 jam: Rp 2,54 Miliar
- Circulating Supply: 135,35 Juta STREAM (13,5%)
- Total & Maks Supply: 1 Miliar STREAM
- Jumlah pemegang: ± 23,7 ribu wallet
- TVL: Rp 7,88 Miliar
- Ranking di CMC: #1256
Kalau dilihat sekilas, STREAM memang masih tergolong aset kripto microcap. Itu berarti peluang pertumbuhan ada, tapi di sisi lain volatilitasnya tinggi.
Tokenomics & Distribusi STREAM
Setelah melihat angka pasar, sekarang mari bahas tokenomics-nya. Total supply STREAM mencapai 1 miliar, namun baru sekitar 13,5% yang beredar.
Artinya, mayoritas token masih terkunci dan akan dilepas secara bertahap sesuai jadwal vesting.
Buat investor, ini punya dua sisi: di satu sisi memberi kepercayaan kalau distribusi teratur, tapi di sisi lain bisa jadi tekanan harga kalau unlock dilakukan besar-besaran. Inilah kenapa memahami tokenomics itu penting sebelum membeli aset kripto.
Fungsi & Utilitas STREAM
STREAM bukan hanya sekadar token, tapi juga punya fungsi nyata dalam ekosistem Solana:
- Staking crypto: Pemilik STREAM bisa melakukan staking dan mendapat imbalan berbasis pendapatan protokol, bukan hanya inflasi token.
- Biaya kontrak: STREAM digunakan untuk membuat vesting, token lock, dan airdrop.
- Manajemen treasury: Bagi proyek kripto, STREAM membantu mengatur alokasi dana dan distribusi secara otomatis.
Selain itu, roadmap Streamflow mencakup rencana peluncuran launchpad permissionless dan OTC marketplace untuk kontrak vesting, yang bisa menambah nilai ekosistemnya ke depan.
Performa Harga STREAM
Harga STREAM sepanjang 2025 cukup fluktuatif. Di awal tahun, harganya sempat mencapai Rp 2.790 (ATH). Namun, pada akhir September sempat menyentuh titik terendah di kisaran Rp 940-an. Saat ini, STREAM diperdagangkan di sekitar Rp 1.014, yang berarti turun sekitar 64% dari puncaknya.
Meski begitu, ada kabar baik. Dalam tujuh hari terakhir, harganya naik sekitar 7%. Itu artinya ada sinyal akumulasi dari buyer di level support bawah. Tapi karena volume perdagangannya masih kecil, pergerakan harga bisa sangat cepat naik maupun turun, berdasarkan data dari CoinMarketCap
Keunggulan Streamflow Dibanding Proyek Serupa
Aspek | Streamflow (STREAM) | Proyek Serupa (mis. Sablier di Ethereum) |
Blockchain | Solana (cepat & murah) | Ethereum (biaya gas lebih tinggi) |
Fungsi utama | Token vesting, airdrop, token locks | Token streaming & vesting |
Biaya transaksi | Rendah | Lebih mahal karena gas fee |
Model staking | Revenue-sharing | Umumnya inflasi token |
Roadmap | Launchpad & OTC marketplace | Fokus ke streaming payment |
Adopsi ekosistem | Tumbuh di Solana | Lebih mapan di Ethereum |
Kalau dibandingkan, keunggulan utama Streamflow jelas ada pada kecepatan dan biaya rendah berkat Solana. Namun, dari segi adopsi global, tentu Ethereum masih jauh lebih besar.
Wallet & Keamanan STREAM
Kalau kamu tertarik menyimpan STREAM, token ini bisa disimpan di wallet Solana populer seperti Phantom, Solflare, dan Backpack. Bagi yang mengutamakan keamanan ekstra, STREAM juga kompatibel dengan hardware wallet Ledger.
Sejauh ini, belum ada laporan besar tentang peretasan atau rugpull di Streamflow. Meski begitu, prinsip dasar tetap sama: simpan aset di tempat aman, jangan letakkan semua di satu keranjang.
Komunitas & Aktivitas STREAM
Komunitas Streamflow memang belum sebesar proyek kripto besar lain, tapi cukup aktif di Discord dan Twitter. Mereka juga pernah mengadakan program airdrop eligibility checker di awal 2025. Dengan segera listing di Indodax, ada kemungkinan komunitas lokal di Indonesia mulai tumbuh lebih cepat.
Cara Beli STREAM di Indodax
Kalau STREAM sudah resmi listing di Indodax, kamu bisa membelinya dengan langkah sederhana:
- Login ke akun Indodax.
- Deposit rupiah (IDR).
- Cari pasangan trading STREAM/IDR di INDODAX Market
- Masukkan jumlah pembelian sesuai kebutuhan.
- Setelah transaksi selesai, STREAM bisa langsung disimpan di wallet Indodax atau ditarik ke wallet pribadi berbasis Solana.
Listing di Indodax bikin akses STREAM jadi lebih mudah dan aman, terutama untuk pengguna di Indonesia.
Kesimpulan
Streamflow (STREAM) adalah proyek infrastruktur di ekosistem Solana yang berfokus pada distribusi token secara transparan dan otomatis. Dengan segera hadir di Indodax, user Indonesia bisa lebih mudah mengenal dan mengakses token ini.
Namun, perlu diingat: meski punya utilitas jelas, STREAM masih tergolong microcap dengan risiko volatilitas tinggi. Artikel ini hanya bersifat edukasi, bukan ajakan untuk membeli. Selalu lakukan DYOR (Do Your Own Research) sebelum membuat keputusan investasi.
Itulah informasi menarik tentang Streamflow (STREAM) Segera Listing di Indodax: Panduan Lengkap yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apakah Streamflow sudah listing di Binance atau Coinbase?
Belum. Saat ini STREAM lebih banyak diperdagangkan di DEX Solana dan beberapa exchange menengah. - Apa kegunaan utama STREAM?
STREAM dipakai untuk staking, biaya pembuatan kontrak vesting/airdrop, dan manajemen treasury proyek kripto. - Apakah Streamflow proyek jangka panjang atau sekadar hype?
Roadmap menunjukkan fokus jangka panjang, dengan fitur seperti launchpad dan OTC marketplace. Tapi, karena masih token kecil, tetap ada risiko tinggi. - Bagaimana performa harga STREAM sejak rilis?
Harga sempat mencapai ATH Rp 2.790 di awal 2025, turun ke Rp 940-an, dan kini di Rp 1.014. - Apakah STREAM aman untuk disimpan di wallet?
Ya, STREAM bisa disimpan di wallet Solana populer dan hardware wallet Ledger.
Author: AL