Total Return vs Annual Return: Beda Tipis tapi Fatal!
icon search
icon search

Top Performers

Total Return vs Annual Return: Beda Tipis tapi Fatal!

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Total Return vs Annual Return: Beda Tipis tapi Fatal!

Total Return vs Annual Return 1

Daftar Isi

Bayangkan dua investor sama-sama memperoleh return sebesar 50%, tetapi hasil akhirnya bisa berbeda jauh karena metode perhitungannya tidak sama.

Kesalahan seperti ini cukup sering terjadi, terutama di dunia investasi kripto, di mana banyak investor hanya memperhatikan angka total tanpa memahami apakah yang dimaksud adalah annual return atau total return.

Sekilas mirip, tapi perbedaan dua istilah ini bisa bikin analisa investasimu melenceng jauh.

 

Apa Itu Total Return?

Total Return vs Annual Return 3

Total return merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa besar keuntungan kumulatif dari sebuah investasi selama periode tertentu.

Nilai ini mencakup dua komponen utama, yaitu capital gain/loss (kenaikan atau penurunan harga aset) serta pendapatan tambahan yang diterima dari investasi tersebut, seperti dividen, bunga, atau staking reward.

Dengan kata lain, total return menggambarkan pertumbuhan menyeluruh dari nilai investasi sejak awal hingga akhir periode tanpa memperhitungkan lamanya waktu investasi dilakukan.

 

Rumus dasar:

Total Return = (Nilai Akhir ? Nilai Awal) / Nilai Awal × 100%

Sebagai ilustrasi, misalnya kamu membeli aset kripto seharga Rp10.000.000, lalu nilainya naik menjadi Rp15.000.000 setahun kemudian. Maka hasil perhitungannya adalah:

Total Return = (15.000.000 ? 10.000.000) / 10.000.000 × 100% = 50%

Artinya, dalam periode satu tahun tersebut, nilai investasimu meningkat sebesar 50%.

Namun, penting untuk dipahami bahwa total return tidak mempertimbangkan durasi tahunan maupun efek bunga berbunga (compound interest).

Jadi, meskipun terlihat menghasilkan keuntungan besar, angka tersebut belum tentu menunjukkan efisiensi pertumbuhan investasi dari tahun ke tahun.

Nah, kalau kamu mau tahu performa investasi per tahun, bukan total kumulatifnya, kamu butuh metrik lain.

 

Perbandingan Utama: Total Return vs Annual Return

Secara sederhana, perbedaan antara total return dan annual return terletak pada cara keduanya menggambarkan hasil investasi.

Total return menunjukkan keuntungan kumulatif selama seluruh periode investasi, tanpa memperhitungkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya.

Sementara itu, annual return menampilkan hasil yang sudah disetahunkan. Artinya, keuntungan dirata-ratakan per tahun dengan memperhitungkan efek bunga berbunga (compounding).

Dari sisi rumus, total return dihitung dengan rumus berikut ini: Total Return = (Akhir – Awal) / Awal. Sementara itu, annual return menggunakan rumus ini: Annual Return = Annual Return = (Akhir / Awal) pangkat (1 ÷ tahun) ? 1.

Perbedaan ini membuat total return lebih mudah dihitung dan cepat dipahami, tetapi kurang akurat untuk membandingkan performa antar investasi dengan durasi yang berbeda.

Sebaliknya, annual return membutuhkan perhitungan yang sedikit lebih kompleks, tetapi hasilnya lebih relevan untuk menilai efisiensi pertumbuhan investasi dalam jangka panjang.

Singkatnya, total return itu seperti melihat hasil akhir investasi, sedangkan annual return menggambarkan hasil yang “diratakan” per tahun agar kamu bisa memahami seberapa efektif investasi tersebut tumbuh dari waktu ke waktu.

 

Studi Kasus: Return Bitcoin dalam 3 Tahun

Bayangkan kamu membeli Bitcoin pada Januari 2022 dengan harga Rp400.000.000, kemudian menjualnya tiga tahun kemudian, tepatnya pada Januari 2025, saat harganya sudah mencapai Rp800.000.000.

Secara sederhana, investasi tersebut terlihat menggandakan modal awalmu sehingga total return-nya adalah 100%. Artinya, dalam kurun waktu tiga tahun, kamu memperoleh keuntungan sebesar Rp400.000.000 dari modal awal Rp400.000.000.

Namun, jika kita melihatnya dari sisi annual return, hasilnya tidak sebesar itu. Berdasarkan perhitungan tahunan, rata-rata pertumbuhan investasi tersebut adalah sekitar 26% per tahun.

Nilai ini menggambarkan seberapa besar peningkatan rata-rata yang terjadi setiap tahun secara konsisten, seolah-olah pertumbuhan harga Bitcoin berlangsung stabil dari tahun ke tahun.

Di sinilah banyak investor sering salah persepsi. Angka 100% pada total return terlihat sangat mengesankan, tetapi angka tersebut tidak mencerminkan kecepatan pertumbuhan atau efisiensi waktu investasi.

Sebaliknya, annual return memberi gambaran lebih realistis tentang performa investasi dalam jangka waktu tertentu karena sudah memperhitungkan faktor waktu dan efek bunga berbunga (compounding).

Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa menilai potensi investasi secara lebih akurat, terutama saat membandingkan aset dengan periode investasi yang berbeda, misalnya antara kripto, saham, atau reksa dana.

Inilah kenapa investor pro selalu pakai annual return untuk analisis performa jangka panjang.

 

Kapan Gunakan Masing-masing

Pemahaman tentang kapan harus menggunakan total return dan annual return sangat penting agar kamu bisa menilai hasil investasi secara tepat sesuai tujuan dan konteks waktunya.

Gunakan total return ketika kamu ingin mengetahui jumlah keuntungan keseluruhan yang diperoleh dari suatu investasi sejak awal hingga akhir periode tertentu.

Metrik ini memberikan gambaran menyeluruh tentang seberapa besar modal kamu bertumbuh tanpa memecahnya ke dalam periode tahunan.

Pendekatan ini sangat berguna untuk analisis jangka pendek, seperti ketika kamu melakukan trading dalam hitungan bulan atau satu tahun, di mana fokus utama adalah melihat seberapa besar selisih antara nilai awal dan nilai akhir aset.

Misalnya, jika kamu membeli token kripto dan menjualnya enam bulan kemudian dengan harga lebih tinggi, total return dapat langsung menunjukkan besarnya persentase keuntungan tanpa harus memperhitungkan lamanya waktu investasi.

Sebaliknya, gunakan annual return ketika kamu ingin melakukan perbandingan performa antar aset dengan durasi investasi yang tidak sama.

Misalnya, saat membandingkan investasi Bitcoin tiga tahun dengan saham lima tahun, annual return lebih adil digunakan karena sudah memperhitungkan faktor waktu dan efek compounding.

Selain itu, annual return juga menjadi pilihan tepat untuk evaluasi strategi investasi jangka panjang, seperti staking crypto, dollar cost averaging (DCA), atau HODL, di mana pertumbuhan nilai aset terjadi secara bertahap.

Dengan annual return, kamu bisa melihat seberapa efisien investasi tersebut menghasilkan keuntungan setiap tahunnya, bukan hanya berapa besar hasil total di akhir periode.

Dengan tahu konteks pemakaiannya, kamu tidak bakal salah menilai performa portofolio.

 

Kesalahan Umum Investor

Kesalahan yang sering dilakukan investor biasanya terjadi karena salah tafsir angka. Contohnya, banyak yang mengira 50% total return dalam 3 tahun berarti keuntungan 50% per tahun, padahal itu hanya pertumbuhan kumulatif selama periode tersebut.

Kesalahan lain adalah membandingkan investasi dengan durasi berbeda menggunakan metrik yang sama, yang bisa menyesatkan, serta mengabaikan efek waktu atau compounding sehingga hasil analisis tidak akurat.

Karena itu, sebagai tips, selalu cek rumusnya sebab kalau tidak ada pangkat 1/n, itu bukan annual return.

 

Pentingnya Memahami Konteks di Kripto

Total Return vs Annual Return 2

Di pasar yang sangat volatil seperti kripto, pergerakan harga yang ekstrem bisa membuat total return terlihat menyesatkan.

Misalnya, sebuah aset bisa mengalami lonjakan besar dalam satu tahun, tetapi performanya tidak stabil di tahun-tahun berikutnya. Jika investor hanya melihat total return, mereka bisa salah menilai risiko dan potensi keuntungan investasi tersebut.

Oleh karena itu, annual return menjadi metrik yang lebih ideal untuk mengevaluasi performa jangka panjang aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Solana, dan lain-lain.

Annual return memperhitungkan durasi investasi dan efek compounding sehingga memberi gambaran yang lebih realistis tentang pertumbuhan nilai aset setiap tahunnya.

Hal ini juga terkait dengan perilaku investor di pasar kripto. Banyak yang FOMO (fear of missing out) karena melihat total return tinggi.

Padahal, angka itu hanyalah hasil akumulasi beberapa tahun dan tidak mencerminkan performa tahunan yang sebenarnya. Dengan memahami konteks ini, investor bisa mengambil keputusan lebih bijak dan mengurangi risiko salah persepsi.

 

Kesimpulan – Satu Angka Bisa Bikin Salah Keputusan

Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang Total Return vs Annual Return: Beda Tipis tapi Fatal! yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.

Sebagai kesimpulan, total return menunjukkan hasil kumulatif dari suatu investasi selama periode tertentu, tanpa mempertimbangkan lamanya waktu atau efek compounding.

Sementara itu, annual return menggambarkan hasil rata-rata per tahun sehingga memberi gambaran lebih realistis tentang seberapa efisien investasi tumbuh setiap tahunnya.

Keduanya sama-sama penting, tetapi penggunaannya harus disesuaikan dengan konteks analisis. Mengabaikan perbedaan ini bisa membuat investor salah menilai performa portofolio atau mengambil keputusan yang kurang tepat.

Pada akhirnya, investor cerdas bukan yang mengejar return terbesar, tapi yang mengerti makna di balik angkanya.

Oya, selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.

Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.

Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow Sosmed Telenya Indodax sekarang!

 

 

 

FAQ 

  1. Apa bedanya total return dan annual return?

Total return adalah hasil kumulatif investasi, sedangkan annual return adalah rata-rata per tahun yang sudah disetahunkan.

 

  1. Apakah total return bisa lebih tinggi dari annual return?

Iya, karena total return mencakup seluruh periode, bukan hasil tahunan.

 

  1. Bagaimana cara menghitung annual return dari total return?

Gunakan rumus: (1 + total return)^(1/jumlah tahun) – 1.

 

  1. Mana yang lebih penting untuk investor kripto?

Annual return, karena memperhitungkan efek waktu dan lebih adil untuk perbandingan antar aset.

 

  1. Kenapa perbedaan dua istilah ini bisa fatal?

Karena salah baca metrik bisa bikin investor menilai performa aset secara keliru dan ambil keputusan investasi yang salah.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
 

 

Author:  Boy

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.39%
bnb BNB 6.84%
sol Solana 4.96%
eth Ethereum 2.43%
ada Cardano 1.62%
pol Polygon Ecosystem Token 2.09%
trx Tron 2.81%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
UCJL/IDR
Utility Cj
225.998
211.7%
ZORA/IDR
ZORA
1.517
74.15%
CST/IDR
Crypto Sus
7.345K
65.61%
MRS/IDR
Metars Gen
180.000
52.27%
TMG/IDR
T-mac DAO
252.996
44.56%
Nama Harga 24H Chg
KOMA/IDR
Koma Inu
410
-38.34%
ATT/IDR
Attila
2
-33.33%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
3
-25%
NMD/IDR
Nexusmind
325.004
-22.62%
SHAN/IDR
Shanum
4
-20%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Jangan Asal Klik! Ini Bahaya Phising WA untuk Pengguna Kripto

Bayangkan kamu sedang bersantai di rumah, membuka WhatsApp hanya untuk

Total Return vs Annual Return: Beda Tipis tapi Fatal!
09/10/2025
Total Return vs Annual Return: Beda Tipis tapi Fatal!

Bayangkan dua investor sama-sama memperoleh return sebesar 50%, tetapi hasil

09/10/2025
Bedah Annual Return: Cara Sederhana Menilai Performa Aset Kripto
08/10/2025
Bedah Annual Return: Cara Sederhana Menilai Performa Aset Kripto

Banyak investor kripto sering terpukau saat melihat pernyataan seperti “harga

08/10/2025